Gubsu Minta Eldin Fokus Sejahterakan Rakyat



Gubsu Minta Eldin Fokus Sejahterakan Rakyat


Medan (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho meminta Dzulmi Eldin yang baru dilantik sebagai Wali Kota Medan sisa masa jabatan periode 2010-2015  tetap fokus membangun Kota Medan. Eldin dharapkan fokus pada program-program pembangunan yang berpihak kepada rakyat kecil, sehingga kesejahteraan masyarakat di kota itu dapat terus meningkat.

Harapan itu disampaikan Gubsu ketika ditanya harapannya terhadap Dzulmi Eldin  yang baru dilantik sebagai Wali Kota Medan defenitif sisa masa jabatan periode 2010-2015 di Gedung DPRD Medan melalui rapat paripurna istimewa DPRD Kota Medan, Rabu (18/6/2014).

Lebih lanjut Gubernur mengatakan, meski kepemimpinan Dzulmi Eldin untuk masa jabatan tahun 2010-2015 akan berakhir pada bulan Juli 2015, namun hal tersebut tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk tidak berkarya dan bekerja.

Tetapi sebaliknya kepercayaan yang diberikan masyarakat Kota Medan kepadanya harus dipertanggungjawabkan dan dibuktikan dengan kerja keras dan kerja nyata.

Program-program pembangunan yang belum dapat dituntaskan sesuai janji ketika terpilih pada pemilihan kepala derah dan Wakil kepala Daerah tahun 2010, harus dievaluasi kendala ataupun permasalahan.

Sehingga dapat dilakukan langkah-langkah percepatan pencapaiannya, terutama untuk dituntaskan sebelum masa jabatan berakhir tahun depan.

Agar semua program-program tersebut dapat berhasil, lanjut Gatot, tentunya dukungan dari semua pihak terutama pemangku kepentingan yang ada di kota itu sangat dibutuhkan agar dalam memberikan kontribusi positif untuk kemajuan daerah ini.

"Apalagi memang kedepan tantangan akan semakin berat. Namun saya yakin dengan semangat dan kerjasama semuanya akan dapat dilewati, demi mewujudkan Kota Medan menjadi Kota Metropolitan yang berdaya saing, nyaman, penduli dan sejahtera,”kata Gubsu.

Sebelumnya saat melantik Dzulmi Eldin sebagai Wali Kota Medan di gedung DPRD Medan, Gatot mengingatkan bahwa pada tahun 2015, seluruh negara-negara di kawasan Asia Tenggara akan menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN atau MEA yakni suatu kondisi diberlakukannya perdagangan bebas di kawasan ASEAN.

Tentu saja kondisi ini secara langsung akan menciptakan persaingan diantara negara-negara se regional ASEAN dan juga pebisnis-pebisnis antara negara dari kawasan ASEAN dapat memperoleh manfaat berupa peningkatan investasi asing ke dalam negeri.

Tentunya hal tersebut harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan bersiap secara optimal, sehingga nantinya dapat memanfaatkan kebijakan pasar ASEAN ini, dan bukan sebaliknya menjadi pasar bagi negara-negara ASEAN yang lain.

Dengan jumlah penduduk terbesar dan dikaruniai oleh sumber daya alam yang melimpah, Indonesia  harus bisa menjadi produsen terbesar bagi pasar ASEAN.

Oleh karena itu, sebagai ibu kota provinsi Sumatera Utara dan menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia, Kota Medan merupakan barometer perekonomian, tidak hanya di Sumut, tetapi juga di tingkat nasional.

 “Untuk itu Kota Medan harus mampu menjadi pintu gerbang masuknya investasi ke daerah ini, sekaligus sebagai penggerak  perekonomian daerah-daerah lain di Sumatera Utara. Pemerintah Kota Medan harus mempersiapkan sumber daya manusia yang siap pakai, juga aturan-aturan yang tidak berbelit-belit sehingga menghambat masuknya investor, selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan infrastruktur yang baik. Bahkan bila memungkinkan dapat juga diberikan intensif bagi para investor yang mau menanamkan modalnya di daerah ini,” harap Gubsu.

Sementara Wali Kota Medan Dzulmi Eldin usai dilantik mengatakan dirinya akan menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Ia pun akan meneruskan program-program yang telah menjadi visi dan misinya bersama Drs H Rahudman Harahap MM ketika dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.

Untuk itulah Eldin minta doa dan dukungan penuh seluruh warga kota Medan, karena tanpa doa dan dukungan seluruh warga Kota Medan, sulit baginya untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, termasuk dalam rangka membangun Kota Medan menjadi kota metropolitan , berdaya saing dan religius.

"Insyaallah  dengan mengedepankan kebersamaan, maka pekerjaan sesulit apapun pasti dapat kita laksanakan," katanya.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung