Presiden Batal Resmikan KNIA

Presiden Batal Resmikan  KNIA 

·        Pada 19 September 2013

Deliserdang (Mimbar) Presiden SBY batal meresmikan pengoperasian  Bandara Kuala Namu Internasional (KNIA) pada Kamis 19 September 2013.

Kepastian pembatalan itu dibenarkan GM PT Angkasa Pura II Bandara Kuala Namu,T.Said Ridwan ST,MM (fhoto)  kepada Mimbar Umum di kantornya kawasan  Bandara Kuala Namu,Kamis sore (12\9)

" Beberapa hari lalu Sekretariat Wapres sudah menyampaikan pembatalan peresmian Bandara Kuala Namu pada 19 September mendatang.Kita tidak tahu apa alasannya. Namun pada prinsipnya Angkasa Pura sudah siap" katanya.

Menurut Said,tim dari pusat sudah turun melihat kesiapan Angkasa Pura." Kalau memang batal kita mau bilang apa " ujar Said seraya menambahkan pembatalan itu sampai waktu yang belum ditentukan.

Sebelumnya kemungkinan batalnya peresmian Bandara Kuala Namu atau Kuala Namu Internasional Airport (KNIA) yang seyogianya akan dilaksanakan Presiden SBY pada 19 September 2013 sudah terungkap.

Pasalnya,berbagai pembangunan infrastruktur untuk menunjang keberadaan bandara yang berada di desa Kuala Namu Kec Beringin Deliserdang itu  belum selesai.Salah satunya adalah pembangunan terminal kereta api.

Kemungkinan batalnya peresmian KNIA terungkap saat wartawan Mimbar Umum berbincang-bincang dengan salah seorang pejabat instansi terkait di lingkungan Bandara Kuala Namu.

" Seyogianya kantor saya  akan diresmikan Menteri kita (Menteri yang membawahi instansi dimaksud-red) sehari sebelum Bandara diresmikan yakni pada 18 September mendatang namun peresmian kantor saya batal dilaksanan  karena Bandara tidak jadi diresmikan pada 19 September,yah untung juga saya masih memiliki waktu untuk berbenah" ujarnya.

Menurut pejabat berperawakan sedang ini, informasi molornya peresmian KNIA yang berjarak sekitar 35 KM dari kota Medan itu  dikarekan masih belum selesainya pembangunan infrastruktur penunjang Bandara khususnya terminal Kereta Api.

"Informasi yang saya dengar ya karena terminal kereta api di Bandara belum selesai.Itu yang menjadi alasan utama makanya pekerjaan  pembangunan terminal KA dikebut.Kalau masalah jalan tentu memerlukan waktu yang cukup lama " ujarnya.

Pantauan wartawan di terminal atau stasiun KA Bandara Kuala Namu yang langsung berhadapan dengan pintu keluar Gedung Bandara  sejumlah pekerja masih tampak sibuk menyelesaikan pekerjaannya masing-masing.

Ada yang menyelesaikan penutup rangka atau kap pintu masuk atau ke luar stasiun menuju gedung Bandara.Sementara pekerja yang didalam statisiun ada yang menyelesaikan pekerjaan akhir atau finishing Ruangan Sholat.

Demikian juga pekerja yang tengah menyelesaikan pekerjaannya dilantai 2 gedung stasiun. Penyelesiaan pekerjaan ini tampaknya masih memakan waktu lama pasalnya peranca-peranca besi untuk membantu pekerja masih berdiri kokoh. (07/Mimbar Umum)