Gubsu : Pekan Inovasi Moment Datangkan Investor

Gubsu : Pekan Inovasi Moment Datangkan Investor


Medan (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho menegaskan Pekan Inovasi yang menjadi agenda tetap tahunan diharapkan bisa menjadi salah satu bentuk promosi provinsi itu ke investor dalam dan luar negeri.Sebab di tengah keterbatasan, Sumut tetap tujuan investor. Setidaknya ini bisa dilihat dengan tingginya nilai investasi tahun 2013 yang melebihi target.
 
"Saya sudah meminta BPMP (Badan Penanaman Modal Dan Promosi) Sumut  menjadikan pameran itu menjadi ajang untuk memperkenalkan keunggulan masing-masing kota/kabupaten di Sumut baik sumber daya alamnya dan produk yang sudah dihasilkan untuk bisa dilihat dan diminati calon investor,"katanya di Medan, Rabu (21/5).
 
Dia mengatakan itu usai membuka Pekan Inovasi Sumatera Utara (Sumut) ke-dua yang digelar BPMP Sumut di Gedung Serbaguna Medan 21-25 Mei dan diikuti 75 peserta baik oleh pemerintah kabupaten /kota, Sumut, provinsi lain, perusahan BUMD dan BUMN serta pengusaha kecil dan menengah.
 
Selain Gubsu, hadir dalam pembukaan ini Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal, Azhar Lubis, Wagubsu Tengku Erry Nurady, Kepala BPMP Sumut Purnama Dewi, para Kepala SKPD dan para pengusaha serta investor. 
 
Menurut Gatot, promosi memang sangat diperlukan untuk menggaet investor karena Pemerintah sendiri menyadari penuh bahwa peran swasta sangat diperlukan dalam meningkatkan pembangunan mengingat keterbatasan Pemerintah dalam pendanaan.
 
"Makanya Pemerintah Provinsi Sumut sendiri juga terus berupaya menarik investor dengan berbagai cara dan salah satunya Pameran Inovasi yang diharapkan bisa menjadi promosi sumber daya alam dan produk unggulan yang dihasilkan masing-masing daerah termasuk pengsasaha UKM (usah kecil dan menengah),"katanya.
 
Gubernur menegaskan dengan keterbatasan energi listrik dan gas, Sumut masih menjadi salah satu daerah yang masih diminati  investor. Kondisi itu terlihat dari realisasi investasi di Sumut yang terus naik atau sudah mencapai Rp13,586 triliun di tahun 2013 dari yang ditargetkan sebesar Rp 9 triliun.
 
"Dengan banyaknya investasi, maka visi Sumut menjadi provinsi yang berdaya saing menuju Sumut sejahtera akan semakin cepat tercapai,"katanya. 
 
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal, Azhar Lubis menegaskan, Pemerintah menilai Sumut menjadi salah satu daerah yang menjadi pilihan tempat investasi.
 
Sumber daya alam yang besar dan sumber daya manusianya yang juga cukup bagus dengan multi etnis memang menjadi daya tarik Sumut bagi investor. 
 
"Yang penting diketahui adalah investor atau orang yang mau berinvestasi merasa perlu aman dan nyaman,jadi itu yang harus dijaga,"katanya.
 
Sumut semakin diminati karena ada proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI0  seperti Sei Mangkei. 
 
Kepala BPMP Sumut Purnama Dewi, menyebutkan, Pekan Inovasi diharapkan semakin diminati pemerintah kota/kabupaten, perusahan, masyarakat luas untuk sebagai ajang promosi yang pada akhirnya menjadi pameran yang dijadikan investor untuk melihat peluang investasi.
 
"Memang masih banyak yang harus dibenahi untuk semakin menjadikan Pekan Inovasi benar-benar efektif untuk sarana promosi atau mengenalkan semua unggulan daerah dan produk-produk yang dihasilkan daerah itu, tetapi diharapkan program yang sudah memasuki tahun kedua dinilai sudah memberikan arti positif untuk promosi Sumut," katanya.
 
Dia menegaskan, realisasi investasi yang terus meningkat di Sumut mencerminkan tingginya minat investor berinvestasi di Sumut.
 
Pada triwulan I tahun 2014, investasi Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sudah mencapai Rp 1,845  trliun dengan PMA sejumlah Rp 1,286 triliun dan PMDN Rp 559 miliar.
 
Diperkirakan investasi terus bertambah sehingga target investasi tahun ini yang sebesar Rp13,1 triliun tercapai, katanya.
 
Purnama menjelaskan, pada triwulan I 2014 itu, untuk PMA, investasi terbesar pada sektor pertambangan, industri kimia dan makananan, sedangkan PMDN terbesar di industri logam dasar dan jasa.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat