Wagubsu Ajak Umat Bantu Pembangunan Mesjid Agung

Wagubsu Ajak Umat Bantu Pembangunan Mesjid Agung

# Mesjid Agung Sebagai Ikon Kota Medan

Medan, (Mimbar) - Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir HT Erry Nuradi MSi mengajak masyarakat khususnya umat muslim untuk ramai-ramai mengulurkan tangan memberi infak untuk pembangunan atau renovasi Mesjid Agung. Hal itu disampaikan pada acara Halal bi Halal 1436 Hijriah dan Gerakan Amal Shaleh, Senin (3/8) di Mesjid Agung Medan.

Hadir pada acara tersebut Pangdam I/BB Mayjen TNI H Edi Rahmayani, Kejatisu MYusni SH MH, Ketua Mesjid Agung (Nazir) Drs HT Dzulmi Eldin S.MSi, Mewakili Pangkosek Hanudnas III Mayor Sus Edison S.Ag (Pabanda Bintal Kosek III), Mewakili Kapoldasu (IRWASDA) Kombes Drs M Jupri, Mewakili Danlantamal I Belawan Kolonel Laut Prasojo S, Mantan Walikota Medan Abdillah dan sejumlah tokoh Medan lainnya.

Wagubsu mengatakan membangun dan memakmurkan Masjid merupakan perintah agama, Motivasi yang diberikan oleh Rasulullah bahwa barangsiapa membangun Masjid karena Allah akan dibangunkan Allah rumah untuk dia di surga.

"Tentu maksudnya tidak sekedar membangun fisik masjidnya semata, tetapi lebih jauh ialah membangun, menghidupkan dan memakmurkan fungsi Masjid yang didirikan itu terhadap jamaah dan umat sekitarnya," kata Erry.

Mengenai pembangunan masjid Agung, Wagubsu sempat mengenang masa kecilnya dahulu. "Saat masa sekolah dulu saya tinggal dekat lokasi Mesjid, di Jalan Cut Ditiro. Setiap hari khususnya Magrib saya Sholat di Masjid Agung dan juga Sholat Terawih pada bulan Ramadan. Terakhir Masjid Agung direnovasi pada tahun 70 an, hingga kondisi saat ini belum ada perubahan berarti,"kenang Wagubsu.

Menurutnya direnovasinya masjid kali ini ingin mengikuti perkembangan zaman tanpa mengurangi desain lama yang kental dengan aroma Melayu.Nantinya mesjid agung akan memiliki 3 menara dengan ketinggian berbeda yaitu 110 m, 90 m dan 70 m. 

Hal senada juga dijelaskan Pangdam I/BB Mayjen TNI H Edy Rahmayadi merasa prihatin bila melihat Masjid Agung yang diapit dua gedung yakni Kantor Gubernur dan Pusat Perbelanjaan Sun Plaza Medan.

"Saya sempat minder bila ada saudara atau tamu datang mau berkunjung dan melihat masjid Agung Medan sekaligus menunaikan sholat. Kita berharap pembangunan yang rencananya selesai tahun depan bisa sesuai dengan harapan kita yakni jadi ikon Kota Medan," paparnya.

Sementara dalam tausiah Prof Hasballah Thaib mengatakan halal bi halal memiliki 2 makna yakni melawan yang haram dan meluruskan yang kusut dan menjalin jembatan silaturahmi. Menurutnya, silaturahmi akan menambah rezeki kita, seperti saat ini kita berhalal bi halal akan mengajak saudara untuk saling membantu membangun masjid Agung.

Maka siapapun berinfak untuk masjid, Allah tak hanya melimpahkan rezeki kepadanya juga akan membangun rumah kelak di Surga. Pada kesempatan itu donatur yang memberi sumbangan mulai dari tokoh masyarakat seperti H Hanif sebesar Rp 10 Milliar, Ikatan Sarjana Melayu Indonesia Rp 50 juta, Ustad Hasballah Thaib Rp 10 juta, para PNS hingga masyarakat biasa.