Peringatan HARGANAS XXVI Tahun 2019, Pemprov Sumut Dukung Gerakan Kembali ke Meja Makan dan Gerakan 18-21
Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah pada acara
peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVI Tahun 2019, di halaman Kantor
Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (1/7).
MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut)
mendukung Gerakan Kembali ke Meja Makan dan Gerakan 18-21 yang dicanangkan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Serta meminta
seluruh keluarga di Sumut untuk berpartisipasi menyukseskan gerakan tersebut
untuk mewujudkan keluarga yang berketahanan dan bermartabat.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah
usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas)
XXVI Tahun 2019, di halaman Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro
Nomor 30 Medan, Senin (1/7).
“Setiap keluarga di Sumatera Utara diharapkan untuk ikut
berpartisipasi dalam pelaksanaan Gerakan Kembali ke Meja Makan dan Gerakan
18-21,” ujar Wagub yang didampingi Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa
Rajekshah, Kepala BKKBN Sumut Temazaro Zega, dan Kepala Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Ria Novida Telaumbanua.
Gerakan Kembali ke Meja Makan adalah upaya bersama untuk
mengembalikan kehangatan keluarga dengan meluangkan waktu untuk berkumpul dan
bekomunikasi bersama anggota keluarga minimal waktu pada waktu makan. Dengan
begitu, keluarga akan kembali berkumpul, berinteraksi, berdaya, saling peduli
dan berbagi, sehingga dapat mendorong orang tua melaksanakan peran dan fungsinya
secara optimal sebagai instruktur, pendamping dan panutan bagi anak-anak, dan
anak-anak juga tumbuh secara sehat fisik, sosial dan psikologinya.
Sedangkan, Gerakan 18-21 adalah gerakan tidak melihat media
sosial (Medsos) dan televisi pada pukul 18.00 - 21.00 WIB, dan memanfaatkan
waktu tersebut untuk salat Magrib dan Isya berjamaah, mengaji yang dipimpin
kepala keluarga, serta kesempatan anak belajar tanpa diganggu media sosial. “Di
situlah saat-saat keluarga berkumpul sambil makan malam, beribadah, berkomunikasi
dan berinteraksi,” ujar Wagub Musa Rajekshah.
Menurut Musa Rajekshah, ke dua gerakan ini sangat penting untuk
mendekatkan dan meningkatkan kembali interaksi antara anggota keluarga untuk
terciptanya keluarga yang berketahanan dan bermartabat di Sumut. Apalagi, saat
ini perhatian orang tua kepada anak-anak cenderung semakin sedikit. Ditambah
anak-anak sibuk dengan media sosial, sehingga waktunya banyak tersita ketimbang
berkomunikasi dengan keluarga. “Jika jarang bertemu dan berkomunikasi rasa
mencintai dan persaudaraan tidaklah bisa tumbuh,” katanya.
Disampaikan juga, keharmonisan keluarga sangat mempengaruhi
keberlangsungan pembangunan nasional. Tidak hanya negara, keharmonisan keluarga
juga seharusnya dipandang berguna untuk kepentingan atau keberlangsungan
keluarga itu sendiri.
“Mudah-mudahan Hari Keluarga Nasional ini menyadarkan seluruh
keluarga di Sumatera Utara, begitu juga remaja betapa pentingnya keharmonisan
ini bagi negara, kalau dilaksanakan dengan baik Indonesia pasti bisa menjadi
hebat dan makmur,” ujar Wagub.
Sebelumnya, ketika menjadi inspektur upacara peringatan HARGANAS
XXVI, Wagub Musa Rajekshah membacakan sambutan dari Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
Pada sambutannya, Hasto mengatakan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga (KKBPK) telah mampu menurunkan jumlah anak yang dilahirkan
seorang wanita pada masa subur (15-49 tahun) dari 6,7 % pada tahun 1970 menjadi
2,4 % pada tahun 2018.
Namun ada tantangan yang dihadapi keluarga Indonesia. Saat ini
adalah era revolusi industri 4.0. “Keluarga kini dituntut untuk beradaptasi
dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang dan mempengaruhi kehidupan
setiap anggotanya secara struktural maupun kultural,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Sumut Temazaro Zega mengatakan pada
peringatan HARGANAS tahun ini diharapkan hubungan keluarga di Indonesia,
khususnya Sumut semakin erat antara satu sama lain. Sehingga perhatian orang
tua kepada anak semakin intensif dan menjadi anak yang berkarakter. “Hal itu agar
anak-anak terhindar dari perilaku berisiko seperti seks bebas, pernikahan dini
dan penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Kepala Dinas PPKB Sumut Ria Novida Telaumbanua mengatakan, dalam
rangka HARGANAS tahun ini akan digelar berbagai kegiatan, diantaranya Pameran
Gelar Dagang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) se-Sumut,
pemberian penghargaan penilaian Kampung KB terbaik, penilaian dinas PPKB
terbaik, dan sekolah siaga kependudukan terbaik (SSK) tingkat provinsi, dan
pelayanan KB di seluruh kabupaten/kota.
Selain itu, katanya, ada juga program bedah rumah layak huni di
Kampung KB yang terdapat di 6 kabupaten/kota, sebagai hasil penilaian Kampung
KB terbaik se Sumut tahun 2018, yakni Labuhanbatu, Binjai, Samosir, Labuhabatu
Utara, Langkat dan Tapanuli Selaran.
Peringatan HARGANAS XXVI tingkat Provinsi Sumut tersebut juga
ditandai dengan pelepasan balon dan spanduk HARGANAS ke udara oleh Wakil Ketua
TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah, didampingi Wagub Sumut Musa
Rajekshah, Kepala BKKBN Sumut Temazaro Zega, dan Kepala Dinas PPKB Sumut Ria
Novida Telaumbanua. Turut hadir para kepala OPD dan ANS di jajaran Pemprov
Sumut.
Comments
Post a Comment