Gubsu Buka Muswil VIII PPNI Sumut dan Seminar Keperawatan


Gubsu Buka Muswil VIII PPNI Sumut dan Seminar Keperawatan

Gubsu Harapkan Perawat Tingkatkan Standarisasi

Medan, (Mimbar) - Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sumatera Utara dan Seminar Keperawatan, Jumat (23/9) di Hotel Grandhika Jl. Dr Mansyur Medan.

Hadir pada kesempatan tersebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Provsu Agustama, Ketua DPP PPNI Harif Fadhillah, SKp.,SH, Sekjen PPNI DR Mustikasari SKp. MARS, para pengurus PPNI Pusat, Ketua DPW PPNI Sumut Epi Karota, para pengurus DPW se-Indonesia, perhimpunan profesi perawat, para mahasiswa dan peserta seminar. 

Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi mengharapkan perawat khususnya perawat yang ada di Sumut untuk meningkatkan standarisasi dalam hal pelayanan kesehatan. Karena menurut Gubsu perawat merupakan salah satu dari delapan poin kesepakatan  Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Dikatakan Gubsu bahwa akan banyak perawat-perawat yang ada di Asean yang akan bekerja di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Sumatera Utara. Untuk itu perlu peningkatan standarisasi bagi perawat-perawat guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) perawat yang mampu bersaing dengan perawat-perawat dari negara Asean. "Jangan sampai perawat Indonesia, khususnya perawat Sumut menjadi penonton di Negeri sendiri," ujar Gubsu.

Jumlah perawat di Indonesia yang cukup banyak mencapai sekitar sembilan ratus ribu lebih. Di Sumatera Utara lanjut Gubsu ada sekitar dua puouh lima ribu perawat. Oleh karenanya menurut Gubsu Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menurut Gubsu merupakan wadah yang tepat. Untuk itu Gubsu mengharapkan agar PPNI mempunyai regulasi, aturan-aturan dan program-program yang nantinya selain untuk peningkatan SDM juga untuk keaejahteraan para anggotanya (perawat). "Apa keuntungan yang bisa didapat bila perawat ikut menjadi anggota PPNI. Hal ini perlu jadi perhatian PPNI. Harus saling menguntungkan antara PPNI dan anggotanya," kata Gubsu.

Gubsu pada kesempatan itu itu juga mengatakan dengan Muswil VIII dan seminar keperawatan akan dibicarakan banyak hal yang berhubungan dengan pelayanan prima dibidang kesehatan yang dilakukan perawat-perawat khususnya yang ada di Sumatera Utara. "Diharapkan akan lahir perawat-perawat yang mampu bersaing di era MEA dan perawat yang memiliki kontribusi besar untuk peningkatan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat khususnya untuk masyarakat Sumatera Utara. Sehingga perawat Indonesia bertambah hebat dan Perawat Sumut semakin Paten," imbuhnya.

Ketua DPP PPNI Harif Fadhillah pada kesempatan itu mengatakan bahwa saat ini usia PPNI telah berada usia yang dewasa yakni 42 tahun telah berdiri. Sejalan dengan itu harus ada perbaikan dan peningkatan dari organisasi ini. Dua hal yang menjadi tantangan bagi PPNI saat ini. Pertama, di jaman Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berjalan saat ini, diharapkan mutu dari profesi perawat harus ditingkatkan khususnya dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Karena hal tersebut juga sesuai dengan program pemerintah pusat. Dalam Nawacita lanjutnya program 50 ribu rumah sehat, peran perawat menurutnya sangat penting. Untuk itu PPNI berharap dengan dukungan seluruh anggota dan pemerintah, khususnya pemprovsu diharapkan perawat dapat memberikan kontribusi yang besar pada nawacita tersebut, tentunya dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan" ujarnya.

Selain itu PPNI juga dihadapkan pada era Masyarakat Ekonomi Asean, yang intinya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu kita PPNI akan terus melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas SDM perawat. Karena perawat yang merupakan pelayan kesehatan merupakan salah satu poin yang disepakati dalam MEA. "Kita akan terus tingkatkan kualitas SDM perawat, khususnya yang ada di Sumatera Utara, bukan hanya untuk dapat bersaing di era MEA. Yang terpenting peran perawat dapat meningkat demi pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat Sumatera Utara," sebutnya seraya menambahkan keinginan PPNI untuk dapat berkontribusi didalam pembangunan khususnya pembangunan di provinsi Sumatera Utara.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung