Wagubsu Serahkan Jenazah Sutrisno kepada Keluarga

Wagubsu Serahkan Jenazah Sutrisno kepada Keluarga


MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kembali menyerahkan satu jenazah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang jadi korban karamnya kapal Tim Penilai Kecamatan Terbaik di perairan Nias Selatan. Jenazah terakhir atas nama Sutrisno ini langsung diserahkan Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir H T Erry Nuradi, MSi kepada keluarganya saat tiba di Pangkalan Udara Lanud Suwendo Medan, Selasa (10/9) sore.

Tangis duka para keluarga mewarnai prosesi serah terima yang berlangsung dalam sebuah upacara yang penuh hikmat. Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir H T. Erry Nuradi MSi yang memimpin upacara penyerahan juga menyerahkan salinan kenaikan pangkat satu tingkat secara anumerta kepada almarhum seperti tiga jenazah PNS Pemprovsu sebelumnya.

Jenazah PNS Pemprovsu yang dibawa helikopter Basarnas tiba di Pangkalan Lanud Suwendo atas nama Sutrisno (55), tiba sekitar pukul 14.50 Wib disambut Sekdaprovsu H Nurdin Lubsi SH MM, keluarga dan beberapa pejabat eselon II, Eselon III dan PNS Pemprovsu. Selanjutnya Jenazah dimasukkan ke dalam peti dan ditempatkan di hanggar Lanud Suwendo. Bersamaan dengan proses peletakan peti mati itu suasana haru terlihat dari anggota keluarga juga rekan-rekan korban sesama PNS.

Upacara penyerahan dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi MSi yang didampingi Sekdaprovsu H Nurdin Lubis,  yang diikuti keluarga korban, pejabat dan  para pejabat eselon II, III dan PNS Pemprovsu.

Wakil Gubernur Sumatera Utara mengatakan Pemprovsu sangat berduka dengan kepergian almarhum Sutrisno, PNS Biro Pemerintahan Setdaprovsu salah satu korban dari empat orang PNS Pemprovsu yang mengalami musibah saat melakukan tugasnya di Pulau Telo Kabupaten Nias Selatan.

“Kami mengucapkan turut berduka yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum Sutrisno yang mengalami musibah saat melaksanakan tugas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Kabupaten Nias Selatan," ujar Gubsu.

Kepada keluarga yang berduka kami harapkan tetap bersabar dan tabah dan kita mendoakan agar almarhum diterima Yang Maha Kuasa. ,” kata Wagubsu dalam ungkapan dukanya di hadapan keluarga korban. Wagubsu menambahkan langkah, rejeki, pertemuan dan maut semuanya telah diatur Yang Maha Kuasa.

Wagubsu juga mengungkapkan terimakasih atas jasa-jasa almarhum yang sudah menunjukkan dedikasi kepada negara kita yang kita cintai ini"Rekan kita yang meninggal dunia saat bertugas diharapkan menjadi contoh bagi kita semua untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada negara yang kita cintai ini hingga maut menjemput," ujar Wagubsu.

Kepada keluarga, Wagubsu juga menyerahkan salinan putusan tentang penaikan pangkat satu tingkat secara anumerta kepada korban. Setelah prosesi penyerahan jenazah dilakukan, jenazah para korban seterusnya dibawa pihak keluarga.

Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara membacakan riwayat hidup dan keputusan sementara Gubernur Sumatera Utara tentang pemberian pangkat anumerta kepada alamarhum, Sutrisno yang lahir tahun 16 Januari 1958, mulai bertugas di Biro Pemerintahan Setdaprovsu 1 Juni 1982 dengan pangkat juru muda (I/a), dan pangkat terakhir pengatur muda (II/a). Almarhum meninggalkan seorang istri dan 5 orang putra dan putri. Sesuai dengan keputusan sementara Gubernur Sumatera Utara diberikan kenaikan pangkat anumerta dalam pangkat pengatur muda tingkat I (II/b) kepada almarhum sebagai penghargaan atas jasa-jasanya terhadap bangsa dan negara terhitung tanggal 6 September 2013 dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga almarhum Sutrisno.(*)

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat