Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Provsu Tahun 2015
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Tingkat Provsu Tahun 2015
# Plt Gubsu : Waspadai Bahaya Laten Komunis
Simalungun, (Mimbar) - Plt Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi mengatakan sampai saat ini, bahaya laten komunis masih ada Indonesia termasuk di Sumatera Utara sehingga harus tetap diwaspadai. Dia mengingatkan terutama kepada generasi muda, pentingnya memahami sejarah bangsa dan mengingat banyak putra-putra dari bangsa Indonesia yang telah gugur mempertahankan negara dari ancaman faham komunis (PKI).
Hal itu dikatakan Plt Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi dalam amanatnya saat bertindak selaku Inspektur Upacara pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Provinsi Tahun 2015. Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Provinsi Sumut tahun 2015 diperingati di halaman Tugu Letda Sujono di Bandar Betsy Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun, Kamis (1/10) dengan mengambil tema, ‘Kerja Keras dan Bergotong Royong Melaksanakan Pancasila’.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Plt Gubsu diawali dengan hening cipta, dan dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila oleh Plt Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi. pembacaan UUD 1945 oleh pengurus KNPI Simalungun dan pembacaan ikrar oleh Ketua DPRD Sumut Ajib Shah.
Plt Gubsu dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa momen ini merupakan kilas balik peristiwa yang sangat memilukan yang terjadi pada tahun 1965 menyebabkan gugurnya seorang perwira pengamanan perkebunan bernama Pelda Sudjono akibat dikeroyok massa. Gerakan tersebut dikenal dengan Gerakan 30 September. Gerakan yang didalangi oleh yang saat ini dikenal sebagai gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan di Sumatera Utara peristiwa tersebut dikenal dengan peristiwa Bandar Betsy yang menyebabkan gugurnya Letda Sudjono.
“Peringatan ini untuk mengenang sejarah kepahlawanan Letda Sudjono yang menjadi sejarah bagi generasi mendatangdan harapan kita supaya generasi muda bisa memahami kondisi masa lalu yang mana kejadian yang tidak baik itu jangan sampai terulang lagi,” ujar Wagubsu.
Dia berharap, selain menjadi sejarah untuk generasi akan datang, peristiwa ini juga diharapkan menjadi sebuah pelajaran besar bagi kehidupan dalam bermasyarakat bernegara bahwa negara kita adalah negara hukum. Oleh karenanya setiap permasalahan harus diselesaikan secara hukum “Jangan main hakim sendiri, “ujarnya.
Dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila ini, Plt Gubsu mengingatkan bahwa sampai saat ini bahaya laten dari komunis masih ada di Sumatera Utara. Oleh karenanya kita harus waspada, dan terus mengingatkan terutama kepada generasi muda tentang sejarah bangsa bahwa banyak putra-putra dari bangsa Indonesia yang telah gugur mempertahankan negara dari ancaman faham komunis (PKI).
Plt Gubsu menilai, ancaman faham komunis adalah bahaya laten yang masih tetap harus diwaspadai segenap elemen bangsa. Karena bisa saja peristiwa serupa terjadi dimasa sekarang tapi dengan konteks yang berbeda. Seperti yang kita ketahui saat ini banyak masyarakat yang memakai narkoba, terutama generasi muda. "Kita harus waspada, karena bila telah menjadi pencandu narkoba akan merusak jati diri generasi muda kita kedepan," sebut Plt Gubsu.
Usai Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2015 dihadiri pula Kapolda Sumut Irjen Pol Ngadino bersama unsur FKPD Sumut lainnya. Dalam kesempatan itu para pejabat meletakkan karangan bunga di tugu Letda Sudjono. Selanjutnya, seusai meletakkan karangan bunga, Plt Gubsu, Dirut PTPN III, Dirut PTPN IV dan Pemkab Simalungun menyerahkan santuan kepada keluarga dari Letda TNI (Purn) Sudjono.
Comments
Post a Comment