Tes Urine Mendadak PNS Bakesbangpolinmas Sumut

Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP melakukan pemeriksaan urine untuk tes narkoba diikuti para pejabat struktural dan PNS badan itu, Sabtu (7/6) di sela-sela kegiatan Outbond instansi ini dihadiri Kepala BNN Sumut Kombes Pol Drs Rudy Tranggono dengan tim pemeriksa dipimpin Dr Rizky Mellysa Rambe.

Tes Urine Mendadak PNS Bakesbangpolinmas Sumut

* Eddy Syofian : Sumut Bangkit diawali aparatur bebas narkoba

Medan (Mimbar) - Tes urine secara mendadak yang dilaksanakan Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Sumut sempat mengejutkan para pegawai negeri sipil (PNS) Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Sumut.

Kepala Badan Drs H Eddy Syofian MAP yang pertama memeriksakan urinenya untuk tes narkoba diikuti para pejabat struktural dan PNS badan itu, Sabtu (7/6) di sela-sela kegiatan Outbond instansi ini di kawasan Sibolangit.

Tes Urine yang dihadiri Kepala BNN Sumut Kombes Pol Drs Rudy Tranggono dengan tim pemeriksa dipimpin Dr Rizky Mellysa Rambe tidak menemukan indikasi narkoba dari puluhan PNS yang tes urine.

Eddy Syofian yang memang sengaja mengundang BNN untuk mencek apakah ada aparaturnya berindikasi narkoba sebelumnya tidak mengumumkan kegiatan ini merupakan salah satu materi dalam outbond yang diikuti 75 pejabat struktural dan PNS badan ini.

"Kita memang meminta BNN tes urine mendadak. Ini penting, Badan Kesbangpol selaku instansi yang ditugaskan oleh pemerintah pusat memfasilitasi unsur-unsur pemberantasan narkoba di daerah sesuai Permendagri 21 Tahun 2013, maka aparatur Badan Kesbangpol terlebih dahulu harus benar-benar bebas narkoba," ujar Eddy Syofian.

Kepala BNN Sumut Kombes Pol Drs Rudy Tranggono didampingi stafnya diantaranya AKBP Joko susilo dan AKP Antonius menilai positip respon proaktif Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumut yang menjadi pionir kegiatan ini.

"Pemeriksaan urine secara internal memberi manfaat kepada pimpinan unit kerja untuk mengetahui kekuatan organisasi agar lebih efektif digerakkan. Jika hasil tes urine tidak ditemukan aparatur terindikasi narkoba, tentunya memberi keyakinan pimpinan terhadap kekuatan organisasi yang dipimpinnya," ujar Rudy.

Sedangkan jika ada ditemukan indikasi, segera dapat dilakukan pembinaan atau rehabilitasi sehingga dapat lebih dini menyelamatkan pengguna yang merupakan korban untuk disembuhkan. Lebih cepat diketahui akan lebih efektif penanganannya.

Secara eksternal pemeriksaan urine bagi anggota organisasi atau aparatur akan menunjukkan keseungguhan pemerintah di mata masyarakat dalam menangani pencegahan dan pemberantasan narkoba sehingga tumbuh partisipasi aktif masyarakat.

Eddy Syofian mengemukakan dengan keluarnya Permendagri Nomor 21 Tahun 2013 yang mengamanahkan kepada Badan Kesbangpol memfasilitasi kegiatan unsur pemberantasan narkoba maka akan memfasilitasi BNN untuk tes urine di jjaran Pemprovsu.

Sementara itu kegiatan Outbond jajaran Badan Kesbangpol dengan Ketua Panitia Zulkarnain Rangkuti yang juga Sekretaris Badan Kesbangpol Linmas berlangsung dua hari dengan kegiatan outbond lengkap, mulai dari indoor, out door sampai aktivitas di alam seperti memasuki hutan, guna membangkitkan etos kerja, disiplin, kekompkan tim dan sebagainya.

Kegiatan ini seluruhnya didasari oleh semngat "Sumut Bangkit" yang digelorakan oleh Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi, ujar Eddy Syofian seraya mengakui Sumut Bangkit harus dimulai dari bangkitnya etos aparatur termasuk bebas dari narkoba.

"Saat ini instansi yang diperlukan adalah yang disenangi masyarakat dengan pelayanannya yang prima, bukan yang ditakuti karena kewenangannya," ujar Eddy seraya mengakui Badan Kesbangpol yang dulunya Direktorat Sospol pernah ditakuti dengan kegiatan screening atau litsusnya.

"Kini jajaran Kesbangpol bangkit untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat menuju Sumut Bangkit dengan mengubah 'mindset' yang akan menjadi 'culture set' sebagai gerakan masif seluruh aparatur dalam pelayanan prima," ujarnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung