Menteri PDT dan Gubsu Resmikan RSUD Barus
Menteri PDT dan Gubsu Resmikan RSUD Barus
Barus (Mimbar) -
Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini bersama
Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho ST MSI meresmikan beroperasinya Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Senin (19/5). Peresmian di
depan Pantai Kade Tiga, desa Kade Gadang ini ditandai dengan pembukaan selubung
papan nama RSUD, penandatanganan prasasti serta peninjauan ruang-ruang
perawatan.
Gubsu dalam sambutannya
menjelaskan, RSUD Barus yang dibangun dengan dana APBN sebenarnya sudah
melayani masyarakat sejak tahun 2013. Karena itu dengan peresmian tersebut dia
berharap RSUD Barus semakin prima dalam melayani warga dari semua lapisan
perekonomian.
"Penyediaaan sarana
dan prasarana kesehatan merupakan komitmen pemerintah melayani masyarakat. Seiring
waktu kita berupaya meningkatkan profesionalisme rumah sakit dan tenaga
kesehatan agar pelayanan kesehatan yang prima bisa tercapai dengan dasar
nilai-nilai intelektual, etika dan moral serta tanggungjawab profesi yang
diemban," kata Gubsu.
Bidang kesehatan menurut
Gubsu, menjadi salah satu tujuan pembangunansebagaimana tercantum dalam sistem
kesejahteraan nasional. Dimana setiap warga negara berhak atas pelayanan
kesehatan, berhak hidup sehat, dan kesehatan optimal sebagai salah satu unsur
kesejahteraan.
Menjadi tugas pemerintah
untuk menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan agar masyarakat bisa
mengaksesnya. Sebagaimana amanat undang undang bahwa negara bertanggungjawab
atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang
layak.
"Semoga hari ini
dan kedepan RSUD Barus terus mampu memberikan pelayanan yang berkualitas dan
bermutu sesuai visi dan misinya. Dan itu diperlukan usaha dan kerja keras dari
kita khususnya manajemen RSUD. Teruslah berbenah dan tingkat pelayanan,"
harap Gubsu.
Menteri PDT Helmy
Faishal Zaini menyampaikan, sesuai RPJM saat ini ada 183 daerah tertinggal dari
Sabang sampai Merauke. Sektor kesehatan menjadi salah satu fokus perhatian yang
harus dituntaskan di beberapa daerah tersebut.
"Keterbatasan tenaga
medis banyak dialami beberapa daerah tersebut. Karena itu saaat ini fokus kita
menurunkan tenaga medis ke daerah-daerah tertinggal bekerjasama dengan
Kementerian Kesehatan. Sejauh ini sudah ada 1.900 lebih dokter yang kita kirim
ke daerah terpencil," beber Helmy Faishal yang berharap pemerintah dan
masyarakat Barus bisa menjaga fasilitas kesehatan yang diresmikan.
Bupati Tapteng Raja
Bonaran Situmeang menuturkan peresmian RSUD Barus akan sangat membantu
masyarakat sekitar. Sebab selama ini masyarakat yang sakit atau butuh pelayanan
kesehatan harus dirujuk ke RSUD Pandan yang jaraknya relatif jauh. Sebelum RSUD
Barus beroperasi, RSUD Pandan menjadi satu-satunya rujukan bagi warga dari 10
kecamatan di bagian utara Tapanuli Tengah. Mulai dari kecamatan Kolang hingga
Barus bahkan Kecamatan Manduamas yang berjarak 100 KM semua menuju RSUD Pandan.
"Kondisi inilah
yang mendorong kita membangun RSUD Barus. Rumah sakit ini batu pertamanya
diletakkan oleh Bapak Gatot Pujo Nugroho pada 5 Februari 2013. Kini rumah sakit
ini telah beroperasi penuh sehingga akan lebih baik lagi melayani warga,"
kata Raja Bonaran.
RSUD Barus saat ini
memiliki beragam fasilitas, mulai dari ruang UGD, Ruang Perawatan, Ruang
Bersalin, Ruang Operasi, Ruang Radiologi, Ruang Medik, Obat dan Administrasi,
Poly GiGi, Umum, kebidanan, Bedah, Penyakit Dalam hingga Poly Anak. Tenaga
medis dan peralatannya dibantu Kementerian Daerah Tertinggal dan Pemprov
Sumut.
Comments
Post a Comment