Menari dan Ramaikan Festival Marandang, TP PKK Sumut Jadi Pusat Perhatian
Belasan
anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara
menari secara spontan untuk memeriahkan Lomba Memasak Rendang pada gelaran
puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Tingkat Nasional ke-47 Tahun 2019.
PADANG
- Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Utara
(Sumut) turut berpartisipasi dalam Lomba Memasak Rendang atau Festival
Marandang Tahun 2019, Jumat (26/7), di Halaman Museum Adityawarman, Jalan
Diponegoro Nomor 10, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.
Lomba
Memasak Rendang antar TP PKK se Indonesia ini merupakan rangkaian dari Hari
Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat nasional ke 47 tahun 2019. Ada yang unik pada
Festival Marandang tersebut, TP PKK Sumut menjadi pusat perhatian lantaran
secara spontan tampil berani dan percaya diri menghibur para peserta dan
pengunjung lewat tarian.
Sembari
menunggu dan menghibur para anggota yang sedang memasak rendang, beberapa
anggota TP PKK Sumut maju ke tengah lapangan dan menari mengikuti lagu-lagu
dari berbagai daerah yang sedang diputar. Satu per satu, peserta dan pengunjung
merapat mendekati rombongan TP PKK Sumut. Bahkan, beberapa ada yang ikut
bergabung menari. Beberapa lagu Sumut pun diperdendangkan, dua diantaranya lagu
berjudul Gadis Melayu dan Sitogol.
Rustam
Rusdi, MC yang sedang mengisi acara pun ikut menari bersama. "Ayo, beri
tepuk tangan untuk Sumatera Utara," ujarnya sambil berteriak. Dilanjutkan
dengan memasuki stan Sumut dan menyapa Ketua TP PKK Sumut Ny Nawal Edy
Rahmayadi yang sedang memasak rendang. Hal ini mengundang kerumunan banyak
berkumpul di depan stan Sumut.
Walikota
Padang Mahyeldi Ansyarullah beserta Ketua TP PKK Kota Padang Harneli Mahyeldi,
juga mampir ke stan Sumut. "Horas," katanya. Saling sapa dan foto
bersama, Mehyeldi mengaku bahwa ia dan istri juga telah disematkan marga dari
Sumut. Dirinya diberi marga Ginting sedangkan istri diberi marga Sitepu.
Sebelumnya,
saat membuka Festival Marandang, Mahyeldi Ansyarullah menjelaskan bahwa acara
ini merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Padang, dimana tahun ini dirangkai dengan Peringatan HKG.
Selain para TP PKK, lomba juga dilaksanakan antar SMP di Padang dan antar
kelurahan di Padang.
"Ini
merupakan salah satu cara kita untuk melestarikan rendang sebagai warisan
kuliner tradisional Minangkabau. Jangankan antar provinsi, antar daerah di
Padang saja, cita rasa rendang itu bisa berbeda-beda. Hari ini, kita tampilkan
ragam dan variasi tersebut di sini," ucapnya.
Festival
Marandang berlangsung sejak siang hingga menjelang malam. Jawa Tengah diumumkan
sebagai pemenang pertama, disusul Bengkulu pemenang kedua, dan Sumut menempati
posisi ketiga. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Pusat Erni
Guntarti Tjahjo Kumolo, Ketua TP PKK Sumbar Nevi Zuairina Irwan Prayitno, Wakil
Ketua TP PKK Sumbar Wartawati Nasrul Abit, Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Padang Arfian, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian,
unsur forkopimda dan OPD Padang dan Sumbar, tokoh adat dan masyarakat Minangkabau,
seluruh Ketua dan perwakilan TP PKK dari seluruh Indonesia.**
Comments
Post a Comment