Plt. Gubsu Inspektur Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-70


Plt. Gubsu Inspektur Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-70

# Ribuan Warga Padati Lapangan Merdeka Medan

Medan, (Mimbar) - Upacara peringatan ke 70 tahun Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun Tahun 2015 berlangsung khidmat disaksikan ribuan warga masyarakat,Senin (17/8). Pada upacara yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Medan tersebut Plt Gubsu H T Erry Nuradi bertindak selaku inspektur upacara.

Ribuan masyarakat berbondong-bondong hadir di titik nol Kota Medan tersebut sejak pagi hari untuk menyaksikan jalannya peringatan ke 70 Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun Tahun 2015. Upacara dihadiri unsur FKPD diantaranya Pangdam I BB Mayjen TNI Edi Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut M Yusni, Danlantamal I BElawan, Pangkosek Hanudnas III, Sekda Provsu Hasban Ritonga, Ketua TP PKK SUmut Hj Sutias Handayani, dan wakil Ketua TP PKK Evi Diana, Plh Walikota Medan Syaiful Bahri, anggota DPRD Sumut, para konsul Negara sahabat, veteran, tokoh pemuda, agama dan masyarakat dan lain sebagainya.

Upacara detik-detik proklamasi dilaksanakan tepat pada pukul 10.00 wib yang ditandai dengan memperdengarkan sirine selama 1 menit dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Sumut Ajib Shah. Selanjutnya Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumut membacakan doa dan diikuti dengan prosesi pengibaran bendera merah putih.

Dalam kesempatan itu bertidak sebagai Komandan Upacara Letkol Infantri Tunjung Setya Budi yang adalah alumni Akademi Militer than 1998 yang menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 125/Simbisa. Adapun kelompok utama pasukan pengibar bendera yaitu sebagai Komandan Pasukan, Letnan Satu Kavaleri Noorrahman, S.Sos asal satuan Batalyon Kaveleri 6/ Serbu. Sedangkan komandan pengibar bendera adalah Feisal Ridho Saragih asal Sekolah SMA N 1 Matauli Pandan. Untuk pembawa baki bendara Pusaka adalah Tania Kristin Zebua asal sekolah SMAN 1 Gunung Sitoli dan Dinda Shafira Rasuly asal Sekolah SMAN 2 Kisaran. Sedangkan yang terpilih menjadi pengibar bendera adalah Jaka Prasetia asal SMA Plus Evarins S Dolok, Febrianto Sianipar asal sekolah SMAN 1 Sei Rampah dan Ahmad Zaki W Hutomo asal sekolah MAN Pematang Siantar.

Kepada awak media, Erry mengatakan dirinya memaknai 70 tahun kemerdekaan dengan bersyukur dengan terus berupaya menjadi orang yang beruntung. “Kita harus menjadi orang yang beruntung yaitu menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin serta hari esok lebih baik dari hari ini,” ujarnya.

Erry berpendapat selama 70 tahun bangsa ini merdeka harusnya sudah banyak belajar akan pengalaman. Melalui tema Ayo Kerja, lanjutnya, kita dituntut untuk senantiasa bekerja dan mengabdi tanpa pamrih. “Apakah selaku pemerintah, akademisi, politisi, pelaku uaha dan juga media. Dengan kerja keras yang kita lakukan, mudah-mudahan cita-cita pendiri bangsa bisa kita penuhi,” ujarnya.

Dilanjutkannya, tepat pada usia ke 70 Republik Indonesia menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). “Banyak pihak yang meragukan apakah kita mampu menghadapi era persaingan tersebut terutama di Sumut. Karena itu kita perlu menyiapkan daya saing. Sumut memiliki sumberdaya alam yang melimpah namun tetap perlu meningkatkan kualitas SDM,” ujarnya.

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan menampilkan berbagai atraksi menarik diantaranya atraksi terjung payung oleh aparat TNI dan Polri dari pesawat yang mendarat tepat di tengah lapangan Merdeka. Atraksi ini menarik antusiasme masyarakat yang rela berpanas-panasan untuk menyaksikan para prajurit TNI Polri menunjukkan keahliannya. Selanjutnya masyarakat disuguhkan dengan tarian kolosal yang menampilkan tarian dari 8 etnis asli Sumut serta hiburan lainnya. Acara diakhiri dengan pengalungan bunga kepada para veteran dan Dewan Harian Juang oleh unsur Forum Koordinasi pimpinan daerah.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat