Gubsu dan Semua Komponen Bertekad Pilpres Bermartabat dan Tanpa Cela
Gubsu dan Semua Komponen Bertekad Pilpres Bermartabat dan Tanpa Cela
Medan
(Mimbar) - Gubernur Sumut (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi bersama
seluruh pimpinan daerah, mulai tingkat provinsi, kabupaten kota hingga
kecamatan, bertekad mewujudkan Pilpres di Sumut yang bermartabat dan
tanpa cela. Tekad ini menguat dalam Rakor Pemantapan Pelaksanaan Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) bagi jajaran Pimpinan Daerah
Kabupaten/Kota dan Kecamatan se-Sumut di Balai Prajurit Makodam I/BB di Medan,
Selasa (24/6).
"Penyelenggaraan
Pilpres di Sumatera Utara harus lebih baik dibanding penyelenggaraan pemilu
legislatif yang lalu, terutama dalam keamanan dan tingkat partisipasi
pemilu," ujar Gubsu.
Kepala
Badan Kesbangpol Linmas Sumut Drs H Eddy Syofian MAP selaku penyelenggara
melaporkan, sekira 1.000 peserta mengikuti Rakorda sebagai implementasi
Rakornas Pilpres yang dibuka Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono 3 Juni 2014.
Tampil
narasumber dengan moderator langsung Gubsu H Gatot Pujo Nugroho yakni Pangdam
I/BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio SE MM, Kajatisu Muhammad Husni SH MM dan
Kapoldasu Irjen Pol Drs Syarief Gunawan.
Pada
sesi kedua Wagubsu Ir HT Erry. Nuradi MSi bertindak selaku moderator dengan
narasumber Benget Silitonga dari KPU Sumut, Hardy Munthe dari Bawaslu Sumut dan
Kabinda Sumut Brigjen TNI Tumino Hadi.
Hampir
seluruh pejabat Pimpinan Daerah Sumut hadir termasuk Ketua DPRD Sumut H Saleh
Bangun, Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM, Kasdam I/BB Brigjen TNI Cucu
Sumantri, Bupati dan Walikota, Kapolres, Danrem, Dandim, Kajari, Kakesbang
kabupaten dan kota, Camat, Kapolsek dan Danramil se-Sumut.
Pangdam
I/BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio SE MM pada kesempatan ini kembali menyatakan
komitmen Kodam I/BB menjunjung tinggi netralitas dan siap mem-back up agar
Pilpres aman dan kondusif.
Kajatisu
Muhammad Husni SH MM menyatakan komitmen pihaknya mewujudkan penegakan hukum
Pilpres secara cepat, sederhana dan tidak memihak sesuai prinsip murni
peradilan.
Kapoldasu
Irjen Pol Drs Syarief Gunawan mengemukakan meski mereka sudah siap mengamankan
Pilpres namun masih perlu sinerjitas untuk mencegah, antisipasi dan mengatasi
potensi kerawanan gangguan.
Rakor
juga menyimpulkan semua pihak sepakat untuk meminimalisir pelanggaran pemilu
yang dilandasi semangat penegakan hukum terpadu (gakkumdu).
Semua
pihak sepakat untuk lebih memahami dan mempelajari seluruh peraturan dan
ketentuan yang berlaku.Netralitas TNI/ Polri dan birokrasi sangat menentukan
bagi terwujudnya pemilu yang berkualitas dan bermartabat, sehingga harus
dijunjung tinggi.
Rakor
juga menyimpulkan kebersamaan dan kerjasama menuju pemilu yang berkualitas
hanya bisa terwujud bila penyelenggara pemilu bekerja profesional dan taat
azas, pemerintah dan aparat yang netral, pemilih yang cerdas dan meningkat
partisipasinya.
"Yang
paling penting masyarakat ikut menjaga suasana damai dan kondusif deteksi
dini terhadap setiap gejala yang muncul di tengah masyarakat, segera direspon
dan diselesaikan dengan cepat dan jangan lakukan pembiaran atas kasus yang
terjadi," ujar Wagubsu.
Sebelumnya
pada pembukaan Rakorda Gubsu mengingatkan kepada jajaran aparatur sipil negara
yang mempunyai hak memilih agar tidak diintervensi oleh pimpinannya untuk
mendukung salah satu pasangan calon.
Optimalkan
pengamanan di TPS-TPS, terutama pada saat perhitungan suara dan bantu
sepenuhnya pendistribusian logistik terutama pada daerah-daerah yang rawan
bencana, daerah terisolir, atau daerah yang terkendala infrastrukturnya.
Bantu
untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat agar mereka menggunakan hak
pilihnya pada 9 juli 2014 nanti, serta bantu masyarakat untuk menghempang
segala bentuk informasi yang sesat dan kampanye hitam.
Hidupkan
kembali siskamling dan wajib lapor 1 x24 jam ditingkat RT dan RW guna
deteksi dini setiap gejala dan fenomena yang terjadi di tengah masyarakat.
Comments
Post a Comment