Displin PNS Kantor Gubsu Makin Memprihatinkan

 

Displin PNS Kantor Gubsu Makin Memprihatinkan

* Apel cuma diikuti 2 pejabat eselon IIA dan datang terlambat

 

Medan, (Mimbar) – Displin para aparatur negara yang nota bene pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) di Medan semakin memprihatinkan tercermin dari kesan semakin tidak perdulinya mereka terhadap apel pagi.

            Pada awal pekan ini, Senin (9/9) kemarin, apel pagi kantor pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Utara ini hanya diikuti oleh dua orang dari 11 pejabat eselon 2 A di lingkungan Sekretariat Kantor Gubsu yakni Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pandapotan Siregar dan Kasatpol Pamongpraja Zulkifli Taufik.
            Kondisi ini membuat Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST gusar. Diam-diam dia kemarin melakukan inspeksi di lingkungan kerja Sekretariat Daerah  Provinsi Sumatera Utara. Dalam inspeksi tersebut Gubsu tampak memantau langsung pelaksanaan upacara dan memeriksa kehadiran para pegawai dan pejabat.

Tidak ada seorang PNS yang menyadari Gatot Pujo Nugroho mengawasi jalannya upacara dari pinggir arena. Kedatangan Gubsu pun awalnya luput dari perhatian para PNS. Gubsu memang sengaja hadir di saat upacara sedang berlangsung,

" Saya ingin menyaksikan langsung kedisplinan pegawai saat Senin pagi," kata Gubsu yang mengenakan seragam hijau.

Hadir tanpa pengawalan dan ajudan, Gubsu langsung mendatangi beberapa pegawai yang terlambat dan hanya berdiri di sekitar kantor BKD Sumut. Dia langsung menegur para pegawai yang terlambat. Kehadiran Gubsu saat itu masih belum disadari oleh peserta upacara, sampai Gubsu benar-benar memantau pelaksanaan upacara dari jarak yang sangat dekat dengan barisan para PNS.

Begitu upacara usai, Gubsu langsung meminta laporan kehadiran pegawai dalam upacara tersebut dengan mendatangi ruang Tata usaha dan Arsip yang ada di Lantai 1. Di tempat ini dia memeriksa daftar absensi. Diamatinya lembar kertas daftar hadir  sambil menggelengkan kepala. Kertas daftar hadir yang terbungkus map kuning bertuliskan Biro Umum Pemprov Sumut itu pun langsung dibawanya keluar.

Gubsu tidak bisa menyembunyikan kegusarannya saat mengetahui bahwa dari 11 pejabat eselon 2 A di lingkungan sekretariat Kantor Gubsu, hanya dua pejabat yang mengikuti upacara yakni Kepala BKD Pandapotan dan Kasatpol Pamongpraja Zulkifli Taufik.

Sementara itu dari 10 pejabat Kepala Biro di Sekretariat Daerah provinsi Sumatera Utara hadir enam orang pejabat, satu orang bertugas ke luar daerah dan sisanya terlambat hadir.

Tidak puas hanya melihat absensi kehadiran upacara, Gubsu kemudian naik ke lantai 2 Kantor Gubsu dan mendatangi ruang kerja Biro Keuangan. Saat meninjau ruang kerja Biro Keuangan tersebut, Gubsu mendapati ruang kerja yang nyaris kosong dan hanya menemui seorang staf serta seorang petugas Tenaga Harian Lepas.