Gubsu Resmikan Jambore TTG 2016 di Labura


Gubsu Resmikan Jambore TTG 2016 di Labura

Ajak Bupati/Walikota Beri Ruang Kembangkan TTG di Daerah

Labura, (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara Ir H T Erry Nuradi, M.Si  mengharapkan bupati dan walikota di Sumatera Utara dapat memberi ruang dan fasilitas guna mendorong pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG) di wilayah masing-masing. TTG yang dikembangkan menurutnya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Harapan itu disampaikan Gubenur saat membuka pelaksanaan Jambore Teknologi Tepat Guna (TTG) XVI Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 di Lapangan Bola Kaki Aek Kota Batu di Kecamatan NA IX-X Labuhan Batu Utara, Selasa (30/8). Hadir BUpati Labuhan Batu UTara Khairuddin Syah dan Wakil Bupati Labura Dwi Prantara, Ketua TP PKK Provsu Hj Evi Diana, para bupati/walikota se Sumut serta ribuan peserta Jambore TTG dan undangan.

"Saya berharap bupati/ walikota memberi ruang serta fasilitas mendorong pengembangan dan pemanfaatan TTG. Agar TTG terus 

berkembang dan dapat didayagunakan oleh masyaarakat," imbuh Erry. Dia mengatakan TTG yang ada bisa dikembangkan hendaknya disesuai potensi masing-masing. "Saya mengajak para inovator mengembangkan TTG sesuai perkembangan IPTEK dan mencermati kebutuhan spesifik masyarakat. janga berpuas diri dengan pencapaian saat ini," imbuh Erry lagi. 

Jambore TTG menurutnya merupakan sarana pemasaran hasil produksi sekaligus sebagai tukar menukar 

informasi antara daerah. "Saya berharap TTG bukan hanya kegiatan seremoni namun dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak. Manfaatkan ajang ini sebagai media tukar fikiran dan pembelajaran agar kita semua bisa mengejar ketertinggalan, 

untuk kemajuan Sumut di masa mendatang," ujar Erry. 

Dia menjelaskan, pengembangan Teknologi Tepat Gunua dalam upaya mewujudkan efisiensi menurunkan ongkos produksi serta memperbaiki mutu produksi sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pengembangan dan pemanfaatan TTG menurutnya strategis menyambut era Masyarakat Ekonomi Asean, karena persaingan saat ini bukan saja antara daerah, namun antar negara se kawasan Asia Tenggara. "Tidak ada kata lain, kita harus tingkatkan kemampuan SDM khususnya bidang teknologi," katanya.

Kepala badan Pembedayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provsu Drs Amran Utheh, M.AP menjelaskan penyelenggaraan Jambore TTG XVI diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus hingga 02 September 2016. Kegiatan Jambore terdiri atas Pameran Jambore TTG yang memamerkan berbagai jenis TTG perdesaan hasil kreasi kabupaten/kota serta promosi produk-produk yang dihasilkan. Pameran diikuti 58 stand peserta yang rerdiri dari kabupaten/kota dan badan, instansi terkait Provinsi Sumatera Utara serta Usaha Mikro Kecil.Selain pameran, pada Jambore TTG juga digelar Rapat Konsultasi Teknis dalam rangka perumusan kebijakan program pemberdayaan masyarakat. Rpat Konsultasi teknis diikuti pejabat dari unsur pemberdayaan masyarakat Provinsi SUmut dan Kabuaten/kota serta Kepala Bappeda.

Produk TTG yang dipamerkan diantaranya pompa hidram yaitu pompa yang menggunakan hentakan hidrolik air, Bio Tong Sam yang merupakan teknologi sederhana mengkonversi sampah organik dengan cepat tanpa bau, pendeteksi kesuburan tanah, pompa menggunakanmesin sepeda motor , alat pendingin kemiri, baterai air garam, pirolisis plastik dan sebagainya. 

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung