Bank Sumut Mengganti Nama Produk KSS Jadi Kredit Permaisuri

Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting bersama seluruh Pemimpin Cabang Pembantu Ladies Bank menekan sirine pertanda pergantian nama KSS menjadi Kredit Permaisuri di Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo, Selasa, 17 Juni 2014.

SIARAN PERS

Bank Sumut Mengganti Nama Produk KSS
 Jadi Kredit Permaisuri

KKM Brahmana Bersatu Terima Hadiah Toyota Fortuner

Medan, 17 Juni 2014 (Mimbar) - Sukses dengan peluncuran produk Kredit Sumut Sejahtera (KSS) yang telah berjalan selama 6 tahun, kini Bank Sumut melakukan penggantian nama produk kredit yang dikhususkan bagi kaum perempuan pelaku usaha mikro tersebut dengan nama baru yang lebih segar, singkat, jelas dan lugas, yakni Kredit PERMAISURI.
Kredit PERMAISURI merupakan akronim dari Perempuan Mandiri dan Suritauladan. Dari nama produknya, sangat jelas posisioning target market produk kredit ini, yakni kaum perempuan. Secara etimologi, PERMAISURI merupakan bahasa simbolik dari perempuan atau wanita yang terhormat (pilihan) dan berkedudukan tetap sebagai pendamping suami.
Pergantian nama tersebut tentunya akan semakin memperkokoh brand produk Kredit Mikro Bank Sumut di masyarakat. Dengan target pasar yang jelas, Kredit Permaisuri memiliki daya jual yang semakin tinggi di pasar.
“Produk ini menggambarkan bahwa perempuan-perempuan tersebut memiliki penghasilan dari usahanya sendiri yang dibiayai oleh Bank Sumut melalui Kredit PERMAISURI, sehingga tercipta perempuan yang mandiri dalam menopang kehidupan keluarga. Perempuan-perempuan ‘pilihan’ tersebut membantu suami yang merupakan tulang punggung keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup tanpa mengabaikan kodratnya sebagai ibu khususnya dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Kemandirian dan kesuksesan perempuan pelaku usaha ini diharapkan menjadi inspirasi dan panutan bagi perempuan lainnya serta menjadi suritauladan bagi anak-anaknya, sesuai dengan tagline Kredit PERMAISURI yakni Kredit untuk Perempuan Mandiri yang jadi Suritauladan,” jelas Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting di sela-sela acara Pre-Launching Pergantian Nama Produk KSS menjadi Kredit PERMAISURI serangkaian dengan penyerahan hadiah Grand Prize Undian Tabungan Martabe Periode II Tahun 2013 kepada KKM Brahmana Bersatu di Simpang Empat, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Tanah Karo, Selasa (17/6/2014).
Sasaran Kredit Permaisuri adalah perempuan yang memiliki usaha mikro pada berbagai sektor ekonomi yaitu perindustrian, perdagangan, dan sektor pendukung lainnya yang produktif dan memiliki potensi untuk berkembang di masa mendatang. Penyaluran kredit dilakukan melalui wadah kelompok-kelompok perempuan yang memiliki usaha mikro atau yang disebut Kelompok Keuangan Mikro (KKM).
 “Bank Sumut juga akan membuat membuat program-progam pemberdayaan kepada KKM yang telah menjadi debitur Kredit Permaisuri, seperti program pemberian hadiah/cash back bagi anggota kelompok yang anaknya juara kelas, lulus masuk PTN, sehingga hal ini akan menjadi penyemangat mereka untuk tetap memperhatikan pendidikan anaknya. Juga program penyuluhan terkait bahaya narkoba, kesehatan ibu dan anak, motivasi dalam mendidik anak dan lainnya. Program-program yang diadakan tersebut seluruhnya tetap berhubungan langsung dengan perempuan yang berstatus ibu rumah tangga. Dengan demikian Bank Sumut tidak hanya membantu mengembangkan usaha, namun juga memperhatikan sosial ekonomi setiap keluarga,” tambah Ester.
Memperhatikan data BPS Provinsi Sumatera Utara tahun 2012, jumlah penduduk di Sumatera Utara sebanyak 13.215.401 jiwa dan 6.623.715 jiwa adalah perempuan. Dilihat dari sisi usia produktifnya jumlah perempuan pada usia 20 sampai dengan 65 tahun sebanyak 3.367.509 jiwa. Dengan jumlah tersebut pasar penyaluran Kredit Permaisuri masih sangat luas.

