Plt Gubsu Sambut Baik UGM Bantu Pengungsi Sinabung
Plt Gubsu Sambut Baik UGM Bantu Pengungsi Sinabung
Medan, (Mimbar) - Pelaksana Tugas Gubsu Tengku Erry Nuradi mengungkapkan rasa terimakasih dan menyambut baik uluran tangan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang membantu meringankan beban para warga pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung. Erry yakin pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di lokasi pengungsian oleh UGM Sangat bermanfaat bagi warga pengungsi.
Harapan tersebut disampaikan Erry saat menerima audiensi Wakil Rektor bidang Sumber Daya Manusia dan aset Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Dr Ir Budi Santoso Wignyosukarto, Dip HE beserta rombongan, Jumat (21/8) di ruang kerja Plt Gubsu Lantai IX, Kantor Gubsu.
Rombongan yang hadir mendampingi Wakil Rektor, Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Dr Novi Siti Kussuji Indrastuti, MHum, Kepala Sub Direktorat KKN Dr Djaka Marwasta S.S, MSc, Task Force KKN Drs Djarot Heru Santosa, MHum. Sedangkan Plt Gubsu didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Provsu Idoan Siregar.
Plt Gubsu mengatakan sumbangsih UGM sangat dibutuhkan masyarakat Karo khususnya pengungsi yang sudah begitu menderita akibat erupsi berkepanjangan Gunung Sinabung. Gunung ini, jelasnnya, tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600, tetapi mendadak aktif kembali dengan meletus pada tahun 2010. Letusan terakhir gunung ini terjadi sejak September 2013 dan berlangsung hingga kini.Sekarang ini pun aktivitas gunung masih tinggi dan fluktuatif dengan status gunung masih awas atau level IV.
Dalam kesempatan itu Erry mengungkapkan harapannya agar UGM dapat terus memberikan pendampingan kepada masyarakat Sumut khususnya pengungsi Sinabung dengan bekerjasama dengan universitas-universitas lokal yang ada di Sumut. "Apa yang baik yang ada di Yogya dapat ditularkan kepada masyarakat Sumut sehingga masyarakat Sumut bisa lebih terampil, khususnya bagi pengungsi sinabung," Kata Plt Gubsu.
Dalam sambutannya, Pl Gubsu kegiatan KKN-PPM itu dapat dilanjutkan dengan membuat semacam desa binaan khusus pengungsi Sinabung. Menurutnya Desa binaan sangat diperlukan dalam rangka pendampingan masyarakat pengungsi untuk pemberdayaan sehingga mereka dapat melanjutkan kehidupannya dengan lebih baik.
Melalui Desa Binaan, menurut Plt Gubsu kegiatan pemberdayaan yang dilakukan lebih fokus dan bersifat berkelanjutan sehingga tingkat keberhasilannya lebih besar. Terlebih lagi, UGM memiliki cukup pengalaman dalam program pemberdayaan masyarakat di yang sudah diterapkan Yogyakarta.
Sedangkan Wakil Rektor UGM Prof Dr Ir Budi Santoso Wignyosukarto, Dip HE mengatakan bahwa audiensi hari ini dimaksudkan untuk melaporkan kepada Wagubsu bahwa sejak 1 Juli hingga 31 Agustus mahasiswa dari UGM melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)di Provinsi Sumatera Utara dan salah satu tempatnya di Kabupaten Karo tepatnya di desa-desa tempat pengungsi sinabung. "Dari 6.500 mahasiswa yang melakukan KKN-PPM untuk tahun ini, beberapa ditempatkan di posko-posko pengungsian Sinabung," ujarnya.
Di tempat pengungsian para mahasiswa telah melakukan kegiatan-kegiatan yang banyak berhubungan dengan pengungsi, seperti menjadi guru sementara, memberikan keterampilan-keterampilan untuk memproduksi sesuatu bagi para pengungsi. "Kita berharap dukungan dari pemerintah untuk membantu kegiatan ini agar lebih kedepan dan juga dukungan dari universitas-universitas lokal beserta alumni," ujarnya.
TEKS FOTO: Plt Gubsu H T Erry Nuradi menerima audiensi Wakil Rektor bidang Sumber Daya Manusia dan aset Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Dr Ir Budi Santoso Wignyosukarto, Dip HE beserta rombongan, Jumat (21/8) di ruang kerja Plt Gubsu Lantai IX, Kantor Gubsu.
Comments
Post a Comment