Plt Gubsu ajak Civitas Akademika dan Alumni Jadikan USU Universitas Terbaik
Plt Gubsu ajak Civitas Akademika dan Alumni
Jadikan USU Universitas Terbaik
Medan, (Medan) - Plt Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi mengajak pemangku kepentingan yaitu civitas akademika dan alumni Universitas Sumatera Utara (USU) bersama-sama membangun Universitas Sumatera Utara menjadi universitas terbaik di Indonesia. Harapan itu disampaikan Erry Nuradi pada sambutan acara Dies Natalis ke-63 Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis (20/8) di Auditorium USU Medan.
Turut hadir pada acara tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, hadir Pangdam I/BB Mayjen TNI Edi Rahmayadi, mewakili Kapolda Sumut, Danlantamal I Belawan, Pangkosekhanudnas III dan DPRD Sumut, konsul dan konsul jenderal negara-negara sahabat,Ketua Majelis Wali Amanat USU Joefly J Bahroeny, yang menyampaikan orasi ilmiah Ir HS Dillon PhD, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, senat, Pejabat Rektor USU Prof Subhilhar, Dewan Guru Besar dan segenap mahasiswa-mahasiswi USU.
Plt Gubsu pada kesempatan itu juga mengajak perguruan tinggi khususnya USU untuk dapat meningkatkan prestasinya di segala bidang. Plt Gubsu juga mengajak agar USU fokus melaksankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
USU merupakan kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, namun masih perlu berbenah menjawab berbagai tantangan. Oleh karenanya Plt Gubsu mengajak kepada semua akademisi untuk bersama-sama membangun USU untuk lebih baik ke depan, baik dari akreditasi, fasilitas dan sebagainya. "Diharapkan semua pihak yang terkait di USU bersama-sama menjadikan USU menjadi Universitas terbaik di Indonesia," kata Plt Gubsu.
Dia menghimbau menjadikan Dies Natalis Universitas Sumatera Utara (USU) ke-63 sebagai momentum untuk Sumut bangkit. "Dies Natalis ini kita jadikan bukan hanya untuk kebangkitan USU tetapi juga untuk kebangkitan Sumatera Utara yang kita cintai ini," sebut Plt Gubsu.
Sementara Pejabat Rektor USU Prof Subhilhar Ph.D mengatakan Status USU sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT-BHMN) yang telah berjalan selama sebelas tahun pada tanggal 28 Pebruari 2014 ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesi Nomor 16 tahun 2014 tentang Statuta Universitas Sumatera Utara menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-bh). "Ini menjadikan USU sebagai perguruan tinggi badan hukum yang pertama di luar pulau Jawa bersama-sama UI, UGM, ITB, IPB, UPI dan Unair," sebutnya.
Perubahan status ini lanjutnya menjadi dasar hukum melaksanakan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian dan aplikasi pengetahuan. Keberadaan USU tidak berdiri sendiri, tetapi terkait erat masyarakat lokal, regional, nasional maupun internasional. Karena itulah USU harus berbenah diri untuk merumuskan dan berperan dalam menyikapi arus besar perubahan global.
Dia mengakui bahwa saat ini Sumatera Utara tahun 2015 terkait Akademik, Sumber Daya Manusia, Kerjasama Afirmasi Masyarakat Miskin/Tertinggal, dan Prestasi Mahasiswa dan lainnya sudah mulai menurun.
Oleh karenanya pimpinan universitas Sumatera Utara akan melaksanakan program percepatan akreditasi program studi seperti merevisi dan melaksanakan sistem kerja percepatan akreditasi, membangun sistem informasi yang terintegrasi mulai dari tingkat program studi hingga universitas, dan sesegera mungkin melakukan reakreditasi program studi yang berpotensi menjadi A.
Pada kesempatan itu Subhilhar mengatakan melalui momen dies natalis kali ini kepada semua pihak untuk saling menopang, bahu membahu dan bersama-sama membesarkan Universitas Sumatera Utara di masa mendatang. "Semoga riuh dan semangat perintis, pendiri, dan para pimpinan terdahulu, alumni dan masyarakat yang menumbuhkan USU tetap berada di hati kita semua," ujarnya.
Kita masih punya waktu, nurani kemauan dan komitmen untuk memperbaiki USU. Bersama-sama kita singsingkan lengan sembari membuka mata hati meneguhkan semangat yang ikhlas, sembari berdoa untuk kebaikan USU. "Mari kita wujudkan USU dengan daya saing internasional," ujarnya seraya menambahkan semuanya memerlukan kerja keras dan bantuan dari seluruh pihak.
Comments
Post a Comment