Gubsu : Indonesia Banyak Belajar dari Amerika
Gubsu : Indonesia Banyak Belajar dari Amerika
#
Hari Kemerdekaan Amerika Serikat Dihadiri Pejabat Sumatera Utara
Medan
(Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menghadiri peringatan
Hari Kemerdekaan ke-238 Amerika Serikat, Senin (23/6) malam. Dalam kegiatan
yang digelar oleh Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera, Kathryn Crockart di
Kediaman Konsul di Jalan Walikota, Medan, ini Gubsu menegaskan Indonesia
dalam beberapa hal masih banyak belajar dari Negara Paman Sam itu.
Selain
Gubsu, perayaan Independence Day itu juga dihadiri Duta Besar Amerika Serikat
untuk Indonesia Robert Blake, Kapolda Sumut Irjen Syarief, Wakil Gunawan, Wakil
Gubernur Sumatera Utara Tengku Tengku Erry Nuradi, Wali Kota Medan Dzulmi
Eldin, Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta, Anggota DPD asal Sumut
Rahmat Shah, serta sejumlah pejabat dan tokoh asal Sumut lainnya.
Saat
mengucapkan selamat, Gatot Pujo Nugroho menuturkan, Amerika Serikat dengan usia
238 tahun jelas semakin matang dan semakin maju dan kaya akan pengalaman.
Dilihat
secara geografis serta demografi sebenarnya Indonesia dan Amerika Serikat
memiliki banyak kesamaan. Dua negara ini sama-sama memiliki wilayah yang
luas, dengan potensi alamnya masing-masing. Indonesia dan Amerika Serikat juga
multikultural yang terdiri dari berbagai etnis suku dan budaya dan bangsa dan
agama.
Amerika
harus diakui selalu menjadi dambaan, idola dari berbagai kepentingan,
mengakibatkan banyak suku bangsa yang datang ke negara tersebut untuk mengadu
nasib. Fenomena yang sama juga terjadi ketika dalam merayakan hari kemerdekaan,
dimana di Amerika Serikat dalam merayakan hari kemerdekaan diisi dengan
berbagai kegiatan atraktif dan suka cita baik dalam lingkup keluarga maupun
masyarakat.
Sama
seperti di Indonesia, ketika memperingati hari kemerdekaan, maka rakyat akan
merayakannya dengan penuh sukacita dan diisi dengan berbagai kegiatan yang
bersifat kegembiraan dan yang paling fenomenal adalah kegiatan panjang pinang.
Saat
ini, lanjut Gubsu, Amerika Serikat sudah berusia 238 tahun, sementara
Indonesia masih berusia 69 tahun. Tentunya dengan usia yang relatif muda
tersebut, maka Indonesia wajar masih harus belajar banyak dari Amerika Serikat
dalam berbagai bidang.
"Kami
juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Amerika yang telah
banyak memberi bantuan khususnya di Sumut dengan berbagai program pembangunan
baik dalam bidang pendidikan maupun bidang lainnya," kata Gubsu.
Duta
Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake dalam kesempatan itu mengatakan
bahwa Sumatera sangat penting bagi Amerika Serikat dan dunia. Kawasan ini
memiliki lingkungannya yang unik dan lebih dari 50 juta penduduk
bertalenta yang menjadikan Sumatera sebagai rumahnya.
Ia
mengatakan bahwa dalam bulan-bulan pertamanya sebagai duta besar, ia
telah mengunjungi empat provinsi di Sumatera yakni Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Jambi dan Kepulauan Riau dan ia berencana untuk
mengunjungi lebih banyak provinsi lagi dalam waktu dekat.
Ia
menyoroti kerjasama Amerika Serikat dalam bidang pendidikan,
pelestarian lingkungan hidup dan bantuan bencana dan menyatakan bahwa pada
satu tahun terakhir pemerintahnya telah menyumbangkan Rp 11,5 miliar bagi
korban gempa Aceh dan pengungsi erupsi Sinabung.
Peringatan
hari kemerdekaan tersebut yang bertema "A Night In Hollywood (Satu Malam
di Hollywood) " mengapresiasi salah satu ekspor budaya terbesar Amerika
Serikat yakni industri perfilmnya.
Hollywood
membantu menggambarkan berbagai wajah kehidupan Amerika Serikat, baik
tentang
keluarga, kerja, sejarah, atau hidup keseharian.Teknologi canggih Amerika
muncul di layar lebar dalam bentuk efek khusus, film 3D dan lainnya.
Para
tamu mendapat informasi tentang dua festival film yang diadakan
oleh Konsulat di Medan di tahun 2014 dan menyaksikan bagaimana para aktor
Amerika Serikat berkontribusi pada komunitas global dan tamu
menandatangani bintang mereka sendiri di "Walk of Fame (galeri
kesohoran)" Konsulat Amerika Serikat.
Tanggal
4 Juli menandai ulang tahun ke-238 dari Kemerdekaan Amerika
Serikat. Sebuah hari libur yang penting di Amerika Serikat, Independence
Day adalah sebuah kesempatan untuk merefleksi kembali sejarah dari bangsa
tersebut dan pencapaiannya.
Sekitar
400 tamu bergabung dalam perayaan tersebut, termasuk perwakilan
dari pemerintah Indonesia dan pemerintah asing, bisnis, masyarakat madani
dan warga negara Amerika Serikat.
Dalam beberapa tahun terakhir perwakilan Pemerintah Amerika
Serikat untuk Indonesia telah melakukan berbagai usaha untuk memperluas.
Kerjasama dibawah kerangka Kesepakatan Komprehensif antara Indonesia dan
Amerika Serikat yang ditandatangani oleh Presiden SBY dan Obama di tahun
2010.
Comments
Post a Comment