Terima Pengunjukrasa, Edy Rahmayadi Luruskan Informasi Tentang Penetapan Dirut Bank Sumut
Gubernur
Sumut Edy Rahmayadi saat menerima dan menjawab tuntutan pengunjukrasa di ruang
pers, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin
(8/7).
MEDAN
– Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima dan menjawab tuntutan
pengunjukrasa di ruang pers, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro
Nomor 30, Medan, Senin (8/7). Diantaranya, meluruskan informasi tentang
penetapan Direktur Utama (Dirut) Bank Sumut yang dipertanyakan para mahasiswa.
Para pengunjukrasa yang mengaku dari Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Sumut dan Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) Sumut
mengira, Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sumut telah diangkat oleh Gubernur
Sumut tanpa pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal tersebut, menurut pendemo melanggar peraturan OJK No
27/POJK.03/2016. Peraturan itu menyebutkan bahwa pihak utama dalam hal ini
Dirut PT Bank Sumut harus mendapat persetujuan OJK sebelum menjalankan
tugasnya. Persetujuan OJK tersebut berasal dari hasil fit and proper
test Dirut PT Bank Sumut. Sampai saat ini, OJK belum memberikan
hasil fit and proper test yang menyebabkan PT Bank Sumut
sampai saat ini belum memiliki direktur utama.
Didampingi Asisten Administrasi Umum dan Aset Provinsi Sumut M
Fitriyus, Gubernur menjelaskan, Budi Utomo masih pada tahap diajukan
menjadi Direktur Utama PT Bank Sumut pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT
Bank Sumut, yang dilakukan 19 Februari 2019. “Itu suratnya (pengangkatan) masih
ada di ruangan saya, belum ditandatangani, karena masih menunggu OJK,” jawab
Gubernur.
Jika hasil fit and proper test dari OJK sudah
keluar, barulah Budi Utomo bisa diangkat dan menjalankan tugasnya sebagai Direktur
Utama PT Bank Sumut. RUPS hanya menetapkan dan mengajukan Budi Utomo sebagai
Direktur Utama PT Bank Sumut. Untuk itu, Gubernur meminta para pendemo untuk
melakukan pengecekan lebih dahulu, sebelum menuntut.
Gubernur mengapresiasi mahasiswa yang mendemo dirinya itu.
Menurutnya, demo tersebut merupakan bentuk kepedulian anak muda bagi Sumut.
Apalagi mahasiswa telah memberikannya amanah sebagai Gubernur Sumatera Utara.
“Kalau begini pekanya kalian kepada Sumut, Alhamdulillah saya
senang,” kata Edy Rahmayadi kepada para mahasiswa. Di akhir pertemuan, Gubernur
menyalami satu per satu para mahasiswa yang mendemo dirinya itu.
Sementara itu, Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII
Sumut Azlansyah Hasibuan mengatakan pihaknya menuntut hal tersebut lantaran isu
itu sudah viral di media sosial. “Insya Allah setelah berdialog kita-kita
mendapatkan pemahaman yang baik,” katanya.
Comments
Post a Comment