Gerakkan 1.000 Anak Biasakan Pola Hidup Bersih Sehat,
Sejumlah siswa dan siswi yang berpartisipasi dalam peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun mengangkat Papan Deklarasi yang berisi ajakan untuk selalu menjaga kebersihan. |
Gerakkan 1.000 Anak Biasakan Pola
Hidup Bersih Sehat,
Tambang Emas
Martabe Peringati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia
Batangtoru, (Mimbar) – Hari ini, 15 Oktober, bertepatan dengan Hari Cuci Tangan
Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO), Tambang Emas Martabe mengundang 1.000 anak dari 18 Sekolah Dasar di
lingkar tambang untuk memperingati HCTPS. Tema global HCTPS di tahun ke-8 ini
adalah “Raise a Hand for
Hygiene”. Sedangkan, di
Indonesia, Tema nasional yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI adalah
“Tangan Bersih Pangkal Sehat”.
Siswa siswi yang diundang khususnya siswa siswi Kelas III
dan IV di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru. Acara ini dipusatkan di SD
Negeri 100707 Kelurahan Perkebunan Batangtoru yang merupakan pemenang
pertama Lomba Sekolah Bersih & Sehat 2015 tingkat SD/TK/PAUD Kecamatan
Batangtoru & Muara Batangtoru, yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari
Lingkungan Hidup Sedunia pada bulan Juni 2015. Penyelenggaraan HCTPS oleh
Tambang Emas Martabe merupakan yang ketiga (3) bekerja sama dengan Ikatan
Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tapanuli Selatan. Sebelumnya, tahun
2013, melibatkan 200 orang anak, tahun 2014 melibatkan 500 orang anak dan tahun
ini, 2015, melibatkan 1000 orang anak.
Stevi
Thomas, Deputi General Manager General Affairs, mengatakan : “Kebersihan adalah
segalanya dan harus dimulai sejak dini. Gangguan kesehatan salah satunya bisa
datang dari kurangnya kesadaran untuk mencuci tangan pakai sabun. Hal inilah
yang menjadi perhatian utama manajemen Tambang Emas Martabe, melalui program
Sahabat Sehat Tambang Emas Martabe, memberikan pengertian kepada anak-anak sejak
dini untuk selalu memperhatikan masalah kebersihan. Jika mereka dapat
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mereka dapat belajar dan berkarya
tanpa perlu terganggu oleh masalah kesehatan”
Dalam
kegiatan ini, diadakan penyuluhan kesehatan, demo sikat gigi, dan demo cuci
tangan pakai sabun. Selain itu, akan dipilih 39 anak mewakili masing-masing
sekolah untuk menjadi Duta Cilik Sikat Gigi dan Duta Cilik Cuci Tangan 2015.
Mereka yang terpilih akan menjadi kandidat Duta Cilik Kabupaten Tapanuli Selatan
untuk mengikuti pemilihan Duta Cilik Lingkungan Sehat Tingkat Propinsi dan
Tingkat Nasional di tahun 2016.
Ada
pun tujuan HCTPS diselenggarakan adalah untuk mendidik anak-anak sekolah
mengerti pentingnya cuci tangan pakai sabun dalam kehidupan sehari-hari.
Diharapkan perilaku ini dapat menyebar pada lingkar inti keluarga dan menjadi
perilaku yang membudaya dan terus melekat di masyarakat. Dan pada akhirnya,
akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara umum.
Tio
Ramadan Sinaga dari SD Negeri 100701, pemenang pertama Duta Cilik Cuci Tangan
Pakai Sabun mengatakan masalah kebersihan selalu ditekankan oleh kedua
orangtuanya. Begitu juga ditempat dia bersekolah. “Saya tidak pernah lupa untuk
selalu membersihkan tangan setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Jika tidak
bersih Tio nanti sakit dan tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah”, ujar
Tio. Begitu juga yang dikatakan oleh Desrawati, S.Pd, Kepala Sekolah SD Negeri
100707 Perkebunan yang terpilih sebagai pemenang
pertama Lomba Sekolah Bersih & Sehat 2015 tingkat SD/TK/PAUD.
Kecamatan
Batangtoru & Muara Batangtoru. “Keberhasilan sekolah kami menjadi pemenang
pertama bisa dicapai berkat kedisiplinan siswa siswi dalam menjaga kebersihan.
Baik kebersihan bagi diri mereka sendiri mau pun kebersihan lingkungan di
sekitar mereka. Pola hidup bersih dan sehat ini secara terus menerus kami
sampaikan kepada siswa didik kami sehingga diharapkan masalah kebersihan ini
menjadi budaya bagi mereka tidak hanya di sekolah tempat mereka belajar tetapi
juga di tempat tinggal mereka”.
Turut
hadir memperingati HCTPS, antara lain: Kepala Sekolah dan Guru-guru dari 18
Sekolah Dasar, Muspika Batangtoru & Muara Batangtoru, Dinas Kesehatan
Kabupaten Tapanuli Selatan, Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Selatan, Ketua
TP PKK Kec. Batangtoru & Muara Batangtoru, Kepala Puskesmas Batangtoru
& Muara Batangtoru, Korwas Batangtoru & Muara Batangtoru, Pengurus
LKMM, Lurah Perkebunan Batangtoru, dan Perwakilan PTPN III Batangtoru.
Sekilas Tambang Emas Martabe
Tambang
Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru,
Propinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya
generasi keenam ("CoW") yang ditandatangani April 1997. Tambang Emas
Martabe kini telah memiliki sumberdaya 7,4 juta ounce emas dan 70 juta ounce
perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun
sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak berbiaya rendah.
Pemegang
saham Tambang Emas Martabe adalah G-Resources Group Ltd sebesar sembilanpuluh
lima persen, dan pemegang 5 persen saham lainnya adalah PT Artha Nugraha
Agung, yang tujuhpuluh persen sahamnya dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli
Selatan dan 30 persen dimiliki oleh Pemerintah Propinsi Sumatra Utara.
Sekitar
2.500 orang saat ini bekerja di Tambang Emas Martabe, tujuh puluh persen
direkrut dari masyarakat di empat belas desa di sekitar tambang.
Martabe akan
menjadi standar acuan bagi G-Resources untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia
dan di wilayah lainnya, dan terus bertumbuh dengan tetap mengutamakan
keselamatan kerja, kelestarian lingkungan, dan pengembangan masyarakat. Untuk
informasi lebih lanjut silakan kunjungi situs www.g-resources.com
Untuk
interview dan informasi lain, hubungi:
Katarina
Siburian Hardono
Senior Manager
Corporate Communications
· M +62 811 9005146
Comments
Post a Comment