Kadis Kominfo Sumut Minta KIM Terus Berperan di Era Keterbukaan

Kadis Kominfo Sumut Drs H Jumsadi Damanik SH MHum diwakili Kasi Komsos Diskominfo Sumut Dra Efi Zarnita MSi membuka Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) 2016 di Aula Hutamas Kompleks Perkantoran Tano Tubu Kabupaten Humbang Hasundutan, Selasa (20/9).


Kadis Kominfo Sumut Minta KIM Terus Berperan di Era Keterbukaan

Medan, (Mimbar) - Kadis Kominfo Sumut Drs H Jumsadi Damanik SH MHum meminta kelompok informasi masyarakat (KIM) terus berperan di era keterbukaan dan kesejagatan informatika yang kian pesat dewasa ini.

Hal itu dikemukakanny dalam sambutan dibacakan Kasi Komsos Diskominfo Sumut Dra Efi Zarnita MSi pada Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) 2016 di Aula Hutamas Kompleks Perkantoran Tano Tubu Kabupaten Humbang Hasundutan, Selasa (20/9).

Pada acara yang dihadiri pejabat Pemkab Humbahas dan para penggiat KIM tersebut Kadis memaparkan guna memperlancar penyampaian informasi dari masyarakat ke pemerintah dan sebaliknya dari pemerintah ke masyarakat, diperlukan kelompok informasi masyarakat (KIM) yang diharapkan mampu berperan dalam peningkatan akses informasi pada masyarakat dan pemerintah.

Kelompok informasi masyarakat memiliki peran strategis dalam upaya penyerapan dan penyebaran informasi. Karena KIM merupakan komunitas masyarakat informasi yang tumbuh serta berkembang dalam kehidupan masyarakat yang sadar informasi. 

Dikemukakan KIM yang notabene agen informasi diharapkan aktif mendistribusikan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan langkah antisipatif yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan. 

Tentunya informasi yang berkembang melalui KIM adalah informasi yang riil dan dapat diandalkan akurasinya. Karena itu, diharapkan KIM mampu berperan menjadi mediator untuk menjembatani informasi dan komunikasi yang kerap terjadi antara pemerintah dengan masyarakat atau pun antara masyarakat dan pemerintah.
 
Informasi menjadi “barang” yang paling berharga saat ini dan menjadi “alat” untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Untuk memperoleh dan mengelola informasi butuh partisipasi aktif dari masyarakat itu sendiri. 

Diperlukan adanya pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan paradigma komunikasi dengan masyarakat bukan lagi komunikasi untuk masyarakat.

Kelompok informasi masyarakat katanya merupakan konsep alternatif dalam mengatasi hambatan informasi di lingkungan masyarakat terutama  masyarakat   pedesaan. KIM adalah suatu lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat yang secara khusus berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai kebutuhannya.

Dikemukakn KIM sebagai komunitas masyarakat informasi yang tumbuh dan  berkembang  di tengah – tengah kehidupan masyarakat, khususnya di indonesia merupakan masyarakat sadar informasi yang diharapkan dapat berperan menjadi fasilitator untuk menjembatani kesenjangan komunikasi dan informasi yang terjadi antara pemerintah dengan masyarakat.

Sedangkan sebagai agen informasi, KIM berperan aktif mendistribusikan informasi yang perlu diketahui oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat melakukan langkah antisipatif yang bermanfaat untuk menopang aktivitas mereka.

Untuk itu pemberdayaan adalah kata kunci yang harus kita  rumuskan bersama agar peran dan fungsi kelompok informasi  masyarakat (kim) kian penting dalam upaya menyongsong peradaban masyarakat informasi dimana dalam peradaban masyarakat informasi, informasi sebagai bagian  yang tidak terpisahkan dalam kehidupannya dan informasi sebagai sumber daya yang mampu meningkatkan nilai tambah dalam kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itu perlu adanya upaya pemberdayaan KIM diantaranya dengan melakukan pelatihan dan pendidikan SDM mengikutsertakan KIM dalam kegiatan pemerintah, mengembangkan jaringan antar KIM, membuka jaringan KIM ke institusi, mendistribusikan bahan informasi untuk KIM, pengenalan dan peningkatan pemahaman dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung