Gubsu Ajak Umat Patuhi Fatwa MUI Terkait Pilpres

Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi diwakili Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP (2 kiri) dan Ketua MUI Kota Medan Prof DR H M Hatta pada Dialog Dai dan Khatib, Kamis (3/7).

Gubsu Ajak Umat Patuhi Fatwa MUI Terkait Pilpres
*Dai dan khatib berperan dorong umat ke TPS*

Medan (Mimbar) - Gubernur Sumut (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mengajak seluruh Umat Islam di daerah ini mematuhi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.

Ajakan itu disampaikan Gubsu dalam sambutan dibacakan Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP di Aula Kantor MUI Kota Medan, Kamis (3/7).

Dihadapan 200-an Dai dan Khatib se Kota Medan dihadiri Ketua MUI Medan Prof Dr HM Hatta pada acara dilanjut Buka Puasa Bersama dan Shalat Berjamaah, Gubsu mengingatkan Fatwa dimaksud antara lain bagi umat Islam memilih pemimpin adalah wajib.

"Oleh sebab itu umat Islam hendaklah menggunakan hak suaranya dengan sebaik-baiknya dan para Dai maupun Khatib memiliki peran strategis untuk mendorong umat seluruhnya ke tempat pemungutan suara (TPS)," ujarnya.

Dengan moderator Drs H Muhammad D yang juga Kabid Ideologi dan Kesatuan Bangsa Badan Kesbangpol Linmas Sumut, Gubsu berharap para Dai dan Khatib Jumat lebih gencar mengajak umat mematuhi Fatwa MUI tersebut sehingga tingkat partisipasi pemilih pada Pilpres semakin baik, besar dan tinggi.

"Ini peran strategis, terutama bagi Dai dan Khatib di Kota Medan agar tingkat partisipasi di ibukota provinsi Sumut ini lebih tinggi dibanding pada Pemilu Legislatif maupun Pilgub yang lalu," ujar Gubsu.

Selain mendorong umat ke TPS, lanjutnya umat Islam juga diimbau mematuhi seruan MUI agar menjaga Pilpres berlangsung aman dan damai serta tidak terjadi tindak kekerasan apalagi kerusuhan.

Ketua MUI Sumut Prof DR H M Hatta selaku narasumber pada Dialog tentang Peran Dai dan Khatib Jumat dalam Mencegah Kekerasan serta Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat pada Pilpres 2014 ini juga kembali panjang lebar memaparkan kewajiban umat memilih pemimpin.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan lanjutnya mengimbau semua pihak terutama para calon Presiden, Wapres, partai pendukung dan massa pengusung agar komit menjaga suasana aman dan kondusif.

Melaksanakan atau mengikuti Pilpres damai, bermartabat dan berkualitas, menggunakan hak pilih dengan mendatangi TPS yang telah disediakan, menggunakan hak pilihnya secara cerdas.

Selanjutnya Ketua MUI Medan memaparkan makalah Perspektif Kepemimpinan dalam Islam antara lain mengisyaratkan memilih pasangan yang terbaik dengan indikator beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Selanjutnya yang jujur dan berakhlak mulia (shiddiq),  Terpercaya dan bijaksana (amanah),  Aspiratif dan Komunikatif (tabligh),  Berilmu dan berwawasan luas (fathanah), memiliki kepekaan terhadap masyarakat/ umat, sehat jasmani maupun rohani, tidak melontarkan fitnah dan hasutan yang merugikan pihak lain.

Kemudian umat agar tidak terpengaruh dengan propokasi yang tidak bertanggung jawab, tidak menggunakan politik uang (memberi atau menerima), semua pihak agar menerima hasil Pilpres dengan tulus terhadap pasangan yang terpilih dan menang.

MUI Sumut menyerukan mari masing-masing menjaga kerukunan, keharmonisan dan kedamaian agar Sumatera Utara tetap kondusif.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung