Hadiri Wisuda Politeknik Pariwisata Medan, Gubernur : SDM Pariwisata Sangat Dibutuhkan di Sumut
Gubernur Sumatera Utara
Edy Rahmayadi bersama dengan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arif Yahya
menghadiri Sidang Senat Terbuka Politeknik Pariwisata Medan Wisuda XXI Program
Diploma 4 Sarjana Terapan Pariwisata dan Program Diploma 3 Ahli Madya Pariwisata
di Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Kamis, (18/7/2019).
(Foto : Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu / Imam Syahputra).
MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) saat
ini sedang gencar mengembangkan pariwisata, apalagi Danau Toba masuk menjadi
destinasi super prioritas dari pemerintah pusat. Untuk itu, Sumut sangat
membutuhkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang mampu mengembangkan
potensi wisata di daerah ini.
“SDM yang ahli di bidang pariwisata seperti kalian ini sangat
dibutuhkan di Sumut ini," ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ketika bersama
Menteri Pariwisata (Menpar) Republik Indonesia (RI) Arif Yahya menghadiri
Sidang Senat Terbuka Politeknik Pariwisata Medan, Wisuda XXI Program Diploma 4
Sarjana Terapan Pariwisata dan Program Diploma 3 Ahli Madya Pariwisata, di
Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Kamis (18/7).
Gubernur mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan
mengharapkan agar ilmu yang diperoleh selama kuliah dapat diterapkan di tempat
kerja nantinya. "Saya mau nanti SDM kita yang menguasai sektor-sektor
pariwisata, SDM lokal kita. Ini adalah salah satu bentuk cinta kita pada daerah
kita. Jangan yang punya kita, tapi yang kerja malah orang luar Sumut semua.
Untuk itu, terapkan ilmu kalian itu," katanya.
Menpar RI Arif Yahya juga menegaskan hal yang sama, bahwa SDM
pariwisata sangat dibutuhkan. "Saat ini, saya katakan kalian berada
di track yang benar. Karena pariwisata adalah sektor yang
terus menerus menunjukkan perkembangan yang baik. Sektor yang banyak menyumbang
devisa bagi negara, kalian harus bangga," ujar Arif.
SDM yang menguasai digital menjadi salah satu kriteria yang
dibutuhkan saat ini. Karena sektor pariwisata telah memasuki Tourism 4.0,
dimana fokus strateginya adalah penggunaan digital dan pemberdayaan generasi
milenial. "Generasi milenial itu ya kalian-kalian ini, saya doakan kalian
lah nanti yang menjadi GM di resort-resort wisata Danau Toba yang akan segera
menjadi Bali baru," tuturnya.
Direktur Politeknik Pariwisata Medan Anwari Masatip mengatakan,
bahwa jumlah Angkatan XXI yang mengikuti wisuda berjumlah sebanyak 363 orang,
dengan rincian 37 orang Diploma IV dan 326 orang Diploma III. Dari semua total
mahasiswa tersebut, 77% telah diterima dan bekerja bahkan sebelum lulus.
Sedangkan, sisanya sedang dalam proses menunggu kabar dari perusahaan.
"Kami merasa terhormat wisuda kami disaksikan langsung oleh
Bapak Menteri dan Bapak Gubernur. Semoga menjadi motivasi bagi wisudawan kami
untuk memberikan kontribusi terbaik dalam bidang pariwisata, khususnya di
Sumatera Utara," ucap Anwari.
Mengangkat tema “Qualified and Competitive Graduates in Digital
Tourism 4.0 Era”, Anwar berharap para wisudawan akan menjadi lulusan yang
unggul, berdaya saing, dan diterima, sekaligus menjadi pelopor di tengah
industri pariwisata digital 4.0. Selain itu, juga memberikan inovasi untuk
pengembangan pariwisata di Sumut yang saat ini menjadi salah satu destinasi
wisata prioritas nasional.
Turut hadir pada Sidang Terbuka Wisuda XXI Politeknik Pariwisata
Medan, Deputi Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar RI Ni Wayan Giri,
Dirut Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arief Prasetyo, para Direktur
Politeknik Pariwisata dari Bandung, Palembang, Makassar, Bali, Lombok, para
stakeholder industri pariwisata, civitas ademik Poliknik Pariwisata Medan dan
para orang tua.
Sidang senat terbuka berlangsung lancar dan khidmat. Pada
kesempatan tersebut Menteri Pariwisata didampingi Gubernur Edy Rahmayadi dan
Direktur Politeknik Pariwisata Medan Anwari Masatip memberikan ucapan selamat
dan penghargaan bagi tujuh wisudawan dari masing-masing prodi. Dilanjutkan
dengan pelantikan wisudawan, pembacaan janji wisudawan, prosesi tepung tawar
pada wisudawan, dan sambutan dari wisudawan terbaik serta perwakilan orang
tua.*
Comments
Post a Comment