Plt Gubsu Minta Balitbang Temukan Strategi Sumut Hadapi MEA
Plt Gubsu Minta
Balitbang Temukan Strategi Sumut Hadapi MEA
Medan, (Mimbar) - Plt.Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi
meminta Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi maupun kabupaten/kota
mencari dan menemukan strategi yang tepat bagi Sumatera Utara untuk
mengembangkan dan menggerakkan seluruh potensi yang ada menghadapi Masyarakat
Ekonomi Asean.
Hal itu dikatakannya saat membuka Rapat Koordinasi Daerah
Bertema Sinergitas Dan Konsolidasi Kelitbangan Daerah dalam menghadapi MEA 2015
yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Sumatera
Utara di Hotel Grand Antares Medan, Selasa (13/10).
Dalam sambutannya Erry Nuradi mengatakan Balitbang
mempunyai peran penting untuk memberikan masukan dan melihat sejauh mana
kesiapan dalam mengahadapi agenda MEA yang akan di mulai desember 2015. Erry berharap Balitbang mencari
dan menemukan strategi yang tepat bagi daerah Provinsi Sumatera Utara
untuk mengembangkan dan menggerakkan seluruh potensi yang ada. “Sehingga era
Masyarakat Ekonomi Asean yang akan berlangsung akhir tahun 2015 dapat menjadi
peluang bagi bangsa Indonesia khususnya Sumatera Utara,” ujar Erry.
Erry di dampingi Kepala Badan Litbang Provinsi Sumut,
Ir.Alwin Sitorus Msi mengatakan sangat khawatir Indonesia, khususnya
Sumut menjadi pasar kerja bagi pekerja asing sementara warga lokal menjadi
penonton. Padahal dari 600 juta jiwa penduduk Asean, 250 juta jiwa diantaranya adalah
penduduk Indonesia. Sementara sumut juga mempunyai 14 juta jiwa.
Tingginya jumlah penduduk ini menjadi potensi bagi
delapan bidang jasa yang di sepakati dalam ekonomi lintas Asean
diantaranya bidang kedokteran, teknik dan akuntansi. Menurut Erry, negara
tetangga sudah sejak awal melakukan persiapan menghadapi MEA. Erry
mencontohkan, saat ini tenaga kerja Filiphina mulai menguasai bahasa
Indonesia agar mudah bekerja di Indonesia.
Erry menambahkan sangat berharap Balitbang Provsu juga
melakukan penelitian tentang empat kawasan khusus yang sedang dibangun di
Sumatera Utara, yakni kawasan Medan Binjai Deli Serdang dan Karo
(Mebidangro), kawasan
industry dan pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke Dan
Kawasan Strategis Pariwisata Danau Toba.
"Litbang mempunyai peran penting, hasil penelitiannya
menjadi masukan kepada pengambil kebijakan daerah mulai dari kabupaten
kota Provinsi dan tingkat pusat karena itu saya berharap semua litbang di
Sumatera Utara bekerja sama dan terus meningkatkan kapasitas,” harapnya.
Sementara itu Pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah
Penelitian Dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2015 ini juga di isi
oleh agenda penandatanganan kerjasama Provinsi Sumatera Utara dengan Balitbang
Kementrian Hukum dan HAM RI. Kepala Balitbang Kementrian Hukum dan HAM RI
Y Ambeg Paramarta Mhi mengatakan penandatanganan kerja sama ini adalah yang
kedua kalinya. Pertama di lakukan 30 april 2013 dengan 3 kegiatan yaitu tentang
evaluasi penanganan konflik tanah ulayat, kebijakan "pro poor" hak
hak dasar rakyat dan pemenuhan hak anak daerah pesisir. Sementara
kerjasama yang akan dilaksanakan pada saat ini adalah kerjasama
penelitian tentang pengembangan sumberdaya manusia.
Pelaksanaan rapat koordinasi daerah penelitian dan
pengembangan provinsi sumatera utara tahun 2015 di hadiri oleh seluruh
Balitbang dari kabupaten dan kota se Sumatera Utara.
Comments
Post a Comment