Wagubsu Ajak Semua Stakeholder dan Kelompok Masyarakat Berantas Narkoba

Wagubsu Ajak Semua Stakeholder dan Kelompok Masyarakat Berantas Narkoba

* Peringati HANI, BNN Sumut Musnahkan 902 g Sabu, 733,905 kg ganja dan 20.230 ekstasi

Medan, (Mimbar) - Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si mengajak semua  stakeholder dan Kelompok Masyarakat bahu membahu untuk memberantas narkoba. Hal itu disampaikannya usai pemusnahan barang bukti 902 g Sabu, 733,905 kg ganja dan 20.230 ekstasi dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Lapangan Merdeka, Medan  Selasa (4/8).

Hadir dalam kesempatan tersebut Deputi pencegahan BNN RI  Dr Antar Sianturi, Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara Brigjen Pol Andi Loedianto dan Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Kepala Rumahsakit (Rumkit) Polda Sumut Kombes Didit, Dir Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Reinhard Silitonga, perwakilan Danlantamal I Belawan Kolonel Prasojo, perwakilan Pangkosek Hanudnas  III Mayor Edi Muliono, Plh Walikota Medan Ir Syaiful Bahri, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Hukum dan HAM Sumut Ajub Suratman dan sejumlah perwakilan Bupati dan Walikota. Dalam kesempatan itu Wagubsu mengakui bangsa Indonesia telah mengalami kondisi darurat narkoba yang dapat menghancurkan masa depan rakyat, terutama dari kalangan generasi muda.

Untuk itu, pencegahan dan pemberantasan berbagai bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan. "Jangan dari pemerintah dan penegak hukum saja, tetapi elemen masyarakat harus bahu membahu dalam memberantas narkoba," katanya.

Selanjutnya Wagubsu mengajak seluruh warga masyarakat terutama Pegawai Negeri Sipil agar meningkatkan kebersamaan dalam perjuangan menyelamatkan dan melindungi bangsa Indonesia dari ancaman kejahatan narkoba. "Jadi kalau ada keluarga yang menjadi korban narkoba diharapakan bisa melaporkan ke BNN Provsu atau BNN Kabupaten/kota agar bisa direhabilitasi,"harapnya.

Sumut, lanjutnya punya beberapa Rumah Sakit yang siap menampung para korban narkoba untuk direhabilitasi. "Kita juga ada beberapa tempat tempat rehabilitasi dan kalau tak salah ada 10," tutupnya.

Dalam peringatan HANI di Lapangan Merdeka, Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi membacakan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat Komjen Dr Anang Iskandar. Peringatan HANI merupakan bentuk keprihatinan bangsa-bangsa di dunia terhadap permasalahan narkotika yang belum dapat diselesaikan, hanya dapat ditahan sehingga sangat mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara itu Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto mengatakan bahwa Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara bertepatan dengan peringatan Hari Narkoba Internasional ini memusnahkan 902 gram lebih narkoba jenis sabu-sabu. Jumlah sabu-sabu tersebut merupakan hasil tangkapan BNN Sumut seberat 522,92 gram dan Polresta Medan 380 gram.

Selain sabu-sabu, BNN Sumut juga memusnahkan ekstasi sebanyak 20.230 butir ekstasi, dan ganja kering dengan berat 733,905 kg. Pemusnahan sabu-sabu dan ekstasi tersebut dilakukan dengan penggilingan melalui mesin blender, sedangkan pemusnahan ganja dengan dibakar.

"Sabu-sabu yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil pengungkapan aksi jaringan pengedar dari Aceh, Medan, dan Palembang. Sedangkan ganja yang dimusnahkan tersebut didapatkan melalui kerja sama dengan Batalyon Kavaleri 6/Serbu yang ikut membantu penangkapannya," katanya.

BNN, lanjutnya memberikan apresiasi tinggi atas peranan Batalyon Kavaleri (yonkav) dalam penangkapan tersebut. "Kami sudah memberikan penghargaan kepada yonkav," ujarnya lagi. Peringatan HANI tingkat Provinsi Sumut itu dimeriahkan dengan pagelaran seni dan budaya yang menggambarkan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.