SUTIAS TERIMA KUNJUNGAN PULUHAN ANAK-ANAK DELISERDANG
SUTIAS TERIMA KUNJUNGAN PULUHAN ANAK-ANAK DELISERDANG
Medan (Mimbar) - Bunda PAUD Provinsi
Sumatera Utara Sutias Handayani menerima puluhan anak-anak dari Kabupaten
Deliserdang, di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman No. 41, Medan, Kamis
(26/6).
Kedatangan anak-anak tersebut dalam
rangka pembelajaran tentang fungsi dan tugas-tugas gubernur, peran Sutias
sebagai istri gubernur, serta lebih jauh mengenal berbagai koleksi apa saja
yang ada di rumah dinas gubernur.
Acara yang digelar dalam rangka menyambut
datangnya bulan suci Ramadhan itu juga di meriahkan dengan tanya jawab antara
puluhan anak-anak itu dengan Sutias.
Tidak hanya seputar mengenai tugas dan
fungsi gubernur, berbagai pertanyaan lainnya juga muncul dari mulut-mulut
anak anak tersebut, diantaranya tentang kenapa listrik sering padam di Medan,
kenapa rumah dinas gubernur besar sekali, hingga bagaimana cara mengatasi
kemiskinan.
Sutis yang hari ini tampil dengan cukup
santai meski seabrak kegiatan harus dijalaninya selaku istri gubernur, dengan
tersenyum menjawab ramah setiap pertanyaan demi pertanyaan dari anak-anak itu.
Seperti misalnya dalam menjawab agar
tidak miskin, adalah misalnya dengan memanfaatkan lahan pekarangan dengan
bercocok tanam, seperti menanam buah-buahan, sayuran, tanaman obat maupun
lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan ibu rumah tangga.
"Jadi ibu-ibu dapat menghemat dan
menimpan sedikit uang karena tidak lagi harus berbelanja ke pasar karena
semuanya sudah terpenuhi dengan berbagai tanaman yang ada dihalaman.Uang yang
disimpan itu juga bisa disimpan untuk kemudian hari bisa dipergunakan untuk
keperluan sekolah anak-anaknya, maupun untuk pemenuhan kebutuahn rumah tangga
lainnya,"jawab Sutias.
Selain itu, lanjut dia, dia selaku Ketua
Tim Penggerak PKK Sumut, juga memiliki program bagaimana ibu-ibu rumah tangga
memiliki kecakapan, misalnya melalui pelatihan masak-memasak, jahit menjahit
maupun keterampilan lainnya.
Karena dengan keterampilan yang dimiliki
itu, ibu rumah tangga juga dapat mencari penghasilan tambahan tambahan,
sehingga dapat membantu keuangan keluarga.
Agar nanti tidak miskin, anak-anak dari
sekarang harus belajar dengan sungguh-sungguh di sekolah, karena hanya orang
pintarlah yang dapat mengubah nasibnya lebih baik kedepannya.
"Jadi anak-anak dari sekarang harus
terus rajin belajar, supaya kalau besar nanti bisa menjadi orang pintar dan
dapat membantu orang tua dan orang-orang lainnya yang membutuhkan uluran tangan
dari kita. Karena Allah akan sayang kepada orang yang suka membantu," kata
Sutias lagi.
Di penghujung acara Sutias kepada puluhan
anak-anak itu juga menyampaikan bahwa satu atau dua hari lagi akan memasuki
bulan Ramadhan. Kepada anak-anak itu ia menanyakan siapa yang sudah kuat
berpuasa, yang disambut semua anak-anak dengan mengangkat tangan tanda sudah
mampu untuk berpuasa.
Kepada anak-anak Sutias juga menjelaskan
manfaat berpuasa dan kenapa umat muslim di perintahkan berpuasa selama sebulan
penuh di bulan ramadhan.
"Berpuasa adalah ibadah. Tapi kita
juga tidak boleh balas dendam dalam berpuasa. ketika sahur atau berbuka, maka
cukup makan dan minum sekedarnya. Karena orang yang banyak makan nanti akan
malas sholat magrib karena kekenyangan," jelas Sutias.
Sebelumnya Ketua Rombongan Fitri
mengatakan, acara serupa memang sudah digelar dalam beberapa tahun terakhir yang
tujuan utamanya adalah untuk lebih menanamkam makna-makna berpuasa kepada
anak-anak.
"ini agar kita semua, terutama
anak-anak yang kami bawa kemari agar lebih semangat menyambut datangnya bulan
suci ramadhan," jelasnya.
Diahir acara rombongan tersebut
memberikan sedikit souvenir kepada Sutias berupa oleh-oleh khas buatan tangan.
Untuk selanjutnya puluhan anak-anak tersebut shalat dzuhur berjamaah di rumah
dinas gubernur. Dan usai shalat anak-anak itu diberi kesempatan melihat semua
fasilitas yang ada di rumah dinas, seperti koleksi pakaian adat delapan etnis,
burung, rusa, ayunan dan perosotan.
Comments
Post a Comment