“Apabila sepertiga dari jumlah usia produktif tersebut yakni 1.198.185 perempuan diasumsikan menjadi nasabah Permaisuri maka akan semakin memperkokoh kedudukan Bank Sumut dalam menyalurkan Kredit Mikro khususnya kepada segmen perempuan. Dengan demikian pertumbuhan kredit mikro Bank Sumut akan meningkat dari 348 miliar menjadi sebesar 456 miliar atau naik 76%,” ujar  Ester.
Toyota Fortuner untuk Nasabah KSS
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Bank Sumut Ester Junita Ginting menyerahkan satu unit Toyota Fortuner kepada pemilik rekening atas nama Kelompok Keuangan Mikro (KKM) Brahmana Bersatu, yang tercatat sebagai nasabah/debitur Kredit Sumut Sejahtera di KCP Tiga Binaga. KKM yang keseluruhan anggotanya adalah perempuan pelaku usaha mikro itu merupakan peraih hadiah Grand Prize Undian Tabungan Martabe Bank Sumut Periode II Tahun 2013.
Keberhasilan debitur KSS meraih hadiah Grand Prize Undian Tabungan Martabe tersebut merupakan hadiah utama. “Penabung skala besar dan kecil sama-sama berpeluang mendapatkan hadiah Grand Prize. Namun, semakin besar tabungan, tentunya semakin besar pula peluang untuk mendapatkannya,” ujar Ester.
Selain hadiah Grand Prize satu unit Toyota Fortuner, di tempat terpisah manajemen Bank Sumut juga mempersiapkan penyerahan Hadiah I masing-masing 1 unit Toyota Avanza kepada nasabah dari Kantor Cabang (KC) Utama Medan, KC. Balige, KC. Kisaran, KC. Sibolga, dan KC. Stabat, yang dilaksanakan di kantor masing-masing.
“Kepada para pemenang saya ucapkan selamat dan dapat memanfaatkan hadiah yang diterima dengan sebaik-baiknya. Sedangkan kepada nasabah yang belum beruntung tidak perlu berkecil hati karena masih terbuka kesempatan untuk mendapatan beragam hadiah pada penarikan undian Tabungan Martabe ke depannya,” tegas Ester.
Bupati Karo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabag Perekonomian Pemkab Karo Petrus Ginting, SS mengucapkan terima kasih kepada Bank Sumut yang menyelenggarakan penyerahan hadiah langsung di Kecamatan Tiga Binanga. Hal ini menunjukkan keseriusan Bank Sumut memasarkan produk sampai ke daerah, bukan hanya di kota-kota besar.
“Pada kesempatan ini saya mengajak hadirin sekalian untuk jangan ragu-ragu lagi menjadi nasabah Bank Sumut, karena bank ini juga milik kita yang labanya juga nantinya untuk peningkatan ekonomi rakyat dan pembangunan Sumatera Utara termasuk Kabupaten Karo. Selain itu kita juga patut mengapresiasi keseriusan Bank Sumut memasarkan kredit untuk perempuan pelaku ekonomi mikro yang sudah di launching dengan nama baru yaitu Kredit Permaisuri. Hal ini menunjukkan keseriusan Bank Sumut mengangkat pelaku ekonomi mikro khususnya kaum perempuan untuk lebih baik kedepannya,” ujar Petrus Ginting.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung