Peresmian Museum Jamin Gintings

Keluarga Letjend Jamin Gintings Undang Gubsu Pada Peresmian Museum Jamin Gintings

MEDAN - Keluarga Letjend Jamin Gintings mengundang Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST MSi untuk menghadiri peresmian Museum Mahaputra Utama Letjend Jamin Gintings di Desa Suka Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Tanah Karo pada 7 Septeber 2013 mendatang.

Undangan secara khusus diserahkan langsung oleh putri kedua Letjend Jamin Ginting, Riahna Gintings yang juga Ketua Yayasan Mahaputra Utama Jamin Gintings yang diterima PL Sekdaprovsu Hasiholan Silaen SH di Lantai 9 Kantor Gubsu, Rabu (28/8).

"Mohon maaf sebelumnya, karena Pak Gubsu, pak Wagubsu dan juga pak sekdaprovsu ada tugas di Jakarta maka saya yang bertugas menerima audiensi bapak dan ibu, tentu undangan ini saya sampaikan kepada pak Gubsu," katanya.

Hasiholan Silaen juga menyampaikan bahwa harapan kita semua janganlah hanya keramaian disaat pada peresmian saja, akan tetapi kita harap dan upayakan bagaimana untuk terus melestarikannya.

Letjend (Pur) Amir Sembiring bersama Alimin Ginting serta Feby Ginting yang ikut mendampingi ketua Yayasan Mahaputra Utama Jamin Gintings menyampaikan harapan mereka atas kedatang Gubsu dalam peresmian tersebut.

"Kita juga harap agar Gubsu juga memberikan sambutan pada peresmian nanti," harapnya.

Direncanakan, pada peresmian juga akan dihadiri  bapak menteri Pertahanan RI. "Nantinya sekaligus ada penabalan marga ginting kepada menteri," ujarnya.

Untuk mengenang  tokoh sehebat Letjend jamin Gintings, mengingat perjuangannya yang sungguh luar biasa bagi Sumatera Utara khususnya, dan Indonesia umumnya. Putrinya Riemenda Jamin Gintings membangun sebuah monumen di desa kelahirannya, desa Suka Kecamatan Tigapanah dengan biaya milyaran rupiah didedikasikan bagi nusa dan bangsa.

Namun sayangnya, sebelum museum itu selesai, Riemenda Jamin Gintings meninggal dunia beberapa waktu lalu di Jakarta. Kini museum yang sudah siap dibangun dan berdiri kokoh dengan patung Jamin Ginting, dilanjutkan Riahna Gintings adik dari Riemenda Gintings.

Alimin Ginting yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Karo mengaku museum tersebut layak dijadikan kekayaan sejarah dan intelektual yang berguna bagi masyarakat, khususnya generasi masa depan negeri ini sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,” ujarnya.(*)