Sutias : PAUD Bentuk Anak Berkualitas

Sutias : PAUD Bentuk Anak Berkualitas

 
Medan (Mimbar) - Pendidikan Anauk Usia Dini (PAUD) sangat penting bagi pembentukan anak-anak berkualitas. Karena begitu pentingnya, Pemerintah Sumatera Utara menargetkan satu desa memiliki satu PAUD lewat program One Village One PAUD.

Hal ini dikatakan Bunda PAUD Provinsi Sumut Hj Sutias Handayani saat membuka Workshop PAUD di hotel RoyaL Perintis Jl, Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (21/5). Menurut Sutias, usia emas seorang anak yakni pada usia 3 sampai 5 tahun , karena saat itu para anak bisa menerima secara baik ajaran yang diberikan dan akan menjadi bekal saat usia dewasa.

"Anak usia 3 tahun adalah masa emas yang sangat tepat dibekali segala ilmu khususnya ilmu baik, dan itu akan menjadi bekal saat dewasa kelak,"papar Sutias

Untuk itu Sutias menambahkan bahwa satu desa satu PAUD harus terwujud. Pengintegrasian PAUD sangat penting ,agar upaya pembinaan terhadap tumbuh kembang anak  berlangsung efektif dan efisien.

Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia.," paparnya.

Menurut Sutias pembentukan karakter bangsa dan kehandalan sumber daya manusia ditentukan oleh bagaimana memberikan perlakuan yang tepat kepada mereka sedini mungkin..

Sementara Staf bidang PNFI dan PAUD Dinas Pendidikan Provsu Drs Hj Yulheni M.Pd menjelaskan, program satu desa satu PAUD  dilahirkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan hingga ke desa-desa. Pemerintah menargetkan setiap desa bisa memiliki PAUD, meski akan membutuhkan banyak tenaga kependidikan dan sokongan finansial.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat