Sutias : Pemahaman Al-Qur'an Harus Dimulai dari Tenaga Pendidik

Sutias :  Pemahaman Al-Qur'an Harus Dimulai dari Tenaga Pendidik

Medan (Mimbar) - Pendidikan dan pemahaman Al-qur'an sebaiknya diterapkan terlebih dahulu melalui tenaga pendidik yakni guru agama, khususnya guru PAUD. Harapan itu dikatakan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut) Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho saat menerima Audiensi Ikatan Persaudaraan Qori/Qoriah, Hafidz dan Hafidzah (IPQOH) Sumut, Jumat (6/2) di rumah Dinas Gubernur Medan.

Pada kesempatan itu Sutias yang didampingi Staf Ahli Gubsu Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan kemiskinan, Asren Nasution dan Kepala Biro Bina Kesejahteraan Sosial M Yusuf sebagai tokoh perempuan Sumut  diminta menjadi Pengarah IPQOH Sumut. Pengurus IPQOH yang hadir terdiri dari H Muhyi Batubara, H Syamsul Anwar, H Fadlan Zainuddin, H Nurdin Amin, Halimatul Sakdiyah dan Rita Nurai Nasution.

Sebagai Bunda Paud Sumut dan telah disebagai Pengarah IPQOH, Sutias berharap pendidikan dan pemahaman Al-qur'an harus diterapkan dari tenaga pendidik yaitu guru agama terutama guru Paud. "Seperti kita ketahui anak-anak usia Paud adalah masa emas dan dibekali sejak dini diharap tak hanya bisa membaca melainkan menjadikan Alquran menjadi pedoman hidup," paparnya.

Selain itu Sutias juga mengatakan sebagai Ummat Islam, tidak hanya diminta mampu membaca atau bagaimana cara melafalkan makhraj huruf hijaiyah yang benar, tetapi juga mampu memahami isi Al-qur'an. Menurut Sutias, tidak ada kata terlambat untuk belajar membaca Al-quran meskipun usia sudah lanjut .

Sementara itu H Muhyi Batubara mengatakan, keberadaan IPQOH Sumut sudah ada sejak tahun 2006 dan dibentuk oleh Almarhum Zainuddin Tanjung dan kembali hadir tahun 2014. Menurut Muhy, IPQOH Sumut bukan organisasi masyarakat melainkan wadah berkumpulnya para Qori/Qoriah dan Hafizd/ Hafizah yang telah berhasil meraih juara MTQ tingkat nasional dan International.

"Sebagai wakil Sumut setelah meraih juara, para qori/qoriah merasa terpanggil untuk memberi ilmu makhraj yang dimulai dari Medan (Medan Helvetia, Medan Barat dan Medan Petisah)," paparnya.

Rencananya, jelasnya,  akan dibekali guru mengaji di mesjid , juga para guru PAUD se kota Medan tentunya diharapkan arahan dari Bunda PAUD Sumut.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung