Tambang Emas Martabe Terima Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI
Tambang Emas Martabe
Terima Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI
Batangtoru, (Mimbar) – Manajemen Tambang Emas Martabe menerima
Kunjungan Kerja Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)
pada Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2014-2015 ke lokasi Tambang Emas
Martabe, Selasa (11/8) di Batangtoru, Tapanuli Selatan.
Dalam kunjungan kerja singkatnya, Komisi VIII DPR RI yang dipimpin
oleh Ketua Komisi VIII DPR RI H Saleh Partaonan Daulay mendapatkan penjelasan
mengenai kegiatan operasi penambangan Tambang Emas Martabe, khususnya di bidang
pendidikan, kesehatan, pertanian, budaya, bantuan infrastruktur, dan peran
penting perempuan di berbagai bidang.
Wakil Presiden Direktur Tambang Emas Martabe, Linda Siahaan,
menyerahkan plakat kepada Ketua Komisi VIII DPR RI H. Saleh Partaonan Daulay,
dalam Kunjungan Kerja Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
(DPR RI) Pada Reses Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2014-2015 ke lokasi
Tambang Emas Martabe.
Linda Siahaan menyampaikan Tambang Emas Martabe telah melakukan
berbagai program pengembangan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan,
pertanian, budaya, bantuan infrastruktur, dan peran penting perempuan di
berbagai bidang.
Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI H. Saleh Partaonan Daulay
mengapresiasi seluruh kegiatan pengembangan masyarakat Tambang Emas Martabe
yang positif. Ia juga mengungkapkan bahwa Komisi VIII sedang bekerja merumuskan
Rancangan Undang-Undang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang akan menjadi standar
nasional yang disesuaikan dengan kearifan lokal masyarakat setempat.
Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera,
Kecamatan Batang Toru, Propinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2,
di bawah Kontrak Karya generasi keenam ("CoW") yang ditandatangani
April 1997. Tambang Emas Martabe kini telah memiliki sumberdaya 7,4 juta ounce
emas dan 70 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan
kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak
berbiaya rendah.
Pemegang saham Tambang Emas Martabe adalah G-Resources Group Ltd
sebesar sembilanpuluh lima persen, dan pemegang 5 persen saham lainnya
adalah PT Artha Nugraha Agung, yang tujuh puluh persen sahamnya dimiliki Pemerintah
Kabupaten Tapanuli Selatan dan 30 persen dimiliki oleh Pemerintah Provinsi
Sumatra Utara.
Lebih dari dua ribu orang saat ini bekerja di Tambang Emas
Martabe, tujuh puluh persen direkrut dari masyarakat di empat belas desa di
sekitar tambang.
Martabe akan menjadi standar acuan bagi G-Resources untuk
menjalankan bisnisnya di Indonesia dan di wilayah lainnya, dan terus bertumbuh
dengan tetap mengutamakan keselamatan kerja, kelestarian lingkungan, dan
pengembangan masyarakat.
Berkunjung, terima kasih artikel ny.. Salam Kenal y gan, By : Karbon Aktif tambang emas
ReplyDelete