Gubsu Buka Festifal Danau Toba 2016


Gubsu Buka Festifal Danau Toba 2016

# Tahun 2019 Sumut Ditargetkan Sumbang 1 Juta Wisatawan

Muara, (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi membuka pelaksanaan Festival Danau Toba di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Jumat ( 9/9). Acara dilaksanakan di tepi pantai Muara Nauli berhadapan dengan Pulau Sibandang di perairan Danau Toba.

Acara pembukaan berlangsung meriah dihadiri ribuan pengunjung dan masyarakat yang menampilkan karnaval budaya yang menampilkan pakaian adat setempat, musik dan tarian kolosal. Hadir Staf ahli Menteri Pariwisata Hari Untoro,  Anggota DPR RI Syukur Nababan, Bupati Taput Drs Nixon Nababan, Ketua Panitia Kepala Dinas Pariwisata Elisa Marbun, Bupati se kawasan Danau Toba, Konjen Malaysia Amrizal.

Gubernur mengatakan FDT adalah sarana melestarikan seni budaya, promosi potensi wisata budaya, kuliner dan ekonomi kreatif serta upaya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara. Dia mengajak tujuh bupati se kawasan Danau Toba untuk menggelar even wisata seperti FDT dengan menonjolkan keunikan daerah masing-masing.

“Kalau setiap Daerah punya even wisata maka akan mendorong pengembangan wisawa Danau Toba.  Kami akan ikut mendukung dan siapkan dana untuk setiap daerah yang bisa menggelar even tersbut,” kata Erry.

Dengan semakin banyak even, maka jumlah kunjungan wisatawan akan bertambah, sektor perekonomian seperti jasa transportasi, jasa restoran, penginapan dan tepat penjualan souvenir termasuk olah raga dan aktivitas lainnya akan tumbuh. “Ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Erry.

Kepada masyarakat,  Gubsu berpesan untuk bisa menjadi tuan rumah dalam menyambut wisatawan. Selain  infratrukur yang mejadi syarat utama, senyum, sapa dan salam masyarakat sangat penting dalam pengembangan wisata. “Dengan terintegtasi, infrastruktur, even dan SDM serta promosi, maka pariwisata kita akan tumbuh dan berkembang baik,” katanya.

Pembangunan parwisata diharapkan berdampak besar bagi perekonomian masyarakat.  Dijelaskannya, Danau Toba Telah ditetapkan sebagai satu dari sepuluh destinasi wisata nasional dan ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional. Berdasarkan data BPS Jumlah kunjunga wisatawan mancanegara langsung ke ke Sumut pada tahun 2015 mencapai 229.288 orang. DIantara jumlah tersebut, 27 % diantaranya dengan menyinggahi Danau Toba dengan panjang kunjungan rata-rata dua hari dan jumlah perputaran uang berkisar Rp 246 milyar.  Menurut Gubsu, kunjungan wisman harus bisa dimanfaatkan oleh masyrakat dengan menyediakan tempat menginap, atraksi dan souvenir sehingga bisa menjadi sumber penghasilan masyarakat.

Sementara itu, Staf ahli Menteri Pariwisata Hari Untoro mengetakan Pemerintah Pusat berkomitmen terhadap pengembangan Danau Toba yang ditunjukkan dengan kesungguhan Presiden yang menghadiri Karnaval Kemerdekaan Danau Toba belum lama ini.  FDT 2016 diharapkan sebagai sarana promosi dalam upaya mengangkat kembali popularitas Danau Toba sebagai destinasi unggulan berkelas dunia berbasis geopark.

Dia mengatakan dalam pengembangan Kawasan Wisata Danau Toba, ke depannya perlu dikembangkan standar pelayanan, termasuk bagaimana menjaga dan melestarikan kearifan lokal. Disebutkannya, secara nasional target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2019 mencapai 20 juta wisatawan. Sedangkan untuk Sumut target wisman ditetapkan 1 juta wisatawan.

Sedangkan Syukur Nababan mengatakan FDT bukan hanya sebatas seremoni, namun harus diikuti dengan program-pogram pengembangan wisata Danau Toba yang lainnya. Dia juga mengatakan FDT dapat menjadi sarana untuk membangun mentalitas masyarakat agar siap menyambut tamu asing.

Bupati Taput Nixon Nababan berharap Kecamatan Muara bisa didukung untuk menjadi salah satu pintu gerbang wisata Danau Toba. “Muara memiliki view yang sangat indah dan dekat dengan Bandara Silangit,” kata Nixon. Menurutnya wisata Danau Toba perlu dikembangkan di setiap Kabupaten/kota dengan ciri khas masing-masing sehingga tidak terkonsentrasi hanya pada satu lokasi. Bandara Silangit saat ini menjadi didarati Lima pesawat ke Jakarta , Batam dan Medan setiap hari.

Festival Danau Toba 2016 berlangsung mulai Jumat-Senin (9-12/9) diisi dengan berbagai kegiatan berupa atraksi seni budaya dan wisata olah raga  seperti pertunjukan opera/tarian kolosal dan aneka lomba. Lomba yang digelar diantaranya lomba paramotor, lomba lintas Toba, lomba perahu tradisional, lomba renang rakyat, lomba kapal hias, lomba fotografi, pemilihan Ucok dan Butet serta pertunjukan musik artis ibu kota. Dilaksanakan juga pameran menampilkan 100 stan wisata dan atraksi karnaval budaya. Festival yang dilaksanakan selama empat hari ini menampilkan kegiatan atraksi seni budaya dan olahraga kerjsaa kementerian paroiwisata, Pemprovsu dan Pemkab Taput.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung