Garuda Indonesia Mulai Flight Medan-Jeddah
Garuda Indonesia Mulai Flight Medan-Jeddah
*Wagubsu Resmikan Penerbangan Perdana
Deliserdang (Mimbar)
- PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk meresmikan pembukaan penerbangan
rute Medan - Jeddah, Arab Saud. Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku
Erry Nuradi meresmikan penerbangan perdana ini bersama Direktur
Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia Erik Meijer .
Peresmian tersebut ditandai dengan acara seremonial di Kuala Namu International Airport (KNIA), Kamis. (1/5).
Selain Direktur Pemasaran dan
Penjualan Garuda Erik Meijer, hadir dalam peresmian rute baru ini
Pangkosek Hanudnas III Medan Kolonel PNB Supriharsanto, dan Kadis
Perhubungan Sumut Anthony Siahaan. Mereka
bersama-sama menyaksikan keberangkatan flight pertama setelah memotong
pita di pintu keluar terminal keberangkatan internasional.
Wagubsu
pada kesempatan itu menegaskan, rute Medan - Jeddah jelas akan
memberikan "multiplier effect" bagi pemerintah, pengusaha dan
masyarakat Sumut.Pemerintah provinsi Sumut tentunya memberikan dukungan
atas dibukanya rute yang baru ini.
"Sudah menjadi
tanggung jawab Pemprovsu untuk mendorong maskapai Garuda dalam
memberikan layanan prima. Apalagi dengan perjalanan umroh yang dapat
langsung dari Medan akan memberi harapan bagi masyarakat Sumut untuk
beribadah. Masyarakat Sumut tentu dapat melaksanakan umroh tanpa perlu
terbang lewat Malaysia, Singapura atau Jakarta lagi," katanya.
Direktur
Pemasaran dan penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan,
pembukaan rute Medan- Jeddah dan Makassar-Jeddah semakin mempermudah
para warga untuk melaksanakan ibadah umroh dan aktifitas bisnis ke Timur
Tengah. "Para pengguna jasa garuda khususnya yang berasal dari Makasar,
Medan dan sekitarnya kini akan semakin
mudah untuk dapat melaksanakan ibadah umroh," katanya.
Pembukaan
penerbangan ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya Garuda
Indonesia untuk memperluas jaringan penerbangannya di rute
internasional. Selain juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang lama
menantikan rute menuju Timur Tengah.
Rute Penerbangan Makasar-Medan-Jeddah dilayani menggunakan pesawat "Wide Body" jenis Boing 747-400 yang berkapasitas 454 penumpang (21 penumpang dikelas bisnis dan 433 penumpang dikelas economi). Penerbangan Makasar-Medan-Jeddah tersebut dilayani Garuda Indonesia tiga kali dalam seminggu yakni Selasa,Kamis dan Sabtu.
Rute Penerbangan Makasar-Medan-Jeddah dilayani menggunakan pesawat "Wide Body" jenis Boing 747-400 yang berkapasitas 454 penumpang (21 penumpang dikelas bisnis dan 433 penumpang dikelas economi). Penerbangan Makasar-Medan-Jeddah tersebut dilayani Garuda Indonesia tiga kali dalam seminggu yakni Selasa,Kamis dan Sabtu.
Penerbangan
tersebut dilayani pesawat
GA 626 yang berangkat dari Makasar pukul 04.55 WIT dan tiba di Medan
pada pukul 07.10. Kemudian dilanjutkan penerbangan Medan- Jeddah
dilayani dengan pesawat GA 986 yang berangkat dari Medan pukul 08.40 WIB
dan tiba di Jeddah pada pukul 13.00 LT.
Kemudian penerbangan Jeddah-Medan-Makasar dilayani dengan pesawat GA 987 yang berangkat pukul 15.00 LT dan tiba di Medan pada pukul 02.55 WIB. Kemudian dilanjutkan penerbangan Medan-Makasar dilayani dengan pesawat GA 627 yang berangkat dari Medan pukul 05.00 WIB dan tiba di Makasar pada pukul 09.40 WIT.
Kemudian penerbangan Jeddah-Medan-Makasar dilayani dengan pesawat GA 987 yang berangkat pukul 15.00 LT dan tiba di Medan pada pukul 02.55 WIB. Kemudian dilanjutkan penerbangan Medan-Makasar dilayani dengan pesawat GA 627 yang berangkat dari Medan pukul 05.00 WIB dan tiba di Makasar pada pukul 09.40 WIT.
Selain
membuka penberbangan ke jeddah, pada hari yang sama PT Garuda Indonesia
Tbk (GGIA) juga membuka 2 rute penerbangan baru dari Medan, yaitu
Medan-Surabaya dan Medan-Denpasar (via Palembang). Rute baru itu dibuka
bersamaan dengan rute penerbangan Makassar-Medan-Jeddah.
"Rute-rute penerbangan baru ini merupakan bagian
dari ekspansi jaringan penerbangan Garuda Indonesia dan juga diharapkan
layanan 'hub by pass' ini dapat meningkatkan kenyamanan para pengguna
jasa dan meningkatkan arus pebisnis dan wisatawan dari kota-kota
terhubung tersebut," kata Erik Meijer.
Rute penerbangan Medan-Surabaya itu akan tersambung
dengan rute penerbangan Surabaya-Ambon, sehingga akan memudahkan
pengguna jasa dari Medan untuk melaksanakan penerbangan ke Ambon, tanpa
harus transit di Jakarta.
Dua penerbangan baru dari Medan tersebut menggunakan
pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen 'Explore Jet' yang berkapasitas 96
penumpang. Terdiri dari 12 penumpang di kelas eksekutif dan 84 penumpang
di kelas ekonomi yang dilayani sekali setiap hari.
Penerbangan Medan-Surabaya dilayani dengan pesawat
GA 288 yang berangkat dari Medan pukul 06.00 WIB dan tiba di Surabaya
pada pukul 09.05 WIB, kemudian penerbangan Surabaya-Medan dilayani
dengan pesawat GA 289 yang berangkat dari Surabaya pukul 16.40 WIB dan
tiba di Medan pada pukul 19.40 WIB.
Sementara
penerbangan Medan-Denpasar via Palembang dilayani dengan pesawat
bernomor penerbangan GA 266 yang berangkat dari Medan pukul 06.00 WIB
dan tiba di Denpasar pada pukul 11.00 Wita. Kemudian penerbangan
Denpasar-Medan dilayani dengan pesawat GA 267 yang berangkat dari
Denpasar pukul 12.00 Wita dan tiba di Medan pada pukul 15.45 WIB.
Pembukaan rute baru Medan-Durabaya dan Medan-Palembang-Denpasar tersebut diharapkan dapat mempermudah
pengguna jasa terutama pebisnis dan wisatawan uuntuk melakukan penerbangan dari Medan menuju Surabaya dan Denpasar.
Selain
memperkuat jaringan penerbangan domestik, pengoperasian rute
Medan-Surabaya dan Medan-Palembang-Denpasar tersebut juga sejalan dengan
upaya Garuda Indonesia untuk mendukung program Masterplan Percepatan
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indeonesia (MP3EI). (#)
Comments
Post a Comment