Plt Gubsu Buka Pasar Keuangan Rakyat
PLT Gubsu H T Erry Nuradi didampingi Ny Evi Diana menerima plakat dari OJK saat membuka pelaksanaan Pasar Rakyat Keuangan di Lapangan Benteng, Medan, Minggu (25/10) |
Plt Gubsu Buka
Pasar Keuangan Rakyat
# Di Sumut 3,5
Juta Pelajar Target Program Simpel
Medan, (Mimbar) - Plt Gubernur Sumatera Utara H
Tengku Erry Nuradi mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang
menurutnya ikut meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat dan daerah serta
mendukung pembangunan di Sumatera Utara (Sumut). Salah satu programnya yakni
Simpanan Pelajar (Simpel).
Hal itu ia katakana pada Kegiatan Pasar Keuangan Rakyat
yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan di Lapangan Benteng Medan, Minggu
(25/10). Menurut Erry hal ini merupakan salah satu program OJK yang menurutnya
positif dalam mendukung program pembangunan. Ia menyebutkan jumlah pelajar di
Sumut mencapai 3,5 juta pelajar adalah potensi yang cukup besar bagi jasa
keuangan.
Jumlah itu, katanya, terdiri atas 1,9 juta pelajar Sekolah
Dasar (SD), 800 ribu-an pelajar SMP dan 700 ribu-an pelajar tingkat SMA.
Program Simpel, ujarnya, disepakati hari menabung pada Rabu yang disingkat
sebagai Rajin Menanbung. Jika dikalkulasikan, kata Erry, 3,5 juta pelajar
menabung hanya Rp 1.000 per orang maka terhimpun dana masayarakat Rp 3,5
miliar. “Apalagi bila didukung oleh orang tua ikut menabung,” ujar Erry yang
belum lama ini menghadiri peluncuran program Simpel oleh OJK di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Erry juga menyambut baik Kegiatan
Pasar Keuangan Rakyat yang dilaksanakan OJK yang menurutnya merupakan salah
satu cara mengedukasi masyarakat agar bijak mengelola keuangan. “Acara ini
penting dan strategis sebagai sarana edukasi bagi masyarakat terkait lembaga
jasa keuangan sehingga masyarakat tidak salah dalam merencanakan dan mengelola
keuangan maupun memilih investasi di sektor jasa keuangan,” jelas Erry.
Dalam acara itu Hadir Koordinator Lembaga Jasa Keuangan
Wilayah Barat OJK Adnan Djuanda, Kepala Regional 5 Sumatera OJK Ahmad Soekro
Tratmono, Ketua Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Kepala Bank Indonesia
Medan Difi Ahmad Johansyah, Pj Walikota Medan Randiman Tarigan dan Plt Ketua TP
PKK Sumut Ny Evi Diana Erry Nuradi, Direktur Literasi dan Edukasi OJK Lasmaida
Gultom, Direktur Pengembangan Hukum dan Kebijakanm OJK HEni Nugraheni,
kepala OJK di seluruh Pulau Sumatera, kepala cabang bank, perusahaan asuranai
dan deluruh jasa keuangan.
Kepala Regional 5 Sumatera OJK Ahmad Soekro Tratmono
mengatakan saat ini tingkat literasi keuangan masih rendah, dimana untuk perbankan
mencapai 26%, sementara pasar modal dan industri keuangan lebih rendah lagi.
Acara pasar rakyat keuangan, katanya, sebagai upaya meningkatkan literasi
keuangan dengan memperkenalkan industri keuangan dan produknya, memperluas
akses masyarakat terhadap keuangan, sehingga produk jasa keuangan lebih dekat
dengan rakyat.
Medan, sebutnya, merupakan kota ke lima dilaksanakan pasar
keuangan rakyat setelah Solo, Banda Aceh Purwokerto, Makasar dan Surabaya.
Menurutnya antusias warga Medan cukup tinggi dan kegiatan itu diikuti 50
perusahaan jasa keuangan. “Banyak peserta dari industri keuangan berkumpul
untuk melayani langsung masyarakat Kota Medan. Untuk simpanan pelajar, kami
langsung datang ke sekolah," katanya.
Comments
Post a Comment