BTPN Ingin Latih Pensiunan ASN Pemprovsu
BTPN Ingin Latih Pensiunan ASN Pemprovsu
Medan (Mimbar) – Bank
BTPN Cabang Sumatera Utara menawarkan kerjasama pelatihan usaha pemula bagi
para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang segera purnabhakti di jajaran Pemprov
Sumut. Dengan pelatihan usaha ini diharap para ASN tetap bisa hidup mandiri dan
produktif saat pension.
Rencana kerjasama ini
ditawarkan Kepala Kantor Wilayah Bank BTPN Cabang Sumut Syafiar saat
beraudiensi dengan Sekdaprovsu Nurdin Lubis di Kantor Gubsu, Jl Diponegoro,
Medan, Senin (19/5). Syafiar datang bersama Active Employee Relationship
Manager Sumatera Faisal Abrar dan Active Employee Relationship Support Eko
Prasetyo.
Sedang Nurdin Lubis
didampingi oleh Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu HM Fitriyus,
Kepala BKD Provsu Pandapotan Siregar, Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu Drs
Bondaharo Siregar, dan Kabid Aptel Diskominfo Provsu Eli Suhaeriyah.
Syafiar menjelaskan,
tawaran berupa pelatihan usaha pemula ini akan ditujukan ASN yang segera
memasuki pension dalam kurun 3-5 tahun kedepan. Waktu yang singkat ini akan
dimanfaatkan untuk merencanakan berbagai usaha yang sesuai minat para ASN. BTPN
berharap dengan pelatihan ini para pensiunan ASN tetap bisa produktif meski
sudah tidak bekerja lagi.
"Sebenarnya
program ini sudah ada, namun hanya berlangsung selama 6 bulan sebelum
para pegawai memasuki masa pension. Dari hasil evaluasi, masa 6 bulan ternyata
kurang untuk mempersiapkan usaha yang tepat sebelum mereka purna bhakti,” beber
Syafiar.
Program ini merupakan
bagian dari program pemberdayaan pada pegawai aktif dan akan memasuki masa
purnabakti. Program meliputi program daya sejahtera yang meliputi layanan
kesehatan, dialog interaktif, juga lini kesehatan.
Yang kedua program daya
tumbuh usaha yang fokus pada cara memulai dan menumbuhkan usaha, dan program
ketiga bernama daya komunitas dimana komunitas pensiun bisa menggunakan area
BTPN untuk kegiatan rohani, arisan dan juga untuk usaha.
Untuk menjalankan
program tersebut, BTPN segera mewujudkannya dengan menggandeng BKN secara
Nasional dan pihak pemda seperti yang telah mereka lakukan dengan salah satu
kabupaten di Bali, dan Pemda Klaten.
"Untuk tahun ini
kami akan masukkan program ini ke Pemprovsu. Kita ingin para ASN yang akan
memasuki masa pensiun dengan tetap sejahtera baik dari segi kesehatan maupun
usahanya," harapnya.
Nurdin Lubis menyambut
baik tawaran ini, karena sangat bagus dan bermanfaat bagi para ASN yang segera
pension. Meski sudah memiliki program serupa yang kini ditangani Korpri namun
Nurdin melihat tawaran BTPN sangat prospektif.
"Pemprovsu melalui
Korpri sebenarnya telah menjalankan program untuk PNS yang akan memasuki masa
Purnabakti, tetapi program yang ditawarkan BTPN sepertinya lebih baik
lagi," ujar Sekdaprovsu.
Untuk memantapkan
kerjasama, Nurdin meminta BTPN membuat penawaran berbentuk proposal yang
menjelaskan secara rinci apa-apa saja program yang ditawarkan. Proposal ini
akan dipadupadankan dengan regulasi yang ada di Pemprovsu. Jika ada titik temu
maka akan segera dilakukan MoU.
Comments
Post a Comment