Plt Gubsu Terima Kunjungan Dubes Australia


Plt Gubsu Terima Kunjungan Dubes Australia

# Sebutkan Tiga Kendala Investasi

Medan, (Medan) - Investor Negara Kangguru, Australia sudah mengetahui peluang investasi di Indonesia termasuk Sumatera Utara. Namun ada tiga kendala yang menghambat investor asal Australia menanamkan modal ke daerah.

Hal itu diungkapkan Duta Besar Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Mr Paul Grigson kepada Plt Gubsu H T Erry Nuradi dalam kunjungan resminya ke Kantor Gubsu, Kamis (15/10). Paul didampingi Sekretaris I Bidang Ekonomi Pembangunan David Gottlieb dan Senior Manager Bidang PendidikanKomisi Perdagangan Australia Siska Wilyhana.  Hadir pula dalam kesempatan itu Kepala Biro Pembangunan Provsu Ibnu S Hutomo, Kepala Badan Penenaman Modal dan Investasi Purnama Dewi, Kepala Biro Otda Jimmy Pasaribu, Kadis Budpar Elisa Marbun, Kadis Kominfo Jumsadi Damanik dan Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Binsar Situmorang.

Menurut Paul ada tiga pertanyaan yang selalu diajukan para pengusaha Australia kepada dirinya terkait investasi di Indonesia. Pertama soal kepemilikan tanah dan akses terhadap kepemilikan tanah, kedua soal regulasi perizinan yang berlapis dan berbeda di pusat mauoun daerah serta ketiga ketidakpastian jumlah pajak yang wajib dibayarkan.

“Regulasi kepemilikan tanah dan proses perizinan yang berlapis menyulitkan, contohnya di tingkat nasional ada 162 jenis perizinan yang harus dipenuhi untuk kepemilikan usaha. Ini belum termasuk yang di daerah,” kata Paul.

Menanggapi hal itu Plt Gubsu menjelaskan  pemerintah saat ini membuka peluang seluasnya bagi investasi dengan berbagai kemudahan perizinan. Terlebih lagi pemerintah sudah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi baru-baru ini diantaranya kemudahan perizinan.

Erry kemudian menawarkan agar Australia bisa menanamkan modal di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke yang sudah menawarkan fasilitas kemudahan baik perzinan maupun tax holiday.

Paul mengakui Kawasan Ekonomi Khusus apabila ditata dengan sebaik-baiknya akan berhasil. “Thailand misalnya berhasil mengelola dengan baik Kawasan ekonomi khusus,” ujar Paul yang pernah menjabat Dubes Thailand tersebut.

Dalam kesempatan itu, Erry menjelaskan berbagai potensi Sumatera Utara diantaranya keindahan dan kekayaan alam Danau Toba. Erry mengajak Dubes untuk mengunjungi Danau Kaldera terbesar tersebut.

Duta Besar kemudian berjanji kepada Plt Gubsu H T Erry Nuradi akan mengunjungi Danau Toba dalam kunjungan berikutnya ke Sumatera Utara.  Paul yang mengaku belum puas pada kunjungan resmi pertamanya di Medan, Sumatera Utara kali ini karena belum berkesempatan mengunjungi kawasan wisata kebanggaan Sumut, Danau Toba. “Kali ini belum sempat, tapi saya akan kembali lagi ke sini, saya akan sempatkan untuk melihat Danau Toba,” ujar Paul.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat