Masyarakat Melayu Tepung Tawari Erry, Edy dan Dzulmi
Masyarakat Melayu
Tepung Tawari Erry, Edy dan Dzulmi
Medan, (Mimbar) - Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Ir HT Erry Nuradi
MSi, Pangkostrad Mayjen TNI Edi Rahmayadi mantan Walikota Medan Dzulmi Eldin
ditepung tawari dalam acara
Halal bi Halal Masyarakat Melayu Sumut, Jumat (14/8) di kampus Universitas
Pembangunan Panca Budi Jalan Gatot Subroto Medan.
Tepung tawar
merupakan adat Melayu yang secara simbolis bertujuan mengharapkan berkah dan
keselamatan kepada orang yang ditepung tawari. Begitu juga kepada tiga tokoh
masyarakat Melayu ini diharapkan dapat bekerja dengan amanah memajukan
masyarakat.
Rektor
Universitas Pancabudi Muhammad Isa Indrawan sebagai tuan rumah Halal bi Halal
Masyarakat Melayu Sumut mengungkapkan momen halal bi halal tersebut
sengaja diselipkan upacara tepung tawar kepada tiga tokoh Melayu yaitu Mayjen
TNI Edi Rahmayadi yang baru saja diangkat sebagai Panglima Kontrad, Ir HT Erry
Nuradi MSi dan Dzulmi Eldin. Selain menjunjung tradisi adat Melayu, melalui
tepung tawar pihaknya juga memberikan penyemangat kepada tiga tokoh tersebut.
"Kami berharap besar kepada tokoh-tokoh kita ini bisa bekerja dengan baik dan amanah hingga bisa memajukan daerah juga khususnya sebagai contoh masyarakat melayu untuk maju dan berprestasi kedepan." Jelasnya.
Hadir pada acara
tersebut Panglima Kostrad Mayjend TNI Edi Rahmayadi, Pertubuhan Peribumi
Perkasa Malaysaia Yabh.H Marzuky, Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan,
Sultan Kualu Prof Johar Arifin Husien, Calon Walikota Medan Dzulmi Eldin.
Sementara itu, dalam sambutannya H T Erry Nuradi mengucapkan terimakasih atas dukungan dan doa yang diberikan kepada dirinya. Erry berharap kepada masyarakat Sumut untuk tetap mendukung kinerja Pemprovsu kedepan agar berjalan dengan lancer dan lebih baik. "Tidak ada yang namanya Superman, yang ada Super Tim maka mari kita yang multi etnis bekerjasama dan bersaing secara positif dengan satu tujuan yaitu kemajuan Sumut,” jelasnya.
Di kesempatan itu Plt Gubsu menyampaikan halal bi halal sebuah tradisi yang turun temurun, tradisi ini adalah salah satu kebiasaan yang hanya ada di negeri kita. "Sebagai momen keagamaan yang dilakukan untuk saling mendorong terciptanya stabilitas dan harmonisasi, sehingga masyarakat merasa aman," jelasnya.
Comments
Post a Comment