Gubsu Harap OJK Dorong Sistem Perbankan Sehat di Sumut

Gubsu Harap OJK Dorong Sistem Perbankan Sehat di Sumut

Medan (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho berharap agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ikut membantu PemerintaH Daerah mewujudkan pemerataan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. OJK menurutnya strategis dalam mendorong sistem perbankan yang sehat, mampu memelihara kepentingan masyarakat dengan baik dan bermanfaat bagi perekonomian".

Hal itu dikatakannya saat menerima audiensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dipimpin Anggota Dewan Komisioner OJK Prof Dr Ilya Avianti SE MSi AK CPA di Rumah dinas Gubsu, Jl Jenderal Sudirman No.41 Medan, Kamis Malam (12/2/).

Dalam pertemuan itu OJK memperkenalkan secara akrab Ahmad Soekro Tratmono selaku Kepala Regional 5 Sumatera. Selain Gubsu turut hadir Plh Sekdaprovsu Ir Hj R Sabrina MSi dan Kepala Biro Perekonomian Sumut Drs Bandaharo Siregar. Sementara dari Petinggi OJK turut mendampingi Prof Ilya Avianti, Direktur Perencanaan Strategis OJK Hernawan Bekti Sasongko,  Kepala Regional 5 Sumatera Ahmad Soekro Tratmono, Kepala Kantor Regional 6 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulampua, Adnan Djuanda dan Kantor OJK Malang, Indra Krisna.

Dalam kesempatan itu, Gubsu berhap agar OJK memperketat pengawasan terhadap masuknya praktik-praktik yang berkedok jasa keuangan diantaranya investasi bodong. "Jangan sampai  terulang lagi seperti kasus BMA yang menawarkan sesuatu tarawan menggiurkan, kan masyarakat yang dirugikan," kata Gubsu. Selain  melakukan sosialisasi dan membangun kominikasi intens agar akses keuangan bagi masyarakat semakin terbuka, Gubsu juga meminta OJK menguatkan fungsi supervisi kepada industri perbankan di Sumatera Utara (Sumut).

Masyarakat kita, lanjutnya, perlu terus dicerdaskan melalui sosialisasi yang lebih intens agar lebih bijaksana memilih berbagai bentuk produk keuangan. "Saya ingin OJK mendorong terbukanya penetrasi keuangan hingga ke pelosok sekaligus melindungi kepentingan masyarakat," ujar Gatot. 

Selain memperkenalkan Ahmad Soekro Tratmono, pertemuan itu juga membicarakan tentang Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumut. Kemudian mengenai pengawasan Lembaga Kredit Mikro (LKM) yang sejak 2015 menjadi bagian tugas OJK untuk mengawasinya, serta penyampaian koordinasi antara Pemprovsu, pemerintah kota dan kabupaten dalam menghadapi pengawasan LKM itu sendiri.

"Majunya Bank Sumut tentu majunya kami (Pemprovsu). Saya berharap bisa lebih tegas karena saya sendiri telah banyak mendapat kritik," katanya. 

Anggota Dewan Komisioner OJK, Prof Ilya Avianti pun menitipkan Ahmad Soekro Tratmono selaku Kepala Regional 5 Sumatera yang membawahi Kantor OJK Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Riau dan Kepulauan Riau. "Kami kesini menitipkan teman-teman tujuan supaya ingin membantu keuangan daerah dan Perbankan terbesar ada di Sumut," ujarnya.