Bupati dan Walikota tidak Berhak Gunakan VIP KNIA











Bupati dan Walikota tidak Berhak Gunakan VIP KNIA
Medan, (Mimbar) – Bupati dan walikota atau kepala daerah tingkat II sesungguhnya tidak berhak menggunakan Ruangan Very Important Person atau sering disebut ‘VIP Room’ di suatu terminal bandar udara berskala internasional termasuk di Bandar Udara Kualanamu atau Kualanamu International Airport (KNIA) Sumatera Utara (Sumut).
            Informasi yang dihimpun wartawan di Kantor Gubernur Sumut (Gubsu) di Medan, Sabtu (24/8/2013) pengadaan Ruangan VIP yang berada di bawah pengelolaan dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) ini sudah hampir rampung namun posisinya masih bersifat sementara, sembari menunggu selesainya pembangunan ruangan VIP permanen yang berada di sekitar lokasi terminal bandara canggih ini.
            Hanya saja sejumlah pengamat dan pemerhati kebijakan publik, antara lain Ketua Kaukus Pers Peduli Kebijakan Publik (KP2KP) Ir Zulfikar Tanjung melihat selama ini pengaturan penggunaan ruangan VIP di Bandara Polonia Medan tidak memiliki kriteria yang jelas. Bukan hanya klasifikasi pejabat negara atau pejabat pemerintah yang terkesan sesuka hati, tidak jarang juga diketahui pihak swasta seenaknya menggunakan ruangan VIP itu.
            “Untuk itu kita berharap Ruangan VIP di KNIA nanti hendaklah benar-benar tertib dan mengacu kepada ketentuan dan peraturan yang ada, bukan hanya ketentuan dan peraturan Indonesia melainkan juga ketentuan yang berlaku bagi bandara secara internasional,” ujarnya.
            Secara terpisah, Darpin Sinaga, Kasatker Perhubungan Udara Bandara Kualanamu juga mengakui sesuai aturan bandara internasional, Ruangan VIP hanya untuk pejabat nomor satu di sebuah provinsi, sedangkan untuk kepala daerah tingkat II cukup di ruangan semi VIP.
"Ini sudah aturan sebuah bandara," ujar Darpin menjawab pertanyaan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut Anthony Siahaan saat mendampingi Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi meninjau persiapan bandara yang berlokasi di Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumut ini menjelang peresmian yang dijadwalkan 9 September mendatang oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Ruangan Very Important Person atau sering disebut ‘VIP Room’ di Terminal Bandar Udara Kualanamu atau Kualanamu International Airport (KNIA) itu sendiri saat ini sedang dalam proses pengerjaan akhir (finishing touch), diharapkan selesai dan sudah dapat dipergunakan optimal pada 9 September mendatang.
            Secara umum menjelang  peresmian, persiapan KNIA sudah on the track dan on the right. "Saya dan pihak stakeholder yang terkait dengan Bandara Kualanamu bersama melakukan koordinasi, diantaranya pihak otoritas bandara (Otban), PT Angkasa Pura II membahas banyak hal, khususnya tentang kesiapan grand opening September mendatang," ujar Gubsu usai melakukan koordinasi dan meninjau kesiapan ruang VIP di depan Terminal Keberangkatan.
Dari peninjauan ini Gubsu atas nama pemerintahan provinsi akan melaporkan ke Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono. Gubsu juga meminta kesiapan semua pihak stakeholder yang terkait di bandara ini agar saat diresmikan KNIA benar-benar pantas dibanggakan.
Ruang VIP di bawah boarding lounge domestik di gate 12. Gubsu tampak serius memperhatikan setiap sisi ruangan itu, termasuk toilet dan tempat beribadah umat Muslim. "Insya Allah kita siapkan tempat yang memadai Pak, di situ bisa Shalat," jawab Kepala Operasional PT Angkasa Pura II Ali Shopyan yang kemudian menerangkan jalur masuk VIP tersebut. (04)

Comments

  1. Selama ini kok kayaknya siapa aja boleh memakainya asal bisa bayar

    ReplyDelete
  2. pejabat yang merakyat ngapain ngotot melalui VIP

    ReplyDelete
  3. Mainkan game favoritemu di zeusbola dan nikmati kemudahan
    menjadi pemenang!

    Didukung oleh bank ternama dan E-Wallet di indonesia, guna mempermudah Anda untuk bertransaksi.

    Pelayanan zeusbola tentunya 24 Jam NONSTOP melayani Anda semua.


    INFO SELANJUTNYA SEGERA HUBUNGI KAMI DI :
    WHATSAPP :+62 822-7710-4607


    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung