Pameran Rumah Rakyat

Pameran Rumah Rakyat Relevan Dengan Permasalahan Dihadapi Kota Medan
 
 Medan, (Mimbar)- Pelaksanaan kegiatan pameran rumah rakyat atau pameran BLU PPP expo 2013 oleh Kementerian Perumahan Rakyat RI cukup relevan dengan permasalahan yang dihadapi Kota Medan saat ini, dimana Kota Medan salah satu kota terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk dan urbanisasi yang tinggi, secara alami hal ini tentunya cendrung akan terus meningkatkan permintaan akan kebutuhan perumahan layak huni.
            Hal ini dikatakan Plt Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi acara pameran rumah rakyat yang digelar kerja sama Kementerian Perumahan Rakyat dengan sejumlah Bank Umum dan Bank Pembangunan daerah lainnya, Rabu (28/8) di Mall Grand Palladium Jalan Kapten Maulana Lubis Medan.
            Dikatakan, perumahan menjadi permasalahan semakin kompleks dikarenakan kebutuhan akan rumah tidak sepenuhnya diimbangi oleh penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau, kita melihat kenyataan banyak masyarakat yang tergolong berpenghasilan menengah dan rendah memiliki kemampuan lemah dan terbatas untuk mengakses perumahan layak huni, sementara pemerintah kota terus maalkukan upaya-upaya terencana untuk mengurangi angka backlog perumahan, namun program tersebut masih banyak mendapat tantangan.
            “ Saat ini diperkirakan Kota Medan masih menghadapi jumlah backlog rumah sebanyak 144.220 unit dan jumlah rumah tidak layak huni sebanyak 144.220 unit, untuk itu kami menyadari kita memerlukan alternatif-alternatif lain yang responsife, komrehensif dan sinergis guna memberi terobosan mempercepat pembangunan rumah untuk masyarakat,  kata Dzulmi Eldin.
            Kementerian Perumahan Rakyat RI diwakili Deputi Rumah Swadaya Ir Jamil Anshari SH dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada para pelaku pembangunan perumahan rakyat atas semua kipra dan pengabdiannya dalam memajukan pembangunan disektor perumahan didalam wilayah Kota Medan dan Sumnatera Utara khsusunya, semoga semua pengabdian dan peran ini menjadi bagian upaya bangsa dalam memajukan taraf hidup masyarakat.
            Dikatakannya, pameran ini mengambil tema, “ penyediaan rumah layak huni melalui program KPR-FLPP, bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, “ dan pemilahan temaini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk terus memperluas peneyediaan rumah layak huni, secara makin merata dan makin berkeadilan, selain itu juga menunjujkkan semangat kita bersama untuk terus member kemudahan akses bagi masyarakat berpenghasilan rendah dalam memperoleh perumahan yang layak huni, sebagai bagian upaya mengentaskan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
            Menurutnya, pameran ini untuk meperluas pelaksanaan kebijakan pemerintah soal program kredit kepemilikan rumah  dengan dukungan fasilitas pembiayaan perumahan atau KPR-FLPP, program KPR-FLPP adalah hasil kerja sama antara kementerian perumahan rakyat dengan delapan bank umum nasional dan 17 bank pembangunan daerah, program ini ditujukan untuk makin mepermudah akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui pemberian suku bunga tetap sebesar 7,25 persen untuk masa tenor selama 20 tahun, atau lebih ringan dari KPR komersial. (08)

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung