Wagubsu Ajak Hasibuan Marsipature Hutanabe
Wagubsu Ajak Hasibuan Marsipature Hutanabe
Medan, (Mimbar) - Wagubsu H T Erry Nuradi mengajak seluruh Hasibuan Dohot Anak Boruna untuk bersama-sama membangun Sumatera Utara. "Bagi yang marga Hasibuan di luar kota, di luar Provinsi Sumut marilah kita kembali, membangun kampung halaman dengan Marsipature Hutanabe," ujar T Erry Nuradi memberi sambutan dalam Halal Bihalal Marga Hasibuan Dohot Anak Boruna se-Sumatera Utara yang diselenggarakan di Hotel Saka, Minggu (2/8).
Di kesempatan itu, wagubsu juga mengajak Wajakati DKI HM Yogi Hasibuan untuk menginventarisir kembali Marga Hasibuan yang ada di Indonesia dan berkiprah di segala bidang, seperti bertugas sebagai polisi, tentara dari lainnya. "Mari kita ketuk hati mereka untuk membangun Sumatera Utara ini," imbau mantan Bupati Sergei ini seraya mengaku akan meneruskan apa yang sudah pernah dilakukan oleh Almarhum HT Rizal Nurdin semasa hidup bersama marga Hasibuan. "Apa-apa yang baik sudah dilakukan oleh almarhum akan saya teruskan," cetusnya yang didampingi isteri.
Di kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa silaturahmi bisa membawa rezeki dan umur yang panjang. "Sebagai pribadi dan keluarga saya mengucapkan idulfitri kepada keluarga besar Hasibuan Dohot Anak Boruna. Semoga ke depan lebih baik dari kemarin," tegasnya. Sementara, Dzulmi Eldin yang turut hadir dalam halal bihalal mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur Hasibuan Dohot Ribuna yang hadir dalam acara tersebut.
"Keberadaan Hasibuan di Medan sangat memberi masukan kepada kami, dan memberi warna di Kota Medan. Semoga kita bisa membangun Medan sebagai kampung halaman kedua setelah kampung halaman di daerah," ujarnya.
Ketua Yayasan Hasibuan Dohot Anak Boruna Khairul Mac Hasibuan SH (Gelar Baginda Mangalompoi) mengemukakan halal bihalal ini memiliki makna khusus, karena pada saat ini peradaban masyarakat sedang dituntut oleh semangat solidaritas, tidak hanya kepada sesama rumpun sesama etnis tetapi juga masyarakat dari berbagai etnis yang ada di nusantara khususnya Sumatera Utara termasuk keluarga besar Hasibuan Dohot Anak Boruna.
“Dengan demikian halal bihalal ini diharapkan dapat menjadi sarana menciptakan harmonisasi bagi seluruh aspek kehidupan manusia dan masyarakat khususnya keluarga besar Hasibuan Dohot Anak Boruna,” ujar Khairul Mac sembari mengenang saat berdirinya organisasi ini pada April 2003 yang didukung penuh oleh Gubsu saat itu dijabat HT Rizal Nurdin yang juga abang kandung Wagubsu HT Erry Nuradi.
Dia mengakui upaya untuk mewujudkan solidaritas itu tentu saja tidak hanya terbatas pada kegiatan-kegiatan seremonial belaka. Tetapi juga membangun hubungan kekerabatan yang mendukung dan memperkokoh kedudukan organisasi dalam pergaulan antar etnis di daerah ini pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Hal ini juga diakui Ketua Dewan Pembina Mayjen TNI (Purn) Dahler S Hasibuan dan unsur Pembina lainnya Sarmadan Hasibuan SH MM yang intinya berharap organisasi ini terus berkembang di seluruh Sumut, Indonesia bahkan perkumpulan Marga Hasibuan Dohot Anak Boruna se-Dunia.
“Silaturahmi itu diharapkan dapat melahirkan ide maupun gagasan untuk memajukan marga Hasibuan dimana pun berada. Intinya kita berharap dapat membangun daerah sendiri, sekaligus membangkitkan semangat para generasi untuk membangun kedaerahan," tutur mereka hampir senada.
Ketua Panitia Usman Hasibuan SAg mengungkapkan halal bihalal tersebut dihadiri seluruh perwakilan se-Sumut bahkan dari Jakarta dan provinsi lainnya dan mereka menyadari sudah sewajarnyalah organisasi yang bernafaskan adat dan budaya seperti ini memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan solidaritas sebagai manifestasi dari nilai-nilai budaya, yang dapat membangkitkan kebersamaan dan keseimbangan, sehingga menimbulkan ketenangan dan kedamaian di tengah-tengah kehidupan bangsa kita.
“Hal ini perlu kita maknai karena kehidupan tanpa kebudayaan akan menimbulkan kegelisahan serta friksi dalam masyarakat, baik dalam arti psikologis maupun sosial. Dan inilah yang menurut banyak pakar terjadi dalam kehidupan bangsa kita saat ini, dimana gejala kemasyarakatan kita dewasa ini telah mengganggu ketenangan hidup, muncul rasa saling curiga, hilangnya rasa kebersamaan dan kepercayaan sesama anggota masyarakat, menurunnya rasa hormat dan sopan santun, serta berbagai fenomena sosial lainnya. Oleh sebab itu, silaturrahmi perlu kita perkokoh,” ujarnya.
Pada acara yang juga diisi pengulosi Wakil Kejatisu DKI Jakarta ini juga diisi Ceramah Agama oleh Al Ustadz Syahrul Hasibuan yang secara panjang lebar memaparkan pentingnya makna silaturrahmi antara lain memperpanjang umur dan memurahkan rezeki sehingga perlu terus digencarkan.
Turut hadir dalam acara itu, Brigjen (Punrn) H Sutan Lubis, Mantan Hakim Tinggi Provsu H Syahril Hasibuan SH MH, Wakil Bupati Paluta H Riskon Hasibuan, Sekretaris Yayasan Hasibuan Dohot Anak Boruna Ali Amas Hasibuan.
Comments
Post a Comment