Mahasiswa Demo KFC

Mahasiswa Demo KFC  Perintis Kemerdekaan

Medan,(Mimbar)- Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Anti Penindasan  ( Formadas) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gerai Makanan Cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Senin (2/9).

Dalam aksinya para mahasiswa ini meminta agar pihak KFC mencabut laporannya terkait pengrusakan yang terjadi di gerai KFC tersebut beberapa waktu lalu saat aksi unjuk rasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak yang menyebabkan 88 orang mahasiswa ditahan dan 16 orang telah ditetapkan sebagai tersangka yang akan menjalani sidang dalam waktu dekat ini.

"Kami minta agar pihak KFC mencabut laporannya dan tidak mengintervensi terhadap proses hukum agar teman-teman kami yang masih ditahan bisa dibebaskan," ujar pengunjuk rasa. Untuk itu para mahasiswa mengatakan jika permintaan mereka ini tak dipenuhi pihak KFC maka para mahasiswa akan terus menggelar aksi dilokasi tersebut setiap hari. "Kami akan terus melakukan aksi seperti ini," tegas pengunjuk rasa.

Setelah melakukan orasi, perwakilan dari mahasiswa ini diperkenankan masuk untuk bertemu dengan perwakilan dari pihak KFC. Namun setelah dilakukan pertemuan tidak terjadi kata sepakat antara kedua belah pihak. Manajer KFC Sutomo, Irwan saat dikonfirmasi menjelaskan dalam peristiwa ini pihak KFC hanya melakukan pelaporan tentang pengrusakan. "Kita hanya melaporkan pengrusakan yang terjadi di gerai kita pada saat kejadian itu," ujarnya.

Dijelaskannya pihak KFC sama sekali tak ada melakukan intervensi dalam proses hukum kasus pengrusakan tersebut. "Kami tak ada meminta pihak kepolisian untuk melakukan penahanan, itu kan memang proses hukumnya," tegasnya.

Pantaun dilokasi aksi, belasan personil polisi dari Polsek Medan Timur dipimpin Kapolsek Kompol Juliani Prihartini tampak berjaga dilokasi aksi. Setelah melakukan orasi para mahasiswa ini meninggalkan lokasi aksi dengan tertib.(012)