Pemprovsu Apresiasi Petra Sumut Juara III Nasional di PIN 2014

Tim Pertenjukan Rakyat (Petra) Provinsi Sumut berhasil meraih Juara III nasional pada Festival Media Pertunjukan Rakyat di Pekan Informasi Nasional (PIN) tahun 2014 yang dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ir. H. Tifatul Sembiring di Padang, Sumatera Barat.

Pemprovsu Apresiasi Petra Sumut Juara III Nasional di PIN 2014

Padang - Pemprovsu memberi apresiasi atas prestasi Tim Pertenjukan Rakyat (Petra) Provinsi Sumut yang berhasil meraih Juara III nasional pada Festival Media Pertunjukan Rakyat di Pekan Informasi Nasional (PIN) tahun 2014 yang dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ir H Tifatul Sembiring di Padang, Sumatera Barat.

Sedangkan juara pertama pada festival yang berlangsung hingga Selasa (27/5) tersebut yakni Provinsi Jawa Barat dan Juara Kedua Provinsi Kalimantan Timur, Kemudian Juara IV, V dan VI yakni Propinsoi Papua, Sumbar dan DI Yogyakarta.

Kepala Dinas Kominfo Sumut Drs H Jumsadi Damanik SH MHum yang memimpin rombongan Sumut ke kegiatan PIN ke-6 2014 kepada wartawan, Kamis (29/5) menjelaskan Festival Media Pertunjukan Rakyat merupakan rangkaian kegiatan dalam PIN dan Festival Budaya Nusantara yang digelar Kementerian Kominfo dan mendapat aplaus cukup besar dari masyarakat di Gedung Olah Raga (GOR) H Agus Salim Padang.

Tim Petra Sumut binaan Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara membawakan cerita "Awal Mula Pantai Cermin" yang merupakan salah satu legenda rakyat yang berada di Sumatera Utara disutradarai M Syafei SPd tampil maksimal dengan dialog yang sarat pesan pembangunan, semangat persatuan dan kesatuan sehingga memukau ribuan penonton yang hadir.

Kompetisi petra dilaksanakan dua hari dan petra Sumut merupakan penampil terakhir pada hari pertama setelah melakukan pengundian urutan penampilan pada hari sebelumnya dan telah melakukan pertunjukan dengan maksimal sehingga dapat meraih juara ketiga.

Pelaksanaan PIN ke-6 Tahun 2014 ini mengambil tema “Melalui Pekan Informasi Nasional Kita Perkokoh Persatuan Dan Kesatuan Dalam Bingkai Nkri Menuju Masyarakat Indonesia yang Informatif”.

Menkominfo RI dalam sambutannya mengatakan Pekan Informasi Nasional ke-6 tahun 2014 dan Peringatan Harkitnas ke-106 sangat erat kaitannya, untuk itu kita harus dapat menyadari bahwa  para pejuang telah mewariskan kepada kita semua untuk  tetap menjaga keutuhan bangsa dalam NKRI yang kita miliki ini, dan kita harus tetap bersatu untuk mengisi kemerdekaan Negara yang kita cintai ini.

Lebih lanjut dikatakan, perkembangan IT saat ini sangat pesat dan besar pengaruhnya, untuk itu Kementerian Kominfo RI tidak akan pernah ragu untuk menindak provider yang membuka situs-situs porno, kita juga sangat mengapresiasi Pemprov Sumbar dan Pemko Padang yang telah membuat aturan kepada para pemilik warnet agar tidak membuka situs porno dan jika terdapat membuka  situs porno ditindak  dengan pencabutan izin usaha.

Saat ini jumlah situs di dunia mencapai 2,7 milyar ini  merupakan tantangan yang sangat besar bagi pemerintah karena sangat besar dampak negatifnya kepada para generasi muda, antisipasi situs porno harus sedini mungkin dijalankan, pemerintah pusat dan daerah harus dapat bekerjasama guna untuk mengawasi penggunaan internet, disisi lain kehadiran situs-situs ini mendatangkan keuntungan bagi Negara terbukti pendapatan  dari para operator di Indonesia mencapai 130 T per tahun, ini merupakan bisnis yang sangat menggiurkan dan sangat menguntungkan.

Usai menyampaikan sambutan, Menteri Kominfo RI didampingi Gubernur Sumatera Barat, Walikota padang dan Ketua Panitia PIN 2014 memukul Gendang tanda dibukanya Pekan Informasi Nasional ke 6 tahun 2014.

Selanjutnya dilaksanakan penandatanganan sampul Peringatan PIN 2014 oleh Mentri Kominfo dan Gubernur Sumbar dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Rektor Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada dan Universitas Negeri Padang.

Ketua Panitia Freddy Tulung dalam laporannya menyampaikan bahwa Pekan Informasi Nasional yang berlangsung 23-27 Mei 2014 melaksanakan berbagai kegiatan guna untuk membangun kebersamaan dalam penyebaran informasi bernuansa kebangsaan ini menjadi inti utama penyelenggaraan PIN yang menjadi puncak acara Hari Kebangkitan Nasional.

Kegiatan yang diselenggarakan diantaranya pameran kominfo, bimtek kehumasan, diskusi public dan perlombaan pertunjukan rakyat  diikuti Sembilan Provinsi se Indoensia yaitu Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Papua, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Jawa Timur, dan Jawa Barat.