Pemprov Sumut dan PLN Canangkan Program Sibandang Green Island
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah pada acara pencanangan
program “Sibandang Green Island”. Peresmian program tersebut dilakukan di
Kantor PLN UIW Sumut, Jalan Yos Sudarso, Medan, Jumat (5/7), yang ditandai
dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti.
MEDAN - Dalam rangka mewujudkan iklim investasi dan pariwisata
di Sumatera Utara (Sumut), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan PT PLN
(Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut bekerja sama mencanangkan program
“Sibandang Green Island”. Peresmian program tersebut dilakukan di Kantor PLN
UIW Sumut, Jalan Yos Sudarso, Medan, Jumat (5/7), yang ditandai dengan
penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti.
Program ini bertujuan untuk menjadikan Pulau
Sibandang sebagai daerah tujuan wisata yang bebas polusi dengan penggunaan
listrik yang bersumber dari energi terbarukan atau Pembangkit Listrik Tenaga
Air (PLTA). Pulau Sibandang adalah salah satu pulau yang berada di Danau Toba,
selain Samosir. Lokasinya berada di wilayah Tapanuli Utara. Pulau ini memiliki
potensi wisata yang masih bisa dikembangkan.
“Ini jadi hal menarik, program ini bisa menjadi
promosi wisata yang menarik karena Green Island Sibandang bebas polusi,” kata
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, usai acara.
Diharapkan juga ke depan ada daerah wisata lainnya
di Sumut yang bisa dijadikan sebagai daerah bebas polusi. Sumut sangat
berpotensi karena banyak pulau. “Mudah-mudahan dengan ini penduduk Sumut pun
semakin semangat berkunjung ke Danau Toba,” ujarnya.
Selain program Green Island, program pelayanan
prioritas juga nantinya akan sangat membantu masyarakat yang ada di pulau
tersebut. Kata Wagub, dengan layanan tersebut, PT PLN menjamin di pulau
tersebut tidak akan mati listrik. Jika terjadi mati listrik, PT PLN siap
membayar denda.
“Tadi kita dengar bahwa layanan ini dijamin tidak
akan mati lampu, kalau mati lampu, PLN akan membayarkan dendanya itu kepada
masyarakat,” kata Wagub.
Wagub berharap, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain
yang ada di Sumut bisa mengikuti langkah PLN. Terutama dalam hal memberikan
inovasi dan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. “Mudah-mudahan inovasi yang
baik mudah-mudahan ini diikuti oleh BUMN lain,” katanya.
Semenatra itu, General Manager PLN UIW Sumut Febry
Joko Priharto mengharapkan energi terbarukan dapat berperan besar dalam
penyediaan listrik di Sumut. Apalagi Sumut adalah daerah yang memiliki energi
terbarukan yang melimpah seperti air dan panas bumi.
“Kita harapkan semakin besar peran energi terbarukan
untuk mendukung sistem kelistrikan di Sumut,” ujar Feby.
Green Island Sibandang merupakan daerah yang dipilih
sebagai pilot project di Sumut. Menurut Feby, Pulau Sibandang memiliki ukuran
yang cukup pas sebagai pilot project. Jika berhasil, tidak akan menutup
kemungkinan program Green Island juga akan dilakukan di tempat lain, seperti
Pulau Samosir yang dekat dengan beberapa pembangkit listrik lainnya, termasuk
Sarulla.
Kata Feby, saat ini komposisi energi terbarukan di
Sumut telah mencapai 25%. Diharapkan masyarakat Sumut mulai beralih ke peralatan
listrik yang ramah lingkungan. Mulai dari peralatan rumah tangga, industri,
hingga kendaraan listrik, untuk menekan polusi.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Dinas Bina
Marga dan Bina Konstruksi Provsu Effendy Pohan, dan Plt Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Hasmirizal Lubis.**
Comments
Post a Comment