Operasi Katarak Gratis di Padangsidempuan dan Medan

Presiden Direktur G-Resources Tambang Emas Martabe, Peter Albert didampingi Manager Corporate Communication Tambang Emas Martabe, Katarina Siburian pada Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” di RS Tentara Putri Hijau Medan, Senin (9/10).

Operasi Katarak Gratis di Padangsidempuan dan Medan

*Masyarakat masih bisa mendaftar di RS Putri Hijau Medan Hari Ini

Medan,  Tambang Emas Martabe bekerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan A New Vision (ANV) dan didukung Kodam I Bukit Barisan menyelenggarakan Bakti Sosial Pemeriksaan Mata dan Operasi Katarak Gratis “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” di dua lokasi yaitu RS Dam I-TNI Padangsidimpuan (2-6 Juni) dan RS Tentara Putri Hijau Medan (8-10 Juni). Sekitar 100 relawan yang terdiri dari Dokter Mata, Perawat Mahir Mata, Karyawan Tambang Emas Martabe, Anggota Kodim, serta beberapa Komunitas turut mendukung terlaksananya kegiatan ini.

Lebih dari 1.000 orang terdiagnosis katarak yang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara akan menjalani operasi. Jumlah ini didapat dari serangkaian tes visus mata yang dilaksanakan antara lain dilokasi pengungsian Gunung Sinabung (5/4), Denkesyah Sibolga (18/5), Puskesmas Hutabaginda Tarutung (19/5), RS. DAM I-TNI Padangsidimpuan (20/5) serta beberapa lokasi lain seperti Siantar, Kisaran, Labuhan Batu, Sergai, dan Sidikalang. Masyarakat yang belum terdaftar sebagai pasien dan ingin mengikuti Operasi Katarak gratis tetap dapat melakukan pendaftaran dan tes visus mata katarak selama kegiatan berlangsung di kedua lokasi tersebut.

Presiden Direktur G-Resources Tambang Emas Martabe, Peter Albert menyampaikan, “Kegiatan Bakti Sosial ini menjadi wujud kontribusi tiada henti kami bagi kemajuan pengembangan Sumatera Utara, simana pensiptaan masyarakat mandiri dan produktif menjadi kunci utamanya. Penghargaan dan terima kasih kami sampaikan juga kepada Kodam I/BB dan A New Vision atas Kerjasama yang baik dalam menyukseskan kegiatan ini”.

Sementara itu Senior Manager Corporate Communication Tambang Emas Martabe, Katarina Siburian menyampaikan bahwa bakti sosial “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” yang dilakukan oleh Tambang Martabe sejak 2011 telah memberikan manfaat begitu besar bagi masyarakat Sumatera Utara. “Kami berharap operasi katarak tahun ini dapat berjalan lancar, mampu memberikan kesembuhan sekaligus memberikan harapan bagi mereka yang baru saja terbebas dari katarak untuk dapat bangkit dan berusaha meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Katarina.

Ini merupakan kali ketiga Tambang Emas Martabe mendukung program pengembangan kapasitas peduli katarak, pemeriksaan mata dan operasi katarak “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia”. Pertama di 2011 dan 2012. Sejumlah 2.304 orang dari berbagai wilayah di Sumatra Utara telah menjalani operasi dengan tingkat kesuksesan mencapai 100 persen. Di tahun 2011, sebanyak 1.011 orang berhasil dioperasi dan di tahun berikutnya 2012, jumlah orang yang berhasil dioperasi naik menjadi 1.293 orang.


Karena itu dalam rangka kegiatan sosial “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia”, sebelumnya juga telah dilaksanakan pekan informasi katarak bagi hampir seribu pemuka desa, tokoh masyarakat dan agama, guru, penggerak PKK. Aparat, tenaga kesehatan dan kader penyuluh pada 28-30 April 2014 di Makodim Padang Sidempuan, Kantor Kecamatan Batang Toru, Makodim Tarutung dan Makodim Sibolga. Kegiatan ini bertujuan membekali pemahaman dan keterampilan para pihak yang berada di garda terdepan dalam hubungan dengan masyarakat agar segera dini mampu melakukan deteksi penyakit mata dan penangannya. Tiurmaida (8) asal Sidikalang tahun ini berhasil mendapatkan penglihatannya kembali setelah Operasi Katarak. Pada penyelenggaraan Operasi Katarak sebelumnya di tahun 2012, Tiur terdaftar sebagai pasien, namun harus batal operasi dikarenakan halangan medis. “Tahun lalu Tiur takut mendapatkan bius lokal pada saat diperiksa untuk mendapatkan bius total ternyata ada ketidakcocokan darah, sehingga tidak bisa operasi. Untungnya masih ada kesempatan di tahun ini untuk Tiurmaida. Kali ini dia berani dan tampak bersemangat menjalani operasi. Setelah bisa melihat, Tiur akan masuk SD. Tidak apa terlambat yang penting masih ada kesempatan bagi Tiur untuk belajar dan mengejar cita-cita” Ujar Ronal Simanjuntak, Ayah Tiurmaida.

Rangkaian operasi katarak ini dilakukan oleh lima Dokter Spesialis Mata handal Indonesia. Beberapa di antaranya berasal dari Sumatra Utara dan telah difasilitasi untuk berangkat ke Tilganga Institute of Ophthalmology di Nepal dan belajar dibawah supervisi langsung dr Sanduk Ruit, penemu teknik operasi katarak berdurasi cepat dengan sayatan kecil dan lensa intraokular buatan dengan biaya relatif murah


Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung