Gubsu : Musda Pertegas Posisi KNPI Sumut Laboratorium Kader Bangsa

Gubsu : Musda Pertegas Posisi KNPI Sumut Laboratorium Kader Bangsa

* Yakinkan tidak ada intervensi dari Pemprovsu

Medan (Mimbar) - Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho ST MSi berpesan agar para pemuda Sumut menjadikan Musda ke-13 DPD KNPI Sumut menjadi wadah untuk mempertegas posisi KNPI sebagai laboratorium kader pemimpin bangsa.

"Itu artinya, Musda ke-13 pada 19 dan 20 Februari 2014 ini harus kondusif, demokrasi, tertib dan lancar, sehingga menambah bukti bahwa pemuda Sumut cukup dewasa dan bermartabat selaku kader pemimpin bangsa," ujar Gubsu didampingi Kadispora Sumut H Bahar Siagian SH MSP, Rabu (18/12).

Gubsu memerintahkan Dispora Sumut agar mendukung sepenuhnya penyelenggaraan musda ini namun ditegaskan tidak ada intervensi dari pihak Pemprovsu dalam pengambilan keputusan, terutama dalam pemilihan kepengurusan periode mendatang.

Gubsu menyatakan KNPI yang merupakan wadah berhimpunnya kader-kader dari utusan OKP tentu diyakini mampu memberi contoh dalam bermusyawarah secara sehat dan demokratis.

Hal ini dimungkinkan karena para pemuda yang diutus oleh masing-masing OKP untuk berkiprah di KNPI adalah orang-orang pilihan dan tentu berkualitas.

Sebagai laboratorium kader pemimpin bangsa Gubsu berharap Musda kali ini juga akan memperkokoh kesiapan pemuda Sumut dalam era globalisasi, khususnya dalam pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Kesiapan dimaksud bukan hanya dari sisi kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi melainkan juga mampu dalam hal karakter kebangsaan dan integritas nasionalisme keindonesiaan, sehingga pemuda Sumut dalam era global khususnya MEA tidak hanya menjadi konsumen, melainkan juga produsen," tegasnya.

Gubsu mengatakan suatu kegiatan akan berhasil mencapai tujuannya manakala dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai rencana, baik dalam menyusun program kerja maupun pemilihan kepengurusan.

Oleh sebab itu, kegiatan Musda KNPI Sumut, kata dia, harus terselenggara sesuai rencana sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud.

Yang terpenting, menurut Gubernur, kegiatan juga harus dapat memberi kontribusi dan manfaat yang besar bagi peningkatan dan kesertaan KNPI dalam proses pembangunan di daerah ini.

“KNPI diharapkan bisa memberi andil  besar dalam upaya mewujudkan pambangunan dan cita-cita pembangunan di tingkat daerah dan nasional,” katanya seraya berharap Musda kali ini juga membuahkan sumbangsih pemikiran konstruktif pemuda Sumut dalam kemajuan Sumut.

Kata Gubsu, KNPI sebagai representasi dan wadah bagi generasi muda Indonesia juga harus dapat memberikan nilai lebih dalam bentuk peran dan fungsinya bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat, khususnya generasi muda yang ada di Sumut ini.

 “Makanya Musda ini harus bisa dijadikan sebagai simbol  untuk mempersatukan kalangan pemuda yang ada di seluruh Sumut,” ujarnya.

Gubsu juga berpesan agar pemuda Sumut mempersiapkan kualitas diri menyongsong tahun 2028 sebagai momentum satu abad Sumpah Pemuda 1928 sehingga pemuda eksis di era tersebut sebagai tahun keemasan pemuda Indonesia.

Untuk mendorong semangat berdemokrasi yang baik selama pelaksanaan Musda ini, Gubsu menyarankan agar seluruh peserta sebaiknya belajar dari proses negosiasi untuk perdamaian dan kebersamaan.

“Harus kita akui, proses perdamaian dan musyawarah kekeluargaan akan membuat musda berjalan baik sehingga semua pihak berhasil menyatukan pendapat demi tujuan yang lebih baik. Selama proses dialog, banyak sikap ego yang harus dikesampingkan untuk menuju semangat kebersamaan. Semangat kebersamaan inilah yang kita harapkan bisa muncul dan menguat dalam Musda KNPI Sumut ini,” katanya.