Demo di Kantor Gubsu Tolak BPJS
Demo di
Kantor Gubsu Tolak BPJS
Medan, (Mimbar) - Seratusan
massa buruh SBSI 1992 melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubsu di Medan
menuntut kesejahteraan buruh, Senin (10/8). Aksi ini dipimpin oleh Bambang
Hermanto SH dan Adijon JB Sitanggang, Ketua dan Sekretaris DPD SBSI 92 Sumut.
Dewan Pengurus Daerah Serikat Buruh Sejahtera
Indonesia 1992 (SBSI 1992) menolak jaminan sosial BPJS karena dianggap selalu
merugikan kaum buruh.Hal ini dikatakannya dalam orasinya.
Menurutnya, sistem jaminan sosial model BPJS
adalah model jaminan sosial akal - akalan sebagai bentuk dari gagalnya negara
mengemban tanggungjawab tentang jaminan sosial kepada rakyatnya.
Salah satunya jaminan kesehatan berkedok gotong
royong atau subsidi silang, rakyat wajib menanggung beban rakyat lainnya yang
semestinyai tanggungjawab penuh negara kepada rakyatnya,"ujarnya.
Ditambahkannya, tidaklah salah jika jaminan
sosial model BPJS adalah sebuah retorika akibat gagalnya ekonomi global, dimana
ekonomi dikuasai sedikit orang bersama birokrat yang korup,"paparnya.
Aksi massa SBSI 1992 ini
membawa spanduk bertuliskan "SBSI 92 menuntut kepada Presiden RI Hapuskan
sistem outsourcing/buruh kontrak. Tolak BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
bagi buruh. Bubarkan Peradilan PPHI yang merugikan buruh. Stop union
busting/pemberangusan hak berserikat. Hentikan aparat yang melindungi
perusahaan yang melanggar hukum ketenagakerjaan.
Massa juga membawa poster
bertuliskan "Tolak upah naik 5 tahun sekali - Bubarkan BPJS
Ketenagakerjaan yang merugikan buruh - Copot Menteri Tenaga Kerja yang gagal
meningkatkan kesejahteraan buruh - PGN harus tanggung jawab bayar pesangon
karena harga gas tinggi.
Dari atas mobil komando,
Bambang Hermanto menyatakan bahwa aksi ini dilaksanakan secara nasional di
sejumlah kota besar oleh SBSI 92 dan selama pemerintah tidak menghapuskan
sistem Buruh Kontrak, maka SBSI 92 akan terus melakukan aksi unjuk rasa
menuntut hal ini.
Sementara itu sejumlah
gedung pemerintahan seperti Kantor Gubernur Sumatera Utara di Jalan Diponegoro,
Gedung DPRD Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol, Kantor Jamsostek di Jalan
Pattimura terlihat dijaga oleh ratusan personil kepolisian sejak pagi Senin
(10/8). Dengan dilengkapi perlengkapan anti huru-hara, para personil ini
diangkut menggunakan truk polisi dan ditempatkan untuk berjaga pada
gedung-gedung tersebut seiring adanya isu unjuk rasa yang akan dilakukan oleh
kelompok buruh.
"Mau ada unjuk rasa,
makanya kami ditugaskan berjaga disini," kata seorang perwira polisi di
Halaman Kantor Gubernur Sumut.
Comments
Post a Comment