Wagubsu Janji Objektif Angkat Pj Bupati dan Walikota

Wagubsu Janji Objektif Angkat Pj Bupati dan Walikota

* 16 nama paling berpeluang dan berkompetensi tinggi

Medan, (Mimbar) - Wagubsu H T Erry Nuradi menegaskan akan objektif dan rasional dalam menentukan penjabat (Pj) bupati dan walikota yang akan mengisi kepemimpinan kabupaten dan kota yang pilkada serentak Desember 2015 nanti.

"Jika memang pemerintah pusat mengamanahkan kepada saya untuk mengusulkan Pj bagi daerah yang sudah berakhir periodeisasi kepala daerahnya sambil menunggu Pilkada, akan kita laksanakan secara objektif," ujarnya menjawab wartawan di ruang kerjanya, Senin (10/8).

Dikemukakan dirinya masih akan mendiskusikannya dengan pemerintah pusat termasuk mengenai nama-nama yang mungkin sudah ada diusulkan Gubsu Gatot Pujo Nugroho sebelum ini.

"Jadi masih perlu diskusi. Namun jika nanti pusat menyerahkan kepada saya untuk mengusulkan nama-nama Pj dimaksud, akan saya laksanakan secara objektif dengan mempertimbangkan faktor-faktor riel dan rasional selain ketentuan baku perundang-undangan," ujarnya.

Dia memaparkan ada 14 Pj Bupati dan Walikota yang perlu segera diisi karena kepala daerah ke-14 daerah itu berakhir periodenya tahun 2015, sedangkan 9 daerah lain yang ikut pilkada serentak Desember ini tidak diangkat Pj karena periode kepala daerahnya berakhir 2016 dan sudah selesai hasil Pilkada.

Beberapa kriteria yang disebutkan Wagub akan menjadi pertimbangan selain yang sudah diatur jelas dalam perundang-undangan antara lain senioritas yakni pejabat eselon II yang pangkatnya harus lebih tinggi dan minimal sama dengan pangkat pejabat tertinggi di masing-masing kabupaten.

"Selain itu kita juga pertimbangkan bahwa calon yang maju pada Pilkada di masing-masing kabupaten hendaklah tidak memiliki hubungan emosional dengan Pj sehingga diharapkan benar-benar netral," jelasnya.

Pengamatan wartawan, dari beberapa kriteria tambahan yang disampaikan Wagubsu termasuk penilaian pengalaman, kesibukan dan pendidikan penjenjangan Spamen atau PIM 2 terdapat 16 nama paling berpeluang dan berkompetensi tinggi serta telah memiliki pangkat golongan IV/d senior yang berarti akan lebih tinggi dari pangkat pejabat di daerah.

Ke-16 nama tersebut yakni Hasiholan Silaen (Assisten Pemerintahan Pemprovsu), H Fitriyus (Assisten Admum dan Aset), H Eddy Syofyan (Kaban Kesbang), H Randiman Tarigan (Sekretaris DPRD Sumut), H Aspan Sofian Batubara (Staf Ahli), H Alwin Sitorus (Kaban Litbang), H M Effendy A Pohan (Kadis Bina Marga), Bukit Tambunan (Kadisnaker), H Jumsadi Damanik (Kadis Kominfo), Syahmardan Hasibuan (Kaban Perijinan), Binsar Situmorang (Kadis Tarukim), Uteh (Bappemas), dr Chandra (Dir RSJ), H Riadil A Lubis (Staf Ahli), H M Arsyad Lubis (Ka Bappedasu) dan Hj Hidayati (Kaban LH).

Di luar 16 nama ini masih ada pejabat senior yaitu H Bidar Alamsyah (Kadis Perindag) namun akan memasuki masa pensiun dan satu nama yang juga berpeluang walau masih golongan IV/c senior namun menduduki jabatan strategis selaku Assiten Hukesos yaitu H OK Zulkarnain yang pantas untuk jadi Pj.


Hanya saja dari 16 nama yang golongan IV/d di jajaran eselon II Pemprovsu terdapat dua nama yang bisa dikategorikan sebagai orang baru di Pemprovsu yaitu Uteh dan Sahmardan.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat