Hari Pertama Sekolah, Wagub Ajak Siswa Tidak Takut Bermimpi
Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menjadi Inspektur Upacara
dalam rangka Hari Pertama Tahun Ajaran Baru 2019/2020 di Yayasan Pendidikan
Harapan, Jalan Imam Bonjol No. 35 Medan, Senin (15/7/2019). (Foto : Biro Humas
dan Keprotokolan Setdaprovsu / Imam Syahputra).
MEDAN – Ada yang istimewa pada hari
pertama sekolah di Yayasan Pendidikan Harapan, Senin (15/7). Wakil Gubernur
Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah menjadi pembina upacara dan menyapa
langsung para siswa di sekolah yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 35,
Medan, tersebut.
Ratusan siswa Taman Kanak-Kanak
(TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Memengah
Atas (SMA) yang hadir pun tampak antusias mengkuti jalannya upacara di pagi
yang teduh itu.
Dalam menyampaikan amanatnya, Wagub
teringat saat masih menjadi siswa di sekolah yang sama. "Haru dan bangga
saya melihat anak anak sekalian. Saya jadi teringat beberapa tahun yang lalu,
ketika saya hadir di sekolah ini masih menjadi siswa, ketika melihat pembina
upacara saya berniat dalam hati, suatu saat saya juga ingin berdiri di sana,
dan Alhamdulillah hari ini, keinginan saya itu terwujud," ungkapnya.
Kepada para siswa, Wagub berpesan,
agar jangan pernah takut bermimpi. "Harus punya cita cita, semangat dan
mimpi, insya Allah apa yang kita inginkan bisa dicapai. Dalam menimba ilmu
pendidikan kita juga harus disiplin waktu. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk
menimba ilmu, sebab waktu tidak bisa dikembalikan," pesan Wagub.
Menurut Wagub, untuk mencapai
kehidupan yang sukses tidak bisa diterima lewat hadiah, tetapi harus melalui
perjuangan. “Saat ini negara kita butuh generasi terbaik, karena itu, di luar
sekolah manfaatkanlah untuk melakukan hal-hal baik, pilah dan pilih teman
bergaul, karena banyak teman-teman yang bisa menjerumuskan. Godaan untuk hal
negatif itu luar biasa," ujar Musa Rajekshah.
Musa Rajekshah juga berharap, agar
semangat mengajar para pendidik meningkat. Sehingga proses belajar dan mengajar
juga dapat terus ditingkatkan. “Supaya meningkat juga generasi kita ke
depannya, karena di era global seperti ini persaingan semakin ketat, dengan
kualitas pendidikan yang baik, nantinya para siswa yang tamat siap berinteraksi
dengan masyarakat," harapnya.
Para orang tua, juga diharapkan
Wagub, untuk menjalankan program Gerakan 18-21. Yaitu gerakan tidak melihat
media sosial (Medsos) dan televisi pada pukul 18.00 – 21.00 WIB, dan
memanfaatkan waktu tersebut untuk salat Magrib dan Isya berjamaah, mengaji yang
dipimpin kepala keluarga, serta kesempatan anak belajar tanpa diganggu media
sosial.
"Jam keluarga itu pukul 18-21
WIB. Dimana waktu banyak dihabiskan untuk beribadah dan berkumpul orang tua dan
anak, makan bersama dan di situlah terjalin komunikasi antara orang tua dan
anak. Dengan kesibukan kita para orang tua, mungkin kita bisa menyelesaikan
masalah orang lain, tapi rumah tangga kita belum tentu, untuk itu kita para
orang tua luangkan lah waktu untuk anak kita," ucapnya.
Ojak Manurung, Kepala Sekolah SMP
Harapan 2 Medan mengatakan semakin antusias dalam menjalankan tahun ajaran
baru. "Dengan kedatangan Pak Wagub hari ini saya pribadi jadi semakin
bersemangat, semoga ke depan, pendidikan di Sumut semakin baik kualitasnya.
Dengan iman, ilmu dan amal, anak anak kami bisa sukses, dan semoga nanti banyak
lahir pemimpin seperti Walikota, Bupati hingga Gubernur dari sekolah ini,"
ucapnya.
Sebelum meninggalkan sekolah, Wagub
Sumut juga meninjau sarana prasarana penunjang belajar yang ada di Sekolah
Yayasan Pendidikan Harapan. Serta menyapa dan berinteraksi langsung dengan para
siswa di ruang kelas.
Bagikan Buku
Selain berkunjung ke Yayasan
Pendidikan Harapan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) juga
melakukan kerja sama dengan Toko Buku Gramedia untuk membagi-bagikan buku di
hari pertama masuk sekolah. Pembagian sebanyak 100 unit buku dilakukan di
Islamic School Al-Musabbihin, Komplek Taman Setia Budi Indah, Medan Sunggal.
Mewakili Pemprov Sumut, Kepala
Bagian (Kabag) Humas Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Muhammad
Ikhsan bersama petugas Gramedia membagikan satu per satu buku sembari menyapa
para siswa, guru, dan para orang tua di gerbang sekolah.
"Pembagian buku ini merupakan
bentuk motivasi bagi anak-anak kita para siswa, agar semakin bersemangat dalam
mengawali hari pertama masuk sekolah. Selain itu, tentunya untuk menambah
wawasan anak-anak melalui bahan bacaan di luar buku pelajaran sekolah,"
ujar Ikhsan, usai pembagian buku.
Triyogo Budi Adriyanto selaku
Asisten Manager Gramedia Gajahmada Medan menambahkan, selain sebagai bentuk
dukungan dan semangat kepada para siswa, pembagian buku ini juga sebagai bentuk
sosialisasi dan apresiasi kepada para orang tua terkait Gerakan Antar Anak
Sekolah.**
Comments
Post a Comment