Plt Gubsu Berbaur Dengan 3.000 Warga Pawai Obor Sambut Tahun Baru Hijriah


Plt Gubsu Berbaur Dengan 3.000 Warga Pawai Obor Sambut Tahun Baru Hijriah

Medan, (Mimbar) - Plt Gubsu H T Erry Nuradi bersama sekira 3.000 warga mengikuti pawai jalan kaki dengan membawa 1.437 obor dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1437 H,Selasa (13/10). Rombongan berjalan kaki usai menunaikan sholat di Mesjid Raya Al Mahsun Medan kemudian berjalan menuju mesjid Agung di Jalan Diponegoro Medan.

Jumlah obor sebanyak 1.437 obor itu menankan jumlah tahun baru hijriah yang baru dimasuki. Hadir bersama para jamaah Plt Gubsu HT Erry Nuradi, Sekda Provsu Hasban Ritonga, Pj Walikota Medan Randiman Tarigan, Ketua Panitia Penyambutan Tahun Baru Islam yang juga Ketua Kadin Sumut Ivan Batubara, Prof Dr Syahrin Harahap, Tengku Hamdy Osman Delikhan Al Haj gelar Tengku Raja Muda Deli, pimpinan ormas keagamaan, pemuda dan masyarakat umum.

Menanti detik-detik pergantian tahun, sejak sore ribuan jamaah sudah berkumpul di Mesjid Raya melaksanakan zikir dan shalawat.  kemudian dilanjutkan sholat maghrib berjamaah.

Plt Gubsu dalam sambutannya di Mesjid Raya  menyampaikan ucapan selamat tahun baru hijriah kepada seluruh umat muslim di Sumatera Utara. “"Atas nama pemerintah dan masyarakat, kami ucapkan selamat tahun baru Islam," katanya. 

Setelah selesai sholat maghrib, lanjut Plt Gubsu, kita sudah masuk tahun 1437 H. Sistem  pergantian tahun memang berbeda dari tahun baru masehi yang berganti pada jam 12 malam, sedangkan  pergantian tahun baru hijriah terjadi pada saat waktu maghrib.

Dikatakannya, makna tahun baru adalah berubah untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Erry mengajak segenap ummat untuk mangawali tahun baru dengan tekad untuk melakukan perbaikan.  “Apa yang sudah kita lakukan dan perbuat, bila sudah baik pertahankan. Kalau hati nurani mengatakan belum, mari kita perbaiki,” katanya.  Menurut Plt Gubsu, momentum Tahun Baru Hijriah juga diharapkan menjadi momentum perubahan kolektif sebagai awal perbaikan khususnya bagi Provinsi Sumatera Utara.

“Hari ini kita berkumpul, mudah mudahan awal perbaikan pribadi, secara kolektif sumut menjadi provinsi yang diandalkan.  Perubahan tidak bisa hanya oleh gubernur atau SKPD dan PNS saja, namun harus mendapat dukungan dan doa masyarakat, tokoh dan ulama,” ujar Erry.

Usai sholat maghrib, Plt Gubsu kemudian melepas rombongan pawai 1.437 obor dari halaman mesjid dan ikut berjalan kaki. Sepanjang berjalan kaki sejauh 3 km dengan membawa obor dikumandangkan shalawat hingga tiba di mesjid Agung.  Jamaah kemudian menunaikan sholat berjamaah di mesji Agung dan kembali berkumpul di halaman Kantor Gubsu yang tepat berada di sebelah mesjid. Di sana, jamaah duduk bersila mendengarkan tausiah dari Prof Dr Syahrin Harahap dan dilanjutkan dengan makan malam bersama.

Uniknya, melanjutkan tradisi masa lalu, makanan yang dihidangkan menggunakan wadah dari annyaman bambu dan daun pisang untuk porsi 5-7 orang. Di dalamnya lengkap nasi dan lauk pauk yang disantap beramai-ramai.

Ketua Panitia Penyambutan Tahun Baru Islam Ivan Iskandar Batubara menjelaskan kegiatan penyambutan tahun baru 1 Muharam 1437 H dalam rangka syiar Islam. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membangkitkan daya saing ekonomi, dalam rangka merapatkan barisan menjawab tantangan ke depan yang semakin kompleks,” katanya. Selain pawai obor panitia menggelar rangkaian kegiatan diantaranya gerak jalan sehat pada 1 Muharam 1437 H, Road show Masyarakat Ekonomi Syariah dan lain sebagainya.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